Peringkat Klub Liga 2 yang Paling Banyak Didenda Komdis PSSI, AHHA Nomor 1

AHHA PS Pati memimpin dalam daftar klub Liga 2 yang paling banyak didenda Komdis PSSI

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 21 Oktober 2021 | 14:03 WIB
Gelandang AHHA PS Pati, Yuda Riski Irawan merayakan gol ke gawang Persijap Jepara dalam lanjutan Liga 2 Grup C di Stadion Manahan, Solo, Senin (11/10/2021). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

Gelandang AHHA PS Pati, Yuda Riski Irawan merayakan gol ke gawang Persijap Jepara dalam lanjutan Liga 2 Grup C di Stadion Manahan, Solo, Senin (11/10/2021). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

Bolatimes.com - Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah mengumumkan sejumlah sanksi yang diberikan kepada kontestan Liga 2 2021.

Melalui hasil sidang yang digelar Komdis PSSI, ditemukan 12 kasus pelanggaran disiplin mulai dari 1 Oktober hingga 17 Oktober 2021.

Dari catatan komdis, klub Liga 2 2021 yang paling mendapatkan sanksi berupa denda paling banyak ialah Putra Safin Grup (PSG) Pati atau AHHA PS Pati.

Baca Juga: Belum Tentukan Formasi, Pelatih Persib Soroti Pemain Berkualitas di PSS

Klub yang dimiliki oleh Atta Halilintar itu mendapatkan denda sebesar Rp 83 juta karena melakukan tiga pelanggaran.

Pelanggaran pertama yang dilakukan oleh PSG Pati ialah keterlambatan kick-off pada laga melawan PSCS Cilacap pada 4 Oktober 2021 lalu. Akibat pelanggaran itu, PSG diganjar denda sebesar Rp 30 juta.

Sementara itu, dua pelanggaran lain PSG dilakukan oleh pemain yang melanggar asas fairplay. kedua pemain tersebut yakni Heri Setiawan dan Nurhidayat Haji Haris.

Keduanya sama-sama melakukan pelanggaran ini pada pertandingan saat PSG Pati berharapan dengan Persijap Jepara, Senin (11/10/2021).

Heri Setiawan dianggap melanggar Kode Disiplin karena memegang dan menampel wasit yang memimpin pertandingan.

Akibatnya, dia diganjar denda sebesar Rp 50 juta sekaligus sanksi berupa larangan beraktivitas di sepak bola selama enam bulan.

Kemudian, Nurhidayat dianggap melakukan pelanggaran Kode Disiplin karena menyikut pemain lawan pada pertandingan yang sama.

Akibatnya, pemain yang terkenal dengan tindakan indisipliner itu diganjar denda sebesar Rp 3 juta dan larangan bermain sebanyak tiga pertandingan.

Dua pemain itu menambah daftar denda yang harus dikeluarkan PSG Pati pada kompetisi Liga 2 2021-2022. Dari tiga pelanggaran itu, jumlah yang dibebankan ialah Rp 83 juta.

Sementara itu, tiga klub lain yang juga mendapatkan sanksi berupa denda dengan nominal yang besar ialah PSCS Cilacap, Sulut United, dan Badak Lampung.

PSCS Cilacap harus membayar denda sebesar Rp 50 juta karena mendapatkan lima kartu kuning dalam satu pertandingan saat berduel melawan Hizbul Wathan FC.

Sementara itu, Sulut United harus membayar denda dengan nominal serupa karena mendapatkan enam kartu kuning saat bertanding melawan Mitra Kukar.

Sementara itu, Badak Lampung FC diganjar denda Rp 50 juta karena perilaku pemainnya, Talaohu Abdul Musafri, yang melakukan pelanggaran Kode Disiplin.

Sebab, Musafri dilaporkan karena melontarkan pernyataan rasis kepada perangkat pertandingan dalam pertandingan antara Badak Lampung FC vs Martapura Dewa United.

Berikut urutan kontestan Liga 2 2021 yang mendapatkan denda paling banyak dari Komite Disiplin PSSI.

PSG Pati – Rp 83 juta

PSCS Cilacap – Rp 50 juta

Sulut United – Rp 50 juta

Badak Lampung FC (TA Musafri) – Rp 50 juta

PSIM Yogyakarta – Rp 33 juta

Rans Cilegon FC – Rp 30 juta

Semen Padang FC – Rp 30 juta

Sriwijaya FC – Rp 30 juta

Babel United – Rp 30 juta

Hizbul Wathan FC – RP 30 juta

Persijap Jepara (Jaya Hartono) – Rp 25 juta 

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB
Tampilkan lebih banyak