Daftar 6 Klub Liga Indonesia yang Kena Hukum FIFA: Ada Tim Mertua Pratama Arhan

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Selasa, 17 Juni 2025 | 21:34 WIB
Daftar 6 Klub Liga Indonesia yang Kena Hukum FIFA: Ada Tim Mertua Pratama Arhan [Instagram Semen Padang]

Daftar 6 Klub Liga Indonesia yang Kena Hukum FIFA: Ada Tim Mertua Pratama Arhan [Instagram Semen Padang]

Bolatimes.com - Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

Dari daftar registration ban yang dirilis FIFA sore ini, terdapat klub Liga 1 yakni PSIS Semarang, PSM dan Semen Padang.

Lalu ada tiga klub Liga 2 yakni Persiwa Wamena dan Kalteng Putra FC. Terakhir ada klub Sada Sumut FC.

Baca Juga: Cerita Karier Saddil Ramdani: Ibunda Sampai Pinjam Rp2,5 Juta Demi Sang Anak

Dari keterangan FIFA disebutkan bahwa klub Persiwa Wamena mulai mendapat hukuman dari FIFA sejak 12 Mei 2022.

Sementara klub Semen Padang jadi klub yang terbaru mendapatkan registration ban dari FIFA yakni pada 9 Juni 2025.

Daftar 6 Klub Liga Indonesia yang Kena Hukum FIFA [Tangkap Layar X]
Daftar 6 Klub Liga Indonesia yang Kena Hukum FIFA [Tangkap Layar X]

CEO Semen Padang Win Bernardino membenarkan adanya hukuman dari FIFA.

Baca Juga: 5 Pemain Era 90-an yang Memiliki Gaya Rambut Norak: Ada Eks Inter Milan

Win menjelaskan sanksi tersebut muncul karena klub belum menyelesaikan kompensasi terhadap salah satu pemain asing.

“Iya, ini terkait penyelesaian kompensasi pemain asing yang kami release di putaran 1 musim kemarin,” ujar Win.

“Memang ada keterlambatan karena proses administrasi di akhir Mei dan awal Juni yang banyak libur,” tambahnya.

Baca Juga: Mengenal Pelatih Keturunan Indonesia yang Berkarier di Bundesliga hingga Premier League

Lantas apa itu registration ban?

Registration ban merupakan sanksi yang membuat klub tidak bisa mendaftarkan pemain baru setelah melakukan perekrutan.

Klub tetap bisa mendatangkan pemain anyar, namun karena tidak bisa didaftarkan ke asosiasi nasional maka pemain yang bersangkutan tidak bisa dimainkan.

Baca Juga: Jordi Amat Akhiri Masa Bakti di JDT, Bakal Gabung Persib atau Persija?

Registration ban biasanya berlaku selama dua atau tiga kali bursa transfer setelah klub melanggar peraturan transfer atau memiliki utang transfer terhadap klub lain.

Kontributor: M.Faqih

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak