Soal Nasib Wasit yang Kehilangan Pemasukan, Ini Kata PT LIB

PT LIB akan berusaha mencarikan pemasukan untuk wasit, minimal cukup untuk makan.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 02 April 2020 | 17:00 WIB
Ketua Komite Wasit PSSI sekaligus Komisaris PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Sonhadji. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Ketua Komite Wasit PSSI sekaligus Komisaris PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Sonhadji. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Bolatimes.com - Disetopnya kompetisi Liga 1 2020 maupun Liga 2 akibat pandemi virus corona membuat berbagai pihak turut terdampak. Salah satunya adalah wasit.

Meski gajinya dipotong, tapi para pemain masih akan menerima 25 persen dari penghasilan per bulan mereka. Ya, para pemain masih akan digaji klubnya masing-masing.

Ceritanya berbeda dengan para wasit, yang memang tidak memiliki penghasilan bulanan alias hanya digaji per pertandingan.

Dengan nihilnya pertandingan di tengah off-nya kompetisi, tentu pendapatan para wasit juga terhenti, terlebih buat mereka yang hanya mengandalkan pemasukan dari memimpin laga.

Sonhadji selaku Komite Wasit PSSI sekaligus Komisaris PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), menjelaskan bahwa pihaknya tengah mencari solusi untuk masalah ini.

"Saat ini kami memang memikirkan ke arah sana, dengan kompetisi berhenti, perangkat pertandingan nasibnya bagaimana. Sekarang posisi kami sudah berdiskusi dengan PSSI dan PT LIB, yang jelas kami pasti memikirkan nasib mereka (wasit)," tutur Sonhadji. 

"Sekarang kan wasit dibayar per petandingan, kalau tidak ada pertandingan mereka pasti tidak dibayar dan tidak ada pemasukan. Sebenarnya kami ingin semua bisa terbayar, tapi kondisinya sekarang PT LIB juga sedang cari solusi yang tepat," jelasnya.

Di tengah pandemi Virus Corona ini, Sonhadji mengakui jika PT LIB belum menerima pemasukan apa pun dari sponsor.

Bahkan untuk membayar gaji karyawan sendiri pun, PT LIB diakuinya harus berpikir keras. 

"Masalahnya hampir semua sponsor uangnya belum masuk, jadi kami bingung harus seperti apa. Sekarang kita juga sedang survive untuk membayar karyawan di PT LIB. Paling tidak, nanti untuk perangkat pertandingan ini kami akan berikan, paling tidak untuk makan lah," papar Sonhadji.

Baca Juga: Respons Griezmann Soal Perseteruan Benzema dan Giroud

"Tapi memang sponsor belum masuk, jadi tunggu itu dulu. Untuk saat ini hampir semua sponsor pending, karena liga (Liga 1 2020) juga baru dimulai kan. Mudah-mudahan semua bisa selesai dan ada jalan keluar untuk masalah ini," harapnya.

Penulis: Adie Prasetyo

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB