11 Poin Penting Kronologi Kericuhan Bonek dan The Jak di Bantul

Momentum perdamaian antara The Jakmania dan Bonek pada laga Persija Vs Persebaya batal digelar akibat sejumlah oknum suporter yang mengakibatkan kericuhan beberapa jam jelang laga di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Minggu (3/6/2018).

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Senin, 04 Juni 2018 | 16:16 WIB
Bonek mengenakan kaus bertuliskan BONJAK (Bonek The Jak) (Sumber: instagram.com/supporterlocal.id)

Bonek mengenakan kaus bertuliskan BONJAK (Bonek The Jak) (Sumber: instagram.com/supporterlocal.id)

Bolatimes.com - Seharusnya, pertandingan tadi malam menjadi momen sakral bagi kedua suporter dari kedua kesebelasan mengingat rekam jejak rivalitas antara Bonek dan The Jakmania di kancah sepak bola Indonesia yang kerap terjadi gesekan.

1000 tiket yang dipersiapkan panpel untuk Bonek selaku suporter tim tamu nyatanya tak bisa menampung antusiasme bonek yang berangkat langsung ke Bantul.

Melalui laman resmi mereka, Manajemen Persebaya Surabaya menjabarkan kronologi kericuhan yang terjadi di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Minggu (3/6/2018) yang mengakibatkan pertandingan antara Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Minus Hansamu Yama, Barito Bisa Gagal Pertahankan Puncak Klasemen

Menurut pihak Persebaya, panitia pelaksana Persija Jakarta telah gagal memberikan rasa nyaman bagi seluruh elemen pertandingan yang hadir pada hari itu mulai dari suporter, wasit, kedua tim hingga pihak pengelola stadion sendiri.

Bonek

Berikut 11 poin fakta kronologi kericuhan antara Bonek dan The Jakmania di Stadion Sultan Agung, Bantul versi Manajemen Persebaya:

Baca Juga: Lihat Nih Skill Dewa Pemain Afrika Jauh Lebih Hebat dari Ronaldo

  1. Pihak Panpel tidak mampu menghadirkan keamanan dalam jumlah memadai di lokasi pertandingan beberapa jam sebelum laga. Kondisi tersebut membuat stadion tidak bisa steril dari penonton yang tidak bertiket. Akhirnya, ratusan suporter mendapatkan akses seluas luasnya untuk masuk ke stadion sejak pagi hari.
  2. Ratusan suporter dari Persebaya Surabaya yang sejak pagi sudah berada di Stadion, seharusnya menjadi catatan penting bagi pihak Panpel untuk mengambil sikap. Artinya, suporter Persija yang datang belakangan, harus diberikan akses jalan berbeda agar tidak terjadi kontak langsung antara kedua suporter.
  3. Akibat kurangnya kesigapan dari Panpel itu, gesekan antara suporter sempat terjadi. Kedatangan suporter Persija menggunakan bis pada pukul 09.30 Wib disambut dengan lagu selamat datang oleh suporter Persebaya sebagai bentuk persahabatan. Namun, entah siapa yang memulai, terdengar letusan petasan yang dilemparkan ke arah suporter Persebaya. Situasi tidak kondusif.
  4. Dengan adanya potensi konflik antara kedua suporter, harusnya menjadi bahan evaluasi Panpel untuk meminta tambahan jumlah personil keamanan. Sayang, itu tidak mereka lakukan. Padahal, sisa waktu menjelang pertandingan masih sangat lama. Padahal, menurut regulasi, klub tuan rumah wajib untuk membuat rencana pengamanan (security plan).
  5. Pada pukul 15.30 WIB, pertemuan antar manajer kedua tim juga digelar untuk mencari solusi. Namun, lagi-lagi pihak Panpel membebani kondisi yang tidak kondusif itu ke manajemen Persebaya. Mereka seakan akan cuci tangan dari kondisi keamanan yang tidak kondusif itu.
  6. Terjadi beberapa kesepakatan agar pertandingan bisa digelar. Di mana, Panpel disarankan untuk menyediakan layar lebar bagi penonton tak bertiket bisa menyaksikan pertandingan dari luar stadion. Karena pihak Panpel tidak mau menjalankan saran tersebut, plan kedua direncanakan, yaitu suporter tak bertiket dipulangkan. Tapi, semua rencana tidak tereksekusi.
  7. Suporter dari kedua tim sejatinya sudah sempat mencair beberapa jam sebelum laga dengan saling menyanyikan lagu kebanggaan masing masing di satu lokasi yang sama. Sehingga, membatalkan pertandingan dengan alasan adanya bentrok kedua suporter, adalah alasan ''mengkambing hitamkan" suporter.
  8. Sampai dengan dua jam sebelum laga, beberapa pintu stadion dibiarkan terbuka tanpa pengamanan ketat. Kondisi tersebut ikut memancing suporter masuk ke dalam stadion dengan bebas. Baik lewat pintu sebelah selatan tribun VIP dan lewat pintu utama stadion. Pihak Panpel pun menghilang, tidak ada di lokasi.
  9. Wasit yang memimpin pertandingan pun, disuruh pulang oleh pihak kepolisian. Padahal, Panpel dan klub tuan rumah bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan kenyamanan kepada semua perangkat pertandingan baik sebelum, sampai dengan berakhirnya pertandingan.
  10. Tim dan official Persebaya Surabaya juga mengalami hal serupa. Keberangkatan menuju stadion juga dipersulit dengan alasan keamanan. Padahal, tim besutan Angel Alfredo Vera itu sudah berada kurang lebih 3 KM dari stadion. Panpel tidak bisa menjamin kemanan.
  11. Pihak match commisioner sebagai wakil resmi dari federasi pun, bahkan harus menunggu selama dua jam, mulai dari 18.00 - 20.00 WIB untuk menghadirkan Panpel dan wakil dari manajemen Persija untuk sama sama memutuskan status dari pertandingan tersebut. 
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB

Akademi Persib kembali menunjukkan tajinya dengan mempromosikan sejumlah talenta muda yang siap bersinar.

bolaindonesia | 21:48 WIB
Tampilkan lebih banyak