Laga Persija vs PSIS Berakhir Rusuh, Gas Air Mata Ditembak Polisi

Kemenangan Persija Jakarta atas PSIS Semarang diwarnai kerusuhan antar suporter.

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Selasa, 18 September 2018 | 23:48 WIB
Kerusuhan saat laga Persija vs PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (18/9/2018) (BOLATIMES/STEPHANUS ARANDITIO)

Kerusuhan saat laga Persija vs PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (18/9/2018) (BOLATIMES/STEPHANUS ARANDITIO)

Bolatimes.com - Kerusuhan terjadi usai pertandingan antara Persija Jakarta vs PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (18/9/2018) malam WIB. Kejadian itu terjadi setelah wasit meniup peluit akhir pertandingan.

Sebenarnya laga berjalan normal selama 90 menit pertandingan, tidak ada keributan yang terjadi di tribune penonton, bahkan suporter Persija Jakarta yang bertindak sebagai tuan rumah bisa menunjukkan koreografi kreatif di awal babak kedua.

Kerusuhan pecah saat wasit meniup peluit akhir pertandingan, suporter PSIS Semarang yang berada di tribune selatan dan suporter Persija Jakarta yang berada di tribun timur tiba-tiba saling melemparkan benda seperti botol hingga batu.

Baca Juga: Pelatih Persija Jakarta Puas Kalahkan PSIS Meski Menang Tipis

Melihat kejadian tersebut, seluruh pemain langsung mendekati lokasi kejadian untuk menenangkan suporter mereka, bahkan legenda hidup Persija, Bambang Pamungkas pun ikut terjun dengan menggunakan pengeras suara.

Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas berusaha menenangkan kerusuhan saat laga Persija vs PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (18/9/2018) (BOLATIMES/STEPHANUS ARANDITIO)
Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas berusaha menenangkan kerusuhan saat laga Persija vs PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (18/9/2018) (BOLATIMES/STEPHANUS ARANDITIO)

Namun kedua suporter tetap tak bisa dikendalikan, keributan semakin memanas. Kedua suporter menjebol pagar pembatas dan bentrokan tak bisa dihindari. Melihat situasi yang semakin memanas, pihak kepolisian langsung melepaskan tembakan gas air mata beberapa kali.

Kedua suporter langsung berlari menyelamatkan diri dari tembakan gas air mata, banyak anak kecil dan perempuan yang ikut menjadi korban akibat kerusuhan itu.

Baca Juga: Ditahan Imbang Bali United 1-1, Barito Putra Sebut Wasit Tak Adil

Seluruh penonton di tribune timur langsung dievakuasi ke tengah lapangan, beruntung kerusuhan tidak menjalar ke luar lapangan, dan seluruh penonton langsung bisa pulang dengan aman. Belum diketahui penyebab kerusuhan.

Kerusuhan saat laga Persija vs PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (18/9/2018) (BOLATIMES/STEPHANUS ARANDITIO)
Kerusuhan saat laga Persija vs PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (18/9/2018) (BOLATIMES/STEPHANUS ARANDITIO)

Pada laga ini, PSIS Semarang harus mengakui keunggulan Persija Jakarta di laga pekan ke-22 Liga 1 lewat gol semata wayang Riko Simanjuntak.

Dengan hasil tersebut, Persija Jakarta kini merangkak naik ke peringkat empat dengan mengumpulkan 36 poin. Sementara PSIS Semarang masih bertahan di peringkat 17 dengan 20 poin. 

Baca Juga: Kalah dari Persija, Pelatih PSIS Sayangkan Gol Riko Simanjuntak

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak