Gara-gara Ini, Pemain AHHA PS Pati Dilarang Main 6 Bulan & Denda Rp 50 Juta

Nasib nahas bagi pemain AHHA PS Pati karena tidak bisa mengontrol emosi

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 20 Oktober 2021 | 22:25 WIB
Komdis PSSI. (Sumber: PSSI.org).

Komdis PSSI. (Sumber: PSSI.org).

Bolatimes.com - Klub-klub Liga 2 2021 tidak dilepas dari pantauan Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Bahkan, di Liga 2 pelanggaran disiplin yang dilakukan lebih banyak ketimbang BRI Liga 1.

Tim Liga 2 yang paling banyak mendapat sanksi adalah AHHA PS Pati FC alias PSG Pati yang merupakan klub milik Youtuber Atta Halilintar.

Bahkan, salah satu pemainnya Heri Setiawan dijatuhi larangan tampil dalam enam bulan dan denda Rp 50 juta karena kedapatan memukul tangan wasit saat pertandingan melawan Persijap Jepara pada 11 Oktober lalu.

Baca Juga: PSSI akan Selidiki 6 Pertandingan, Wasit akan Disanksi Jika Match Fixing

Selain Heri, pemain AHHA PS Pati lainnya Nurhidayat Haji Haris juga dijatuhi sanksi akibat tingkahnya dalam pertandingan yang sama. Ia dilarang tampil dalam tiga pertandingan dan denda Rp 3 juta akibat menyikut salah satu pemain Persijap, Hendri Setiadi.

Sementara AHHA PS Pati FC didenda Rp 30 juta karena terlambat melakukan kick-off pertandingan saat melawan PSCS Cilacap pada 4 Oktober 2021.

Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing menerangkan kasus pelanggaran disiplin di Liga 2 sangat beragam. Dari mulai terlambat kick-off, perilaku buruk tim, perilaku buruk pemain, rasis kepada perangkat pertandingan, hingga melanggar fair-play.

Baca Juga: Pemain Debutan Australia U-23 Sudah Tak Sabar Hadapi Timnas Indonesia U-23

"Liga 2 lebih banyak pelanggaran disiplin seperti pemain berlaku buruk, tak main secara fair-play, menghina wasit, memukul wasit. Ada juga dua klub karena dapat lima kartu kuning dalam satu pertandingan," kata Erwin Tobing saat konferensi pers virtual, Rabu (20/10/2021).

Selain AHHA PS Pati FC, sejumlah tim Liga 2 yang juga disanksi Komdis diantaranya PSIM Yogyakarta, Hizbul Wathan FC, Rans Cilegon FC, Semen Padang, Sriwijaya FC, Babel United, PSCS Cilacap, dan Sulut United.

Kemudian ada pemain Badak Lampung FC, TA Musafri yang berperilaku rasis kepada perangkat pertandingan saat timnya melawan Dewa United pada 11 Oktober lalu. Alhasil, ia dihukum larangan bermain sebanyak enam pertandingan dan denda Rp 50 juta.

Baca Juga: Link Live Streaming Barito Putera vs PSIS Semarang, Kick Off 20.30 WIB

"Ada kasus rasis yang dilakukan Talaohu Abdul Musafri. Dia berkata kasar kepada asisten wasit dua. Saya jatuhkan hukuman yang berat," terang Erwin.

"Dia dijatuhi sanksi 6 pertandingan dan denda Rp 50 juta. Dia menghina perangkat pertandingan di depan wasit utama, tentunya hal yang fatal," pungkasnya.

Berikut sanksi Komdis untuk Klub Liga 2 yang melanggar kode disiplin :

Baca Juga: Sudah Jadi Tim Kaya, Newcastle United Resmi Pecat Steve Bruce

1. Jaya Hartono
Bentuk pelanggaran: Perilaku mendiskreditkan keputusan PSSI
Waktu: Persijap vs Hizbul Wathan, 27 September 2021
Hukuman: denda Rp 25 juta dan larangan beraktivitas terkait sepakbola 1 bulan

2. Arif Satya Yudha
Bentuk pelanggaran: melanggar fair-play
Waktu: PSIM Yogyakarta vs Hizbul Wathan, 4 Oktober 2021
Hukuman: denda Rp 3 juta dan larangan bermain dalam 2 pertandingan

3. PSIM Yogyakarta
Bentuk pelanggaran: terlambat kick-off
Waktu: PSIM Yogyakarta vs Hizbul Wathan, 4 Oktober 2021
Hukuman: denda Rp 30 juta

4. Hizbul Wathan
Bentuk pelanggaran: terlambat kick-off
Waktu: PSIM Yogyakarta vs Hizbul Wathan, 4 Oktober 2021
Hukuman: denda Rp 30 juta

5. PSG Pati
Bentuk pelanggaran: terlambat kick-off
Waktu: PSCS Cilacap vs PSG Pati, 4 Oktober 2021
Hukuman: denda Rp 30 juta

6. Rans Cilegon FC
Bentuk pelanggaran: terlambat kick-off
Waktu: Persekat vs Rans Cilegon FC, 5 Oktober 2021
Hukuman: denda Rp 30 juta

7. Semen Padang
Bentuk pelanggaran: terlambat kick-off
Waktu: Semen Padang vs PSPS Riau, 6 Oktober
Hukuman: denda Rp 30 juta

8. Sriwijaya FC
Bentuk pelanggaran: terlambat kick-off
Waktu: Sriwijaya FC vs Babel United, 6 Oktober
Hukuman: denda Rp 30 juta

9. Babel United
Bentuk pelanggaran: terlambat kick-off
Waktu: Sriwijaya FC vs Babel United, 6 Oktober
Hukuman: denda Rp 30 juta

10. TA Musafri
Bentuk pelanggaran: Melanggar fair-play rasis kepada perangkat pertandingan
Waktu: Badak Lampung vs Dewa United
Hukuman: denda 50 juta dan larangan tampil 6 pertandingan

11. Heri Setiawan
Bentuk pelanggaran: Melanggar fair-play, memegang dan menempel perangkat pertandingan dengan keras
Waktu: PSG Pati vs Persijap Jepara
Hukuman: denda 50 juta dan larangan tampil 6 bulan

12. Nurhidayat
Bentuk pelanggaran: Melanggar fair-play, menyikut pemain lawan
Waktu: PSG Pati vs Persijap Jepara
Hukuman: denda 3 juta dan larangan tampil dalam 3 pertandingan

13. PSCS Cilacap
Bentuk pelanggaran: Mendapat lima kartu kuning dalam satu pertandingan
Waktu: Hizbul Wathan vs PSCS Cilacap
Hukuman: denda 50 juta

14. Sulut United
Bentuk pelanggaran: Mendapat enam kartu kuning dalam satu pertandingan
Waktu: Mitra Kukar vs Sulut United
Hukuman: denda 50 juta

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB
Tampilkan lebih banyak