Sempat Garang, 3 Alasan PSIS Semarang Kini Melempem

Performa PSIS cenderung menukik tajam.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Sabtu, 12 Februari 2022 | 20:46 WIB
Tim PSIS Semarang berpose sebelum melakoni laga uji coba. (ANTARA/ HO-PSIS Semarang)

Tim PSIS Semarang berpose sebelum melakoni laga uji coba. (ANTARA/ HO-PSIS Semarang)

Bolatimes.com - Performa PSIS Semarang di kancah BRI Liga 1 2021-2022 sebelumnya terlihat garang. Lantas, mengapa kini Laskar Mahesa Jenar justru melempem?

Jika ada satu tim yang mengalami penurunan performa di seri 4 BRI Liga 1 2021-2022 yang berlangsung di Bali, maka tim itu adalah PSIS Semarang.

Bagaimana tidak? PSIS di seri-seri sebelumnya tampil begitu apik di seri pertama hingga seri kedua, Laskar Mahesa Jenar bahkan bisa bersaing di papan atas klasemen BRI Liga 1 2021-2022.

Namun setelah seri ketiga dan jeda kompetisi akibat Piala AFF 2020 itu yang bertepatan dengan digelarnya seri 4 di Bali pada awal Januari 2022, performa PSIS cenderung menukik tajam.

Teranyar, Laskar Mahesa Jenar harus tumbang di tangan tim papan bawah, Barito Putera di pekan ke-24 BRI Liga 1 2021-2022, Kamis (10/02/22).

Kekalahan ini membuat PSIS pun tertahan di peringkat ke-8, dengan catatan 8 kemenangan, 9 hasil imbang dan 7 kekalahan.

Sempat bersaing di papan atas dan bahkan pemuncak klasemen, apa alasan yang membuat performa PSIS Semarang kini malah menukik tajam?

1. Badai Covid-19

Tak bisa dipungkiri badai Covid-19 membuat kekuatan PSIS berkurang. Beberapa pilar bahkan harus absen di laga-laga penting usai dinyatakan positif.

Saat melawan Barito Putera beberapa hari yang lalu, belasan pemain PSIS harus absen akibat dinyatakan positif, tepatnya 13 pemain dan 3 ofisial tim.

Baca Juga: Profil Remy Gardner, Pembalap MotoGP yang Diserang Netizen

Meski banyak kasus positif, PSIS tetap terus bermain sehingga hal ini menuai komentar pedas dari sang pelatih, Dragan Djukanovic.

2.  Kerap Gonta-ganti Pelatih

Perjalanan PSIS di BRI Liga 1 2021-2022 juga diwarnai pergantian pelatih yang terbilang sering. Sejak seri pertama hingga seri keempat, Laskar Mahesa Jenar memiliki beberapa nama yang ditunjuk menjadi pelatih.

Pada seri pertama, PSIS menggunakan jasa Imran Nahumarury sebagai pelatih yang berujung pada performa impresif. Setelah Imran mundur, posisinya digantikan oleh Ian Andrew.

Namun, posisi Ian Andrew diubah menjadi Direktur Teknik dan PSIS kembali menunjuk Imran, sebelum akhirnya kembali merekrut Dragan Djukanovic pada akhir Desember tahun lalu.

3. Minimnya Kontribusi Rekrutan Baru

Pada jendela bursa transfer paruh kedua, PSIS mendatangkan beberapa pemain baru. Sayangnya para pemain ini terbilang minim kontribusi.

Chevaughn Walsh, Flavio Beck Jr, Taufik Hidayat, Rahmad Hidayat, Beny Wahyudi, Ahmad Baasith, dan Aldhila Ray Redondo menjadi deretan pemain anyar PSIS di paruh kedua.

Namun hingga saat ini, para pemain baru ini belum memberikan kontribusi maksimal. Salah satunya adalah Chevaughn Walsh yang baru mencetak satu gol saja.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB