Wakil Satgas Anti Mafia Bola Pernah Berurusan dengan Polisi Gara-gara Bola

Wakil Satgas Anti Mafia Bola, Krishna Murti ternyata pernah juga berurusan dengan polisi karena sepakbola lho. Untung doi ngga sampe ditangkap kaya para mafia bola.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Minggu, 13 Januari 2019 | 14:33 WIB
Wakil Ketua Satgas Anti Mafia Bola, Brigjen Pol Krishna Murti. [@krishnamurti_bd91/Instagram]

Wakil Ketua Satgas Anti Mafia Bola, Brigjen Pol Krishna Murti. [@krishnamurti_bd91/Instagram]

Bolatimes.com - Baru sekitar 23 hari dibentuk, Satgas Anti Mafia Bola bentukan Polri dan Polda Metro Jaya langsung menunjukkan taringnya menangkap satu per satu oknum yang terlibat pengaturan skor di kompetisi sepakbola Indonesia. Siapa sangka, ternyata Wakil Satgas Anti Mafia Bola, Krishna Murti dulunya juga pernah berurusan dengan polisi gara-gara bola.

Satgas Anti Mafia Bola yang dipimpin duo jendral yakni Brigjen Pol. Hendro Pandowo dan Brigjen Pol. Krishna Murti benar-benar jadi momok bagi para pelaku pengaturan skor. Lihat saja baru beberapa pekan dibentuk, mereka berhasil menjaring sejumlah tokoh penting di balik pengaturan skor kompetisi sepakbola Indonesia.

Hingga saat ini sudah sebanyak lima orang ditetapkan sebagai tersangka. Tak main-main di antara orang tersebut berasal dari petinggi PSSI hingga wasit.

Baca Juga: Bukan Ronaldo, Inilah Pemain Terbaik Dunia Versi Eden Hazard

Di luar itu, siapa sangka, sosok di balik tim Satgas Anti Mafia Bola yang gahar, ternyata wakil ketuanya juga pernah berurusan dengan polisi gara-gara sepakbola. Dia adalah Wakil Satgas Anti Mafia Bola, Krishna Murti.

Ya, fakta itu terungkap saat Krishna Murti menjadi salah satu narasumber di channel Youtube Narasi TV yang dipandu Najwa Shihab.

Di hadapan para pemerhati sepakbola tanah air termasuk Ketua Satgas Anti Mafia Bola, mantan Dirkrimum Polda Metro Jaya yang sempat ngehits usai menguak kasus mutilasi dalam kardus itu mengaku pernah berurusan dengan pihak berwajib gara-gara urusan sepakbola.

Baca Juga: Lolos ke 8 Besar Coppa Italia, Allegri Akui Tak Mudah Kalahkan Bologna

Krishna mengungkapkan kecintaannya terhadap sepakbola sudah mendarah daging sejak usia remaja dulu kala. Ia bahkan mengaku sangat tergila-gila dengan sepakbola.

Bersama Ketua Satgas Anti Mafia Bola, Hendro Pandowo, wakil Satgas Anti Mafia Bola, Krishna Murti mengikuti diskusi bersama para pecinta sepakbola di acara channel youtube Narasi TV yang dipandu Najwa Shihab. [youtube]
Bersama Ketua Satgas Anti Mafia Bola, Hendro Pandowo, wakil Satgas Anti Mafia Bola, Krishna Murti mengikuti diskusi bersama para pecinta sepakbola di acara channel youtube Narasi TV yang dipandu Najwa Shihab. [youtube]

Nah suatu ketika di tahun 1988, kala itu ada pertandingan Persib Bandung kontra PSMS Medan. Ia mengaku nekat nonton pertandingan tersebut menggunakan motor bodong alias tanpa dilengkapi surat kendaraan. Walhasil, ia kena tilang hingga tiga kali.

"Saya SMA ke Jakarta nonton Persib naik motor ditilang tiga kali karena pakai motor bodong sampai jatuh hanya mau nonton Persib lawan PSMS Medan," kenangnya disambut gelak tawa Najwa Shihab dan para pecinta sepakbola yang hadir di studio Narasi TV.

Baca Juga: Tak Mainkan Mesut Ozil Lagi, Unai Emery Beri Penjelasan

Lebih jauh, pengakuan Krishna Murti itu sebagai bentuk sentilan terhadap jaringan mafia pengaturan skor yang ada di kompetisi sepakbola Indonesia. Betapa pengorbanan yang dilakukan para penggila sepakbola termasuk dirinya dicederai dengan aksi curang oknum-oknum yang mengotori sepakbola Indonesia.

"Gila bola waktu itu. Saya sampai bolos sekolah dua hari waktu itu. Tapi kita ditipu oleh para mafia-mafia itu," sambungnya.

Dalam kesempatan forum diskusi di Narasi TV itu, Krishna Murti pun menyampaikan bahwa tim Satgas Anti Mafia Bola yang sudah dibentuk saat ini bakal terus tancap gas memberangus para mafia pengaturan skor. Ia menyebut bakal akan ada pelaku kelas kakap yang akan ditangkap lagi.

Baca Juga: Alasan Unai Emery Usai Dipermalukan dari West Ham

"Bentar lagi ada yang gede lagi," tukasnya disambut aplaus dari para pecinta sepakbola tanah air yang hadir.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak