PSSI akan Selidiki 6 Pertandingan, Wasit akan Disanksi Jika Match Fixing

Enam pertadingan ini akan diselidiki oleh PSSI

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 20 Oktober 2021 | 20:47 WIB
Oki Dwi Putra. (PSSI)

Oki Dwi Putra. (PSSI)

Bolatimes.com - PSSI akan segera menindaklanjuti keputusan-keputusan kontroversial wasit di sepanjang gelaran BRI Liga 1 2021/2022 dan Liga 2 2021. Salah satunya adalah kepemimpinan wasit Oki Dwi Putra di laga Persija Jakarta vs Arema FC di Manahan, Solo, Minggu (17/10/2021).

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan telah menugaskan Ketua Komite Wasit, Ahmad Riyadh untuk melakukan evaluasi terhadap wasit yang dinilai bermasalah. Akan ada penelusuran yang dilakukan terlebih dahulu sebelum memberikan keputusan.

Jika terbukti bersalah, wasit tersebut tinggal menunggu sanksi sesuai dengan tingkat kesalahan dari mulai diistirahatkan beberapa pertandingan, diturunkan menjadi wasit di Liga 2, hingga diberhentikan dari tugas.

Baca Juga: Pemain Debutan Australia U-23 Sudah Tak Sabar Hadapi Timnas Indonesia U-23

Pesepak bola Barito Putera Beni Okto (kedua kiri) beradu mulut dengan wasit Oki Dwi Putra saat bertanding melawan Bhayangkara FC pada laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/10/2021). Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Bhayangkara FC dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Pesepak bola Barito Putera Beni Okto (kedua kiri) beradu mulut dengan wasit Oki Dwi Putra saat bertanding melawan Bhayangkara FC pada laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/10/2021). Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Bhayangkara FC dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.

"Kesalahan fatal ini jika tindakan wasit ini bisa mengubah pertandingan. Misal seharusnya kedudukan 1-1, tetapi karena kesalahan wasit bisa menjadi 2-1," kata Ahmad Riyadh dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (20/10/2021).

"PSSI ingin agar semua wasit yang bertugas di Liga 1 dan 2 lebih fokus sehingga tidak ada kesalahan elementer yang kemudian menjadi respons negatif dari klub, netizen, sponsor, bahkan pemerintah," terangnya.

Riyadh memastikan sanksi nanti akan mengacu aturan dari FIFA, AFC, dan AFF. Selain di BRI Liga 1, komite wasit juga menelusuri putusan kontroversi di Liga 2 2021.

Baca Juga: Link Live Streaming Barito Putera vs PSIS Semarang, Kick Off 20.30 WIB

"Kalau human error, itu bisa dibina. Kecuali jika ditemukan indikasi match fixing atau kesalahan fatal lainnya. Nanti tunggu saja investigasi yang kami lakukan," jelas Riyadh.

"Masih banyak lagi keputusan wasit yang akan kita investigasi. Pada saatnya nanti kita akan memberikan keputusan kepada wasit-wasit yang dianggap melakukan kesalahan," pungkasnya.

Berikut beberapa keputusan wasit yang dianggap kontroversial di BRI Liga 1 2021/2022 dan Liga 2 2021 seperti dirilis PSSI

Baca Juga: Sudah Jadi Tim Kaya, Newcastle United Resmi Pecat Steve Bruce

1.Persik menghadapi Bali United (27 Agustus 2021 di Stadion Madya, Jakarta)

Persik mendapat hadiah penalti pada menit ke-12. Namun, Youssef Ezzejjari yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang itu menjadi gol. Proses penalti itu menjadi sorotan karena ada pemain Bali United yang masuk kotak penalti sebelum bola dieksekusi. Wasit yang bertugas, Yudi Nurcahya, membiarkan permainan tetap berjalan alias play on. Padahal, menurut aturan FIFA, wasit berhak mengulang penalti tersebut.

2. Penalti Bhayangkara FC vs Persiraja (31 September 2021 di Indomilk Arena)

Baca Juga: Daftar Lengkap Skuat Indonesia di Denmark Open 2021, Greysia hingga Minions

Bhayangkara mendapat penalti pada masa injury time karena bek Persiraja Zamzani melakukan pelanggaran handball. Eksekusi 12 pas diambil Ezechiel N'Douassel dan berbuah gol. Namun, proses penalti itu menjadi sorotan karena ada pemain dari masing-masing tim yang masuk ke kotak 16 sebelum Ezechiel mengeksekusi bola. Meskipun sudah gol, penalti itu seharusnya diulang jika merujuk pada aturan FIFA, wasit Musthofa Umarella tetap mengesahkan gol tersebut.

3. Persija Jakarta Vs Arema FC (17 Oktober di Stadion Manahan)

Ada beberapa insiden yang menjadi sorotan seperti keputusannya tidak memberikan hadiah penalti saat pemain Persija, Rio Fahmi dijatuhkan pemain Arema. Oki Dwi Putra juga melayangkan kartu merah ke Kushedya Hari Yudo. Striker andalan timnas itu dinilai diving karena terjatuh saat duel dengan pemain Persija.

Paling menjadi sorotan, yaitu saat gol Marko Simic dianulir. Striker Persija awalnya berhasil mencetak gol di masa injury time, tapi dia dianggap melakukan pelanggaran ke kiper Arema, sehingga golnya tidak disahkan.

4. Kalteng Putra dan PSBS

Ada tendangan ke arah badan pemain Kalteng Putra. Namun, wasit hanya memberikan kartu kuning. Padahal tendangan Kungfu pemain PSBS bisa berbahaya terhadap karier pemain lawan.

5. Rans Cilegon vs Badak Lampung

Dalam tayangan ulang terlihat pemain Badak Lampung tidak menyentuh penalti di kotak terlarang. Namun, wasit justru memberikan penalti ke Rans Cilegon.

6. Borneo FC vs Persita (2 Oktober di Stadion Pakansari)

Ada satu keputusan wasit Iwan Sukoco yang disorot. Pada menit ke-44 sang pengadil mengeluarkan kartu merah tidak langsung untuk pemain Persita Irsyad Maulana, yang dianggap melakukan diving di daerah pertahanan Borneo. Padahal, dalam tayangan ulang, Irsyad Maulana sejatinya benar-benar dilanggar. Nuruddin Davronov yang melakukan tekel pun mengisyaratkan bahwa dia benar melanggar Irsyad.

(Suara.com/Adie Prasetyo)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain keturunan asal Jerman, Nicolas Kuhn, resmi meninggalkan Celtic FC dan bergabung dengan klub Serie A, Como 1907.

liga | 17:15 WIB

Mohammed Kudus kini sedang jadi sorotan di Premier League usai resmi bergabung dengan Tottenham Hotspur dengan banderol fantastis

liga | 16:40 WIB

Roony Bardghji, resmi mendarat di Barcelona pada Jumat sore waktu setempat

liga | 16:05 WIB

Luis Enrique kini bisa dibilang sebagai pelatih terbaik dunia.

liga | 15:49 WIB

Klub raksasa Spanyol, Barcelona, kedatangan wajah baru berbakat, junior Kevin Diks di FC Copenhagen.

liga | 23:14 WIB

Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, melontarkan pernyataan tajam soal nasib Alejandro Garnacho di Manchester United.

liga | 21:09 WIB

Putra legenda Manchester United, Rio Ferdinand, resmi gabung klub Premier League, Brighton & Hove Albion.

liga | 21:04 WIB

Real Madrid menelan kekalahan telak 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) dalam semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.

liga | 19:25 WIB

Gelandang asal Argentina itu tengah dalam proses negosiasi untuk bergabung dengan Inter Miami

liga | 23:11 WIB

Inter Milan memberikan batas waktu kepada Hakan Calhanoglu untuk menentukan masa depannya.

liga | 23:05 WIB

Carlo Ancelotti, dijatuhi hukuman satu tahun penjara oleh Pengadilan Provinsi Madrid karena terbukti melakukan penggelapan pajakterbukti melakukan penggelapan pajak

liga | 21:54 WIB

Real Madrid dan Adidas secara resmi meluncurkan jersey tandang terbaru untuk musim 2025/2026.

liga | 21:22 WIB

FC Barcelona secara resmi meluncurkan jersey kandang terbaru mereka untuk musim 2025/2026

liga | 21:09 WIB

Momen unik sekaligus menggelitik terjadi dalam laga kualifikasi Liga Champions UEFA

liga | 21:02 WIB

SS Lazio, secara resmi memperkenalkan jersey kandang dan tandang terbaru mereka untuk musim 2025/2026.

liga | 14:34 WIB

Klub ibu kota Italia, AS Roma, dikabarkan akan mengenakan jersey kandang bernuansa klasik

liga | 14:26 WIB

Inter Milan dan Nike resmi meluncurkan jersey kandang terbaru untuk musim 2025/26

liga | 14:18 WIB

AC Milan bekerja sama dengan Puma resmi meluncurkan jersey tandang (away kit) untuk musim 2025/26.

liga | 14:09 WIB
Tampilkan lebih banyak