Juventus Ditekuk Real Madrid, Igor Tudor Kasih Alasan Begini [Instagram Igor Tudor]
Bolatimes.com - Pelatih Juventus, Igor Tudor, menilai timnya telah menerapkan strategi yang tepat meski harus tersingkir dari ajang Piala Dunia Antarklub 2025 usai kalah tipis 0-1 dari Real Madrid.
Dalam laga ketat yang berlangsung di Miami, gol semata wayang dicetak oleh Gonzalo Garcia lewat sundulan menyambut umpan Trent Alexander-Arnold.
Kiper Juventus, Michele Di Gregorio, tampil heroik dengan sejumlah penyelamatan luar biasa, termasuk menggagalkan peluang Jude Bellingham, Federico Valverde, dan Arda Güler.
Baca Juga: Kata Xabi Alonso Usai Real Madrid Singkirkan Juventus dari Piala Dunia Antarklub 2025
Peluang terbaik Bianconeri justru disia-siakan oleh Randal Kolo Muani di awal laga, saat lob-nya hanya mendarat di atas jaring gawang.
“Saya harus memberikan selamat kepada para pemain karena mereka mengikuti rencana permainan dan strategi yang telah kami siapkan. Mereka memberikan segalanya. Di akhir pertandingan, ada 10 pemain yang meminta untuk ditarik keluar,” ujar Tudor seperti dikutip Football Italia.
Bek Lloyd Kelly harus ditarik keluar karena cedera otot, sementara Federico Gatti bermain dengan gejala flu. Tudor juga mengklarifikasi keputusannya menarik keluar Kenan Yildiz yang sempat mengundang tanya.
Baca Juga: Piala Dunia Antarklub 2025 Panen Hujatan, Thibaut Courtois Pasang Badan
“Yildiz terlihat terus melakukan peregangan, kami khawatir dia cedera. Frank (Conceicao) juga mengalami masalah, jadi saya khawatir kami bisa kehilangan satu pemain lagi jika memaksakan diri.”
Juventus mengakhiri kiprahnya di Piala Dunia Antarklub dengan dua kemenangan dan dua kekalahan.
Namun Tudor menilai ini sebagai kemajuan, terlebih setelah kekalahan telak 2-5 dari Manchester City sebelumnya.
Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos ke Perempatfinal Piala Dunia Antarklub 2025
“Kami seperti sedang sekolah sepak bola melawan dua tim top dunia,” kata Tudor.
“Tapi ini sangat berguna untuk melihat di mana level kami dan belajar untuk masa depan. Kami menerapkan strategi berbeda saat melawan Madrid, juga karena ini pertandingan knockout, bukan sekadar laga grup seperti saat melawan City.” tegas pelatih asal Kroasia tersebut.
Kontributor: M.Faqih
Baca Juga: Piala Dunia Antarklub 2025 Kacau: Bukti FIFA Tak Bisa Berkutik dengan AS