3 Alasan Tottenham Hotspur bakal Mengerikan di Bawah Asuhan Antonio Conte

Antonio Conte dilaporkan sepakat melatih Tottenham Hotspur

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 02 November 2021 | 14:05 WIB
Ekspresi pelatih Inter, Antonio Conte usai timnya sukses mempermalukan tuan rumah Sampdoria, Minggu (29/9/2019). Hingga pekan keenam Serie A, Inter urung terkalahkan. [@inter / Instagram]

Ekspresi pelatih Inter, Antonio Conte usai timnya sukses mempermalukan tuan rumah Sampdoria, Minggu (29/9/2019). Hingga pekan keenam Serie A, Inter urung terkalahkan. [@inter / Instagram]

Bolatimes.com - Nama Antonio Conte menjadi sosok terdepan untuk menggantikan Nuno Espirito Santo sebagai pelatih Tottenham Hotspur.

Pelatih asal Italia tersebut dikabarkan sudah mendapat kesepakatan lisan dengan pihak The Lilywhites untuk menjadi nahkoda anyar tim. Dikabarkan Conte akan dikontrak hingga Juni 2023.

Spurs sendiri baru saja resmi memecat Nuno Espirito karena dianggap gagal mengangkat performa tim. Spurs kini tertahan di posisi kesembilan Liga Inggris dengan 15 poin.

Baca Juga: Sean Gelael, Cucu Konglomerat yang Diisukan Pacaran dengan Anya Geraldine

Adapun, Conte baru saja melepas jabatannya sebagai pelatih Inter Milan di akhir musim lalu. Dia hengkang karena Inter mengalami masalah finansial yang berkaitan erat dengan tidak bertemunya kesepakatan gaji Conte.

Kehadiran Conte dianggap bisa menjadi langkah positif untuk meningkatkan performa Tottenham Hotspur. Berikut beberapa alasannya.

1. Pelatih Kaya Prestasi

Baca Juga: Bukan Sean Gelael, Anya Geraldine Malah Pacaran dengan Temannya?

Antonio Conte mengangkat trofi Liga Italia usai membawa Inter Milan juara. (MIGUEL MEDINA / AFP)
Antonio Conte mengangkat trofi Liga Italia usai membawa Inter Milan juara. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Sudah terjun ke dunia kepelatihan sejak 2006, Conte terbilang sebagai salah satu pelatih sarat pengalaman. Dia pun konsisten menghasilkan gelar di tim yang pernah dia latih.

Tercatat dia pernah meraih trofi Serie B bersama Bari, meraih gelar Serie A saat melatih Juventus dan Inter, hingga trofi Premier League bersama Chelsea.

2. Mengusung Sepak Bola Menyerang

Baca Juga: Media Vietnam: Shin Tae-yong Bisa Dipecat Jika Gagal di Piala AFF 2020

Selebrasi Antonis Conte usai bawa Inter Milan kalahkan Crotone 2-0 dan segera segel gelar juara Liga Italia. (GIOVANNI ISOLINO / AFP)
Selebrasi Antonis Conte usai bawa Inter Milan kalahkan Crotone 2-0 dan segera segel gelar juara Liga Italia. (GIOVANNI ISOLINO / AFP)

Sebagai pelatih, Antonio Conte dikenal sangat gemar memainkan tim dengan pola 3-5-2. Hal ini membuatnya menjadi pelatih yang dikenal ofensif, terbukti dari dua tim terakhir yang ditangani.

Selama dua musim menangani di bawah arahan Conte, Inter mencetak 214 gol dan Chelsea mencetak 212 gol selama dua musim ditangani Conte.

Meski terbilang mengusung sepak bola menyerang, Conte cukup ketat memperkuat lini belakang timnya. Inter dan Chelsea sama-sama kemasukan 102 gol saat dua tahun ditangani Conte.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan 5.000 Penonton Hadir di Liga 1 2021

3. Bisa Memaksimalkan Potensi Pemain

Pelatih Inter Milan Antonio Conte merayakan kemenangan skuatnya atas AC Milan di lanjutan Serie A Italia. (MARCO BERTORELLO / AFP)
Pelatih Inter Milan Antonio Conte merayakan kemenangan skuatnya atas AC Milan di lanjutan Serie A Italia. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Tottenham Hotspur bukannya tak memiliki materi skuat yang tak memadai, di sana ada Harry Kane, Dele Alli, Son Heung-min, Tanguy Ndombele, hingga Harry Winks.

Namun, materi pemain yang apik ini nyatanya belum bisa maksimal di bawah arahan Nuno Espirito bahkan Jose Mourinho di musim sebelumnya.

Di bawah polesan Conte, pemain-pemain ini berpotensi bisa lebih menunjukkan potensinya. Hal ini sudah dibuktikan Conte ketika melatih Chelsea dan Inter.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Junior pemain Timnnas Indonesia, Kevin Diks di klub FC Copenhagen diserusi raksasa Barcelona

liga | 10:41 WIB

Nama Nico Williams, winger lincah milik Athletic Bilbao dan timnas Spanyol, kian santer dikaitkan dengan Blaugrana.

liga | 13:15 WIB

Nama bek Timnas Indonesia, Jay Idzes jadi sorotan di bursa transfer musim panas Serie A Italia.

liga | 21:59 WIB

Pemain keturunan Indonesia itu sudah mulai dibandingkan dengan ikon City, Kevin De Bruyne.

liga | 21:26 WIB

Klub berjuluk Los Blancos mengumumkan striker, Kylian Mbappe dilarikan ke rumah sakit

liga | 21:20 WIB

Real Madrid gagal meraih kemenangan di laga perdana mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 setelah ditahan imbang 1-1 Al Hilal

liga | 18:02 WIB

Di tim U-17 FC Groningen, Reis sempat menjadi rekan pemain keturunan Indonesia, Tapmahoe Sopacua.

liga | 21:40 WIB

Di Piala Dunia Antarklub 2025, pelatih Manchester City, Pep Guardiola telah menunjuk kapten baru.

liga | 21:14 WIB

Superkomputer Opta memprediksi hasil yang akan diraih klub Premier League di pekan pertama musim 2025/2026.

liga | 19:48 WIB

Klub milik orang Indonesia, Como dilaporkan merekrut pemain muda Inggris, Charlie Cresswell.

liga | 19:28 WIB

Berikut jadwal pertama Premier League 2025/2026.

liga | 19:17 WIB

Manchester United beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Brasil Matheus Cunha dari Wolves.

liga | 18:51 WIB

Udinese segara mengajukan tawaran resmi ke Venezia untuk bisa merekrut bek Timnas Indonesia, Jay Idzes.

liga | 15:30 WIB

Klub Serie B Italia, Palermo berkeinginan untuk bisa mempermanenkan kiper Timnas Indonesia, Emil Audero.

liga | 21:37 WIB

Direktur teknik FC Twente, Jan Streuer mengungkap keluh kesah soal kinerja lini belakang di musim lalu.

liga | 21:21 WIB

Rumor kepindahan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes ke klub Udinese sepertinya akan mendekati kenyataan.

liga | 21:09 WIB

Sejarah mencatat ada 5 tim terburuk yang tampil di Liga Inggris dan pada akhirnya terdegradasi

liga | 18:31 WIB

Tijjani Reijnders menolak jika kepindahannya dari AC Milan ke Manchester City untuk menggantikan peran Kevin De Bruyne.

liga | 09:28 WIB
Tampilkan lebih banyak