Gandeng Investor Baru, PSIM Yogyakarta Targetkan Promosi Liga 1 2020

Masyarakat Yogyakarta tak lama lagi akan melihat PSIM berlaga di Liga 1.

Rabu, 27 Maret 2019 | 08:00 WIB
PSIM Yogyakarta saat memperkenalkan investor baru, Bambang Susanto. (Dok. PSIM)

PSIM Yogyakarta saat memperkenalkan investor baru, Bambang Susanto. (Dok. PSIM)

Bolatimes.com - PSIM Yogyakarta telah resmi mendapatkan investor anyar guna menghadapi Liga 2 2019. Ya, beliau adalah Bambang Susanto yang diperkenalkan sebagai CEO baru Laskar Mataram di Wisma PSIM pada Selasa (26/3/2019).

Tidak tanggung-tanggung, pria asal Semarang itu langsung menargetkan PSIM promosi ke Liga 1 2020. Sebab, ia merasa salah satu klub legendaris yang turut mendirikan PSSI itu sudah terlalu lama berada di kasta kedua sepak bola Indonesia.

Seperti diketahui, PSIM sempat mampir ke Divisi Utama atau kasta tertinggi liga di musim 1999/2000. Namun, Laskar Mataram tak bertahan lama dan kembali ke kasta kedua sampai saat ini.

Baca Juga: Jadi Pahlawan Timnas, Dimas Drajad Piawai Cetak Gol dan Halau Penalti

"PSIM ini klub yang punya sejarah panjang, bisa bertahan sampai sekarang itu luar biasa. Kami sudah cukup lama melakukan peralihan pengelolaan, sekitar empat bulan hingga akhirnya mengerucut satu bulan ini. Kami sudah banyak melakukan kegiatan, tinggal mengumumkan bagian demi bagian di tim ini," jelas Bambang Susanto, Selasa (26/3/2019).

Tidak berhenti di situ, Bambang Susanto ingin menjadikan PSIM sebagai klub profesional layaknya Bali United. Ia juga ingin memberikan kenyaman baru bagi suporter agar PSIM tidak hanya dinikmati para lelaki saja, tetapi juga semua kalangan.

"Bali United yang bisa menjadi acuan dengan berbagai aspek dapat berjalan. Infrastruktur yang harus ditanamkan. Kami juga ingin agar jangan hanya penonton bola PSIM hanya laki-laki dan suporter setia, namun dari berbagai kalangan. Bagaimana mengelola tim ini secara profesional," imbuh pria asal Semarang ini.

Baca Juga: Tak Seperti Real Madrid, Pirlo Yakin Ronaldo Akan Hancurkan Ajax

Ambisi Bambang Susanto bukan sekadar ucap. Walau tak menyebutkan berapa nominal kerja sama antara kedua pihak, ia menjelaskan jika anggaran PSIM pada musim ini jauh lebih besar empat hingga lima kali lipat dari musim lalu.

"Saya juga sudah bertemu dengan stakeholder di Yogyakarta, termasuk orang nomor satu di DIY. PSIM Yogyakarta juga sudah punya stadion baru serta suporter harus diedukasi secara perlahan. Jadi, ini sudah saatnya," tegas Bambang Susanto.

Sementara itu Komisaris Utama PT PSIM Jaya, Iriantoko Cahyo Dumadi, membeberkan alasan mengapa terpaksa mencari investor untuk mengelola PSIM. Ia berharap, dengan adanya investor maka PSIM diharapkan mampu lebih berprestasi.

Baca Juga: Kesal dengan Aksi Rasis Suporter Montenegro, Gareth Southgate Akan Lapor

"Selama ini, kami gali lubang tutup lubang mencari dana operasional. Kini kami bisa menghadirkan investor yang ingin membesarkan PSIM. Tentu ada target dari investor, salah satunya pengelolaan yang lebih profesional," ujar Iriantoko.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB
Tampilkan lebih banyak