Tanggapi Isu Pengaturan Skor, Gubernur DIY: Itu Merusak Moral

Hal tersebut disampaikan Sri Sultan Hamengkubuwana X dalam acara peresmian Stadion Mandala Krida baru pada Kamis (10/1/2019).

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Kamis, 10 Januari 2019 | 13:09 WIB
Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwana X usai menghadiri acara peresmian Stadion Mandala Krida pada 10 Januari 2019 (Andiarsa Nata/Bolatimes.com)

Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwana X usai menghadiri acara peresmian Stadion Mandala Krida pada 10 Januari 2019 (Andiarsa Nata/Bolatimes.com)

Bolatimes.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwana X menanggapi isu yang tengah ramai diperbincangkan dalam sepak bola Indonesia, yakni terkait pengaturan skor. Sri Sultan menyebut tindakan tersebut merupakan tindakan tidak suportif.

Hal tersebut disampaikan Sri Sultan dalam acara peresmian Stadion Mandala Krida baru pada Kamis (10/1/2019). Pada kesempatan tersebut Sultan juga meninjau isi dalam dari stadion hingga melihat-lihat area diluar stadion yang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti area panjat tebing, voli pasir pantai dan lapangan basket.

Selain itu, Sri Sultan Hamengkubuwana X juga pada saat itu menjawab pertanyaan dari awak media yang menanyakan isu pengaturan skor yang terjadi di sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Resmikan Stadion Mandala Krida, Gubernur DIY: Simbol Kebanggaan Yogyakarta

Pada kesempatan itu Sri Sultan menuturkan bahwa permainan dalam sebuah olahraga adalah perlu suportivitas. Ia pun menyebut tindakan pengaturan skor itu adalah tindakan yang tidak suportif. Bahkan Sultan mengatakan itu bisa merusak moral.

Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwana X saat menghadiri peresmian Stadion Mandala Krida pada 10 Januari 2019 (Andiarsa Nata/Bolatimes.com)
Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwana X saat menghadiri peresmian Stadion Mandala Krida pada 10 Januari 2019 (Andiarsa Nata/Bolatimes.com)

''Suportif itu kan jujur, sportifitas di olahraga dengan tidak korupsi kan juga bisa,'' tutur Sri Sultan Hamengkubuwana X.

''Iya jelas itu tidak suportif (pengaturan skor), itu merusak moral,'' lanjutnya menambahkan.

Baca Juga: Ini Kata Asisten Pelatih Persija Soal Skill Ryuji Utomo dan Bruno Matos

Ya, kasus pengaturan skor yang terjadi di sepak bola Indonesia memang tengah diusut tuntas dengan dibentuknya Satgas Anti Mafia Bola. Satgas yang dibentuk oleh Kapolri Tito Karnavian ini sudah menahan empat tersangka yakni eks anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Riyanto alias Mbah Putih, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Lin Eng, mantan wasit futsal Anik Yuni Artika dan ayahnya yang merupakan mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto di rutan Polda Metro Jaya.

Terakhir, salah satu aktor yang disebut sebagai mafia bola Indonesia, yakni Vigit Waluyo beberapa waktu lalu juga telah ditangkap. Vigit dijatuhi hukuman seumur hidup dilarang beraktivitas di lingkungan sepak bola. Selain Vigit, Priyanto dan Anik Yuni Artikasari juga mendapat hukuman yang sama. Priyanto dan Anik terlibat dalam kasus pengaturan skor Persibara Banjarnegara di Liga 3.

Baca Juga: Dua Kali Kalah, Liverpool Diejek Fans Manchester United

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB

Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.

bolaindonesia | 15:55 WIB

Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.

bolaindonesia | 11:41 WIB
Tampilkan lebih banyak