Bepe Beberkan Rahasia Malaysia Bisa Juara AFF 2010, SEA Games 2009 dan 2011

Bambang Pamungkas sempat membela klub Malaysia, Selangor FA.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 24 Mei 2020 | 19:00 WIB
Pemain Persija Jakarta Bambang Pamungkas (kanan) berebut bola dengan Pemain Persela Lamongan Wallace Costa (kiri) dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (20/11/2018). Persija Jakarta mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 3-0. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Pemain Persija Jakarta Bambang Pamungkas (kanan) berebut bola dengan Pemain Persela Lamongan Wallace Costa (kiri) dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (20/11/2018). Persija Jakarta mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 3-0. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Bolatimes.com - Pengalaman manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas bermain di Selangor FA membuatnya tahu rahasia kehebatan timnas Malaysia periode 2009 hingga 2011.

Bersama Selangor FA, Bambang Pamungkas dibilang cukup sukses. Ia sukses membawa Selangor FA meraih treble winner pada musim 2005.

Meski sukses, karier pemain yang akrab disapa Bepe itu tidak lama di Malaysia. Sebab, PSSI-nya Malaysia membuat aturan tak membolehkan adanya pemain asing.

Baca Juga: Eks Pemain Akademi PSG Meninggal, Penyebabnya Masih Misterius

Manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas alias Bepe saat sesi perkenalan di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (17/1/2020). (dok. Persija).
Manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas alias Bepe saat sesi perkenalan di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (17/1/2020). (dok. Persija).

Aturan tersebut dianggap Bepe sebagai senjata rahasia Timnas Malaysia ketika itu. Tiga gelar bisa didapatkan oleh Malaysia saat aturan itu diberlakukan.

"Saya bermain di Malaysia selama dua tahun. Pada tahun ketiga saya di Malaysia, ada aturan bahwa tidak boleh ada pemain asing dengan tujuan untuk mempersiapkan tim ke SEA Games 2009 dan Piala AFF 2010," kata Bepe di Channel Youtube Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah.

"Jadi ketika itu mereka benar-benar mempersiapkan tim dengan materi pemain lokal di dalam kompetisi dan membuat mereka bisa menjuarai SEA Games 2009, kemudian Piala AFF 2010, dan SEA Games 2011. Artinya program yang mereka buat waktu itu akhirnya berjalan baik," lanjutnya.

Baca Juga: Begini Perayaan Lebaran ala Beckham Putra, Bagi-bagi THR hingga Santap Opor

Sekedar informasi tambahan, Malaysia memang sukses mendapatkan medali emas di SEA Games 2009 setelah mengalahkan Vietnam 1-0 di partai puncak.

Setahun setelahnya, Malaysia sukses membawa pulang trofi pertama Piala AFF di tahun 2010. Saat itu, Malaysia mengalahkan Indonesia di final dengan agregat 2-4.

Indonesia kembali kalah di final oleh Malaysia saat SEA Games 2011 lewat adu penalti. Dengan begitu, Malaysia sukses mendapatkan medali emasnya.

Baca Juga: Marco Motta Sebut Pengalaman di Timnas Italia Bantu Kariernya di Indonesia

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB
Tampilkan lebih banyak