Haringga Sirila Jadi Korban Ke-7 Rivalitas Semu Persija vs Persib

Rivalitas hanya 90 menit, sepak bola bukan perayaan kematian!

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Senin, 24 September 2018 | 11:53 WIB
Sejumlah pemain Persib Bandung beradu mulut dengan sejumlah pemain Persija Jakarta pada pertandingan lanjutan Go-Jek Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9). Persib Bandung berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor akhir 3-2. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Sejumlah pemain Persib Bandung beradu mulut dengan sejumlah pemain Persija Jakarta pada pertandingan lanjutan Go-Jek Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9). Persib Bandung berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor akhir 3-2. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Bolatimes.com - Anggota The Jakmania, Haringga Sirila menjadi korban ketujuh akibat rivalitas semu antara Persib Bandung dan Persija Jakarta. The Jak asal Cengkareng itu meninggal dunia sebelum kick off antara Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (23/9/2018) petang WIB.

Meski sudah dilarang oleh seluruh elemen Persija, Haringga nekat berangkat menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat menuju Stasiun Bandung pada Minggu (23/9/2018) 07:00 WIB.

Pemuda berusia 23 tahun itu pergi bisa lolos dari penjagaan pihak keamanan yang melakukan penjagaan terhadap The Jakmania yang nekat ke Bandung.

Baca Juga: Sikap Ketum PSSI Edy Rahmayadi Terkait Kematian Haringga Sirila

''Kelincahan'' Haringga dalam menyamar melanggengkan niatnya dan sampai di ring satu Stadion Gelora Bandung Lautan Api sekitar pukul 12:00 WIB. Haringga tampak melenggang di antara kerumunan bobotoh tiga jam sebelum pertandingan di mulai.

Haringga Sirila
Haringga Sirila

Pukul 13:00 WIB di area Pintu Biru Stadion GBLA, penyamaran Haringga terbongkar. Ia dikabarkan berani mengeluarkan identitas The Jakmania-nya dengan memfoto striker ''Jakartans'' yang ia bawa untuk bukti keberadaan dirinya.

Beberapa bobotoh yang melihat aksi tersebut secara spontan langsung mengejar Haringga dan berteriak kalau orang yang mereka kejar tersebut merupakan anggota The Jakmania.

Baca Juga: 3 Alasan Kuat Timnas Indonesia U-16 Bisa Kalahkan Vietnam U-16

Haringga yang jelas-jelas kalah jumlah langsung dikeroyok puluhan bobotoh di dekat gerobak pedagang bakso di GBLA. Dilihat dari video yang beredar di media sosial, bobotoh secara beringas menghajar Haringga dengan apapun benda yang berada di dekat mereka seperti kayu, piring, helm, dll.

Kejadian ini menambah daftar hitam pertemuan antara Persija Jakarta dan Persib Bandung, berdasarkan catatan Save Our Soccer sejak 2012, Haringga menjadi suporter ketujuh yang meninggal dunia sia-sia disetiap pertemuan kedua tim.

Berikut daftar korban pertemuan Persija dan Persib sejak 2012:

Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam U-16 di Piala Asia U-16

1. Rangga Cipta Nugraha (Bobotoh)
Usia: 29 Tahun
Tewas saat Persija vs Persib (27/5/2012)
Penyebab: Pengeroyokan

2. Lazuardi (Bobotoh)
Usia: 17 Tahun
Tewas saat Persija vs Persib (27/5/2012)
Penyebab: Pengeroyokan

3. Dani Maulana (Bobotoh)
Usia: 17 Tahun
Tewas saat Persija vs Persib (27/5/2012)
Penyebab: Pengeroyokan

Baca Juga: Kronologi Kematian Haringga Sirila Sebelum Laga Persib vs Persija

4. Gilang (Jakmania)
Usia: 24 tahun
Tewas saat perjalanan pulang usai laga Persija vs Persib di Solo (6/11/2016)
Penyebab: Jatuh dari kendaraan

5. Harun Al Rasyid (Jakmania)
Usia: 30 tahun
Tewas saat perjalanan pulang usai Persija vs Persib di Solo (6/11/2016)
Penyebab: Pengeroyokan di Tol Palimanan, Cirebon

6. Ricko Andrean (Bobotoh)
Tewas saat Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (22/7/2017).
Penyebab: Pengeroyokan

7. Haringga Sirla (Jakmania)
Usia: 23 tahun
Tewas jelang duel Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (23/9/2018).
Penyebab: Pengeroyokan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak