Profil Remy Gardner, Pembalap MotoGP yang Diserang Netizen

Remy Gardner dihujat habis-habisan.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Sabtu, 12 Februari 2022 | 20:38 WIB
Pembalap MotoGP, Remy Gardner. (Jose Jordan/AFP)

Pembalap MotoGP, Remy Gardner. (Jose Jordan/AFP)

Bolatimes.com - Sosok pembalap MotoGP Remy Gardner mendadak viral karena dituding menjelekkan Lombok saat berada di Indonesia.

Cuitannya di media sosial yang mengunggah kalimat meledek salah satu tempat wisata di Lombok menjadi sasaran amuk warganet.

Dalam laman Instagram Stories-nya, Remy Gardner menyatakan bahwa  "Worse place to be #Lombok". Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, unggahan itu berarti "Tempat yang lebih buruk".

Warganet yang kadung naik pitam menganggap bahwa unggahan Remy Gardner tersebut mempermalukan dan menjelek-jelekan Indonesia.

Namun, salah satu akun Twitter dari @amert**** menjelaskan bahwa "worses place to be" merupakan ungkapan kekaguman dan pujian yang sangat dalam bahasa Inggris.

"Itu ungkapan yang lumrah dalam bahasa Inggris untuk mengungkapkan kekaguman," tulisnya.

Terlepas dari cuitan Remy Gardner, Bolatimes akan memandu Anda untuk melihat sepak terjang pembalap asal Australia ini.

Profil Remy Gardner

Remy Christopher Gardner adalah nama lengkap pembalap MotoGP asal Australia ini. Ia lahir pada 24 Februari 1998.

Bicara soal balapan, Remy Gardner merupakan salah satu dari 5 rookie di MotoGP 2022 dengan usia muda. Ia menjalani musim MotoGP 2022 dengan membawa status juara Moto2 2021.

Baca Juga: Kejar Target, Shin Tae-yong Siapkan 7 FIFA Matchday untuk Timnas Indonesia

Karier Remy di kelas Moto2 dimulai pada 2016 bersama tim Tasca Racing. Namun, ia membutuhkan waktu 5 tahun untuk bisa menjadi juara dunia Moto2.

Sejatinya, jalan Remy Gardner meraih juara dunia MOto2 tak lepas dari sang ayah, Wayne Gardner. Nama yang disebutkan barusan adalah pentolan MotoGP 500cc pada era 1980-an.

Wayne Gardner juga berprestasi. Tercatat, pernah menjadi juara dunia GP 500cc (cikal bakal kelas MotoGP) pada 1987. Saat itu, Wayne Garner menjadi pembalap pertama Australia yang sukses menorehkan gelar juara dunia kelas primer di Grand Prix.

Oh, ya, Remy Gardner bergabung di tim Tech3 KTM Factory Racing dengan nomor 87. Remy Gardner juga pernah berpindah-pindah tim. Tercatat sudah tiga kali ia berpindah yakni 2016, 2019, dan 2021.

Kontributor: Kusuma Alan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB