Penuhi Panggilan Komdis PSSI, Lasmi Indaryani Siap Buka-bukaan

Mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani bersedia dipanggil Komdis PSSI.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Selasa, 08 Januari 2019 | 15:19 WIB
Mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani. [@lasmiindaryani/Instagram]

Mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani. [@lasmiindaryani/Instagram]

Bolatimes.com - Sempat mangkir, mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani bersedia memenuhi panggilan sidang Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta, Selasa (8/1/2019).

"Berdasarkan surat undangan yang diterima, klien kami diundang untuk memberikan keterangan pada Sidang Komdis PSSI hari ini (Selasa), pukul 14.00 WIB, di kantor PSSI," kata Kuasa Hukum Lasmi Indaryani, Boyamin Saiman saat dihubungi dari Banjarnegara.

Ia mengatakan kesiapan kliennya memenuhi undangan tersebut karena Lasmi Indaryani telah selesai menjalani proses hukum sebagai saksi di Satuan Tugas Antimafia Bola Polda Metro Jaya pada tanggal 20-21 Desember 2018 dan terakhir pada hari Senin (7/1/2019) melengkapi kekurangan bukti-bukti yang terkait. Dia mengakui Lasmi pernah menolak memenuhi panggilan Komdis PSSI karena semata-mata ingin menhormati proses hukum di Kepolisian.

Baca Juga: Tak Mau Kalah, McGregor Tantang Tenshin Nasukawa Bertarung

"Sekarang, setelah selesai menjalani proses sebagai saksi di Kepolisian, maka klien kami berkehendak hadir di Sidang Komdis PSSI dengan alasan yang sama, yaitu menghormati proses hukum olahraga di PSSI," katanya.

Menurut dia, hal itu dilakukan karena PSSI juga telah menghormati proses hukum di Kepolisian dengan kehadiran para pejabatnya ketika dipanggil Satgas Anti Mafia Bola.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, Komdis PSSI berkeinginan kuat untuk menegakkan disiplin terhadap siapapun pelaku pengatur pertandingan termasuk akan memberikan sanksi meskipun orang-orang tersebut telah diproses hukum," kata Boyamin.

Baca Juga: Hasil Undian Babak Keempat Piala FA 2018/19, Arsenal vs Manchester United

Dalam hal ini, kata dia, Komdis PSSI berkeinginan untuk tidak melepas begitu saja para pelaku dengan istilah jangan sampai ketika sudah dihukum penjara kemudian orang-orang tersebut kemudian tetap bebas beraktivitas di dunia sepak bola.

"Kami bersepaham dengan Komdis PSSI untuk memajukan sepak bola Indonesia. Kami menghormati kehendak Komdis PSSI dengan cara menghadiri panggilan Komdis dan akan menyampaikan fakta serta data yang sebenar-benarnya. Kami siap buka-bukaan pada Sidang Komdis PSSI," sambungnya.

Sebelumnya, mantan Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani menolak menghadiri panggilan sidang Komdis PSSI yang digelar pada tanggal 28 Desember 2018 dengan alasan menghormati proses hukum yang sedang dilakukan Kepolisian.

Baca Juga: Krisis Penyerang, Real Madrid Ingin Datangkan Saingan Ronaldo di Serie A

Selain itu, penolakan tersebut juga karena dalam surat dari Komdis PSSI, Lasmi akan dimintai pertanggungjawaban atas pernyataannya di media daring maupun acara "Mata Najwa" yang disiarkan Trans7 pada hari Rabu (19/12/2018).

Dalam acara tersebut, mantan Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani membeberkan pengeluaran yang harus dikeluarkan untuk berkompetisi di Liga 3 Asprov Jawa Tengah. Bahkan, nama salah seorang anggota Komite Disiplin PSSI, yakni Dwi Irianto alias Mbah Putih juga disebut Lasmi sebagai penerima dana.

 

Baca Juga: Minta Maaf ke CEO Kalteng Putra, Sandi Sute Kembalikan Uang Rp 475 Juta

Berita ini sudah dimuat di suara.com

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mengusung tema City of Champions, jersey ini bukan sekadar seragam, melainkan simbol kebanggaan, sejarah, dan semangat juang Kota Bandung serta bobotoh.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bergemuruh pada Sabtu malam (2/8) saat Persib Bandung resmi meluncurkan skuad lengkap

bolaindonesia | 18:59 WIB

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menegaskan pentingnya laga ini sebagai ujian mental dan taktikal.

bolaindonesia | 17:35 WIB

Insiden pelanggaran keras pemain Vietnam, Pham Ly Duc, terhadap bintang Timnas Indonesia, Rahmat Arjuna.

bolaindonesia | 21:27 WIB

Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 oleh Vietnam di laga final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 20:51 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:58 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB
Tampilkan lebih banyak