Awas PHP Lagi, 3 Alasan Liga 1 Musim Depan 'Mustahil' Pakai VAR

Pada 2019 silam, juga ada usulan VAR seperti ini. Tapi sampai 2021 akhir, belum ada tanda-tanda akan terwujud

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 02 November 2021 | 14:12 WIB
Teknologi VAR/Twitter

Teknologi VAR/Twitter

Bolatimes.com - Kinerja wasit Liga 1 di musim 2021 menjadi sorotan publik. Banyak keputusan pengadil lapangan yang dianggap tak wajar dan menuai kontroversi.

Buruknya kinerja wasit ini membuat publik sepak bola Indonesia menuntut Liga 1 segera mengaplikasikan teknologi VAR (Video Assistant Referee).

PT LIB selaku operator Liga 1 mengungkapkan bahwa sudah merencanakan menggunakan VAR pada Liga 1 musim depan. PT LIB bahkan disebut siap menggelontorkan dana sekitar Rp 85 miliar.

Baca Juga: 3 Alasan Tottenham Hotspur bakal Mengerikan di Bawah Asuhan Antonio Conte

Tujuan dari penggunaan VAR untuk memudahkan wasit dalam mengambil keputusan. Selama ini pengadil lapangan di kompetisi Indonesia kerap kali mengeluarkan ketetapan yang kontroversial.

"Tahap awal, kami akan membeli satu set VAR. Kalau nanti kompetisi kembali ke format semula, kandang dan tandang, kami harus membuat klaster VAR agar tidak jauh perpindahannya," kata Lukita.

Meski PT LIB sudah menyuarakan rencana mereka, namun penggunaan VAR sepertinya masih akan sulit untuk diterapkan di Liga 1 musim depan. Berikut ulasannya.

Baca Juga: Sean Gelael, Cucu Konglomerat yang Diisukan Pacaran dengan Anya Geraldine

1. Infrastruktur Tak Memadai

Penampakan sirkuit atletik yang telah memiliki standar Internasional di Stadion Mandala Krida (Andiarsa Nata/Bolatimes.com)
Penampakan sirkuit atletik yang telah memiliki standar Internasional di Stadion Mandala Krida (Andiarsa Nata/Bolatimes.com)

Menggunakan teknologi VAR tidak sesederhana memasang alat tersebut di stadion. Penggunaan alat canggih ini juga harus didukung oleh infrastruktur yang memadai.

Sementara itu, masih banyak klub Liga 1 yang belum memiliki stadion dengan infrastruktur memadai sehingga akan sulit menerapkan VAR di semua pertandingan.

Baca Juga: Bukan Sean Gelael, Anya Geraldine Malah Pacaran dengan Temannya?

2. Masih Kekurangan Wasit Lisensi FIFA

Nurhadi dan Thoriq Alkatiri. (Dok. PSSI)
Nurhadi dan Thoriq Alkatiri. (Dok. PSSI)

Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita sudah menjelaskan bahwa Liga 1 belum siap diterapkan VAR. Salah satu alasannya adalah lisensi wasit di Indonesia.

Hadian Lukita mengungkapkan bahwa Indonesia baru memiliki lima wasit berlisensi FIFA. Indonesia masih kurang tujuh wasit lisensi FIFA untuk bisa menerapkan VAR.

Baca Juga: Media Vietnam: Shin Tae-yong Bisa Dipecat Jika Gagal di Piala AFF 2020

3. Perlu Diedukasi Soal VAR

Sistem VAR/Hitekno.com
Sistem VAR/Hitekno.com

Masalah lain yang dihadapi Liga 1 untuk menerapkan VAR adalah sumber daya manusia. Banyak pihak yang harus lebih dulu mendapat pelatihan soal VAR, selain wasit tentunya.

Alasan-alasan ini yang membuat VAR sepertinya masih akan sulit untuk bisa diterapkan di Liga 1 musim depan meski PT LIB sudah merencanakan anggaran untuk VAR.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB

Persib Bandung keok saat menghadapi wakil Thailand, Port FC di laga perdana Piala Presiden 2025, Minggu (6/7).

bolaindonesia | 20:44 WIB

Rahmad Darmawan, mengaku telah melakukan analisis menyeluruh terhadap calon lawan pertama mereka di Grup A, yakni klub asal Inggris Oxford United.

bolaindonesia | 22:17 WIB

Jordi Amat penggawa Timnas Indonesia resmi bergabung ke tim Macan Kemayoran dan akan aruingi Liga Indonesia 2025/2026.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat dikabarkan resmi bergabung ke Persija Jakarta.

bolaindonesia | 20:57 WIB

Nama Jordi Amat kini tidak hanya dikenal sebagai pemain sepak bola naturalisasi Timnas Indonesia, tetapi juga sebagai sosok dengan garis keturunan bangsawan dari tanah Sulawesi.

bolaindonesia | 20:47 WIB

Spekulasi akan berlabuh ke mana Jordi Amat di musim depan terjawab sudah.

bolaindonesia | 19:59 WIB

Pemain anyar Persib Bandung, Luciano Guaycochea, mengungkapkan rasa bahagianya setelah mendapat sambutan hangat dari rekan-rekan barunya.

bolaindonesia | 20:08 WIB
Tampilkan lebih banyak