Pesan Sang Kakek Ternyata Bikin Sandy Walsh Ngebet Bela Timnas Indonesia

Sandy Walsh ingin mewujudkan pesan kakeknya. Jadi untuk membela Timnas Indonesia adalah pilihan mudah baginya.

Arif Budi Setyanto | BolaTimes.com
Rabu, 24 November 2021 | 11:15 WIB
Sandy Walsh dalam pertandingan melawan Standard Liege. (Dok. KV Mechelen).

Sandy Walsh dalam pertandingan melawan Standard Liege. (Dok. KV Mechelen).

Bolatimes.com - Pemain KV Mechelen, Sandy Walsh, membuat pengakuan bahwa dirinya ngebet untuk membela Timnas Indonesia karena pesan yang disampaikan oleh kakeknya.

Nama Sandy Walskh dalam tiga tahun belakang memang santer dirumorkan dengan Timnas Indonesia. Sayangnya, proses naturalisasinya tak berjalan lancar.

Terbaru, pemain yang berposisi di bek kanan itu diminati oleh Shin Tae-yong. Namanya diajukan agar segera diproses PSSI untuk membela skuat Garuda di Piala AFF 2020.

Semakin dekat untuk bisa membela skuat Garuda. Sandy Walsh kemudian menceritakan alasannya mengapa dirinya ngebet banget untuk membela tim Merah Putih.

Padahal jika melihat paspornya, dia bisa memperkuat Belanda. Peluang itu juga tak tertutup karena pemain berusia 26 tahun kini bermain di klub Eropa.

Kendati demikian, Sandy Walsh mengaku pilihan hatinya sudah jatuh ke Timnas Indonesia. Sebab dia ingin mewujudkan pesan yang pernah disampaikan kakeknya.

Sandy Walsh di YouTube KR TV. (YouTube/KR TV)
Sandy Walsh di YouTube KR TV. (YouTube/KR TV)

"Saya selalu ambisius karena selalu suka bermain sepak bola. Saya punya paspor Belanda untuk saat ini, jadi saya bisa bermain bagi Belanda sampai umur 23 tahun. Tapi sekarang saya lagi ada di fase harus milih timnas yang pengen saya pilih." ucap Sandy Walsh di kanal YouTube KR TV yang tayang pada Selasa (23/11/2021).

"Kakek saya selalu bilang 'Jangan kamu sama sepak bola Indonesia karena Negara Indonesia sepak bolanya sangat gila, orangnya sangat baik dan suka sepak bola'. Dan saya pikir saya suka sepak bola, jadi ini adalah pilihan mudah," imbuhnya.

Sementara itu, Sandy Walsh memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya. Sebelum pindah ke Belanda, kakek dan neneknya berasal dari Surabaya dan Purworejo.

Baca Juga: 3 Alasan Barcelona 'Mustahil' Lolos ke 16 Besar Liga Champions 2021/22

Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB