Dibanding Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney Lebih Nyaman Duet dengan El Apache

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Rabu, 25 Juni 2025 | 17:15 WIB
Pemain andalan timnas Portugal di Euro 2024. Berikut daftar 5 negara kandidat kuat juara Euro 2024. (Instagram)

Pemain andalan timnas Portugal di Euro 2024. Berikut daftar 5 negara kandidat kuat juara Euro 2024. (Instagram)

Bolatimes.com - Legenda Manchester United, Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

Banyak yang menduga jawabannya adalah Cristiano Ronaldo, mengingat keduanya pernah bermain bersama selama lima musim di Old Trafford.

Namun, Rooney justru memilih Carlos Tévez, striker asal Argentina yang hanya dua musim bersamanya di United.

Dalam wawancara bersama BBC Sport, Rooney mengungkapkan kekagumannya pada Tévez, baik dari segi permainan maupun chemistry yang mereka bangun di lapangan.

"Saat Carlos datang ke Manchester United, banyak yang meragukan apakah kami bisa bermain bersama di lini depan. Tapi kami berdua sama-sama pekerja keras, bisa main sebagai nomor 9 ataupun di belakang striker. Kami punya koneksi yang luar biasa, di dalam dan di luar lapangan," ujar Rooney.

"Menurut saya, Carlos adalah partner terbaik yang pernah bermain bersama saya." sambungnya.

Rooney dan Tévez membentuk duet mematikan pada musim 2007/08 dan 2008/09.

Dalam periode tersebut, Manchester United sukses menjuarai Premier League dua musim berturut-turut dan memenangkan Liga Champions 2007/08, mengalahkan Chelsea di final lewat adu penalti.

Tévez mencetak total 34 gol selama berseragam Setan Merah, dan menjadi sosok yang disegani di lini depan.

Namun, hubungan antara Tévez dan fans Manchester United merenggang setelah sang pemain memilih pindah ke rival sekota, Manchester City, pada 2009.

Baca Juga: Awas Jatuh! Sahabat Lionel Messi Puji Setinggi Langit Lamine Yamal

Kepindahan itu menjadi salah satu transfer paling kontroversial dalam sejarah Premier League.

Setelah pensiun, Tévez meniti karier sebagai pelatih dan sempat menangani klub-klub seperti Rosario Central dan Independiente di Argentina.

Baru-baru ini, ia mencetak empat gol dalam laga amal Soccer Aid 2025, menunjukkan bahwa insting mencetak golnya belum sepenuhnya hilang.

Kontributor: M.Faqih

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB