Jika Negara Ini Tak Hancur, Mereka Pasti Jadi Kandidat Kuat Juara Piala Dunia

Hancurnya Yugoslvia sendiri akhirnya munculkan banyak negara baru seperti Slovenia, Serbia, Montenegro, Kroasia, Bosnia-Herzegovinaosnia, Kosovo, dan Makedonia.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Minggu, 22 Juni 2025 | 23:46 WIB
Jika Negara Ini Tak Hancur, Mereka Pasti Jadi Kandidat Kuat Juara Piala Dunia [Tangkap layar X]

Jika Negara Ini Tak Hancur, Mereka Pasti Jadi Kandidat Kuat Juara Piala Dunia [Tangkap layar X]

Bolatimes.com - Yugoslavia bagi banyak orang hanya tinggal kenangan.

Negara yang dahulu kala memiliki peranan besar di percaturan politik internasional dengan ikut serta mendirikan gerakan Non Blok bersama mantan Presiden RI, Ir. Soekarno, saat ini wilayahnya sudah terbagi menjadi beberapa negara baru.

Sayang konflik antar etnis membuat negara itu kemudian bubar.

Baca Juga: Detik-detik Petugas Imigrasi Gerebek Pertandingan Tarkam bak Adegan Film Action

Hancurnya Yugoslvia sendiri akhirnya munculkan banyak negara baru seperti Slovenia, Serbia, Montenegro, Kroasia, Bosnia-Herzegovinaosnia, Kosovo, dan Makedonia.

Uniknya 7 negara ini memiliki gaya permainan sepakbola berbeda yang dulu disatukan lewat bendera Yugoslavia.

Tak seperti kebanyakan pemain dari Eropa, gaya permainan orang Yugoslavia yang campuran dari banyak etnis membuat Timnas negara itu cukup disegani.

Baca Juga: Makin Tua Makin Jadi! Zlatan Ibrahimovic Pamer Tendangan Salto Spektakuler di Kolam Renang

Percampuran banyak etnis yang ada di Yugoslavia membuat gaya main mereka sangat jauh berbeda dengan negara dari Eropa Timur ataupun dari negara Eropa Barat.

Jika pemain dari Eropa Timur lebih mengandalkan fisik sebagai gaya bermainnya dan pemain Eropa Barat lebih fokus pada permainan tim dan taktik, gaya main Yugoslavia mencampurkan keduanya.

Bahkan lebih hebatnya lagi dalam urusan skill, pemain Yugoslavia terbilang di atas rata-rata pemain dari Eropa Timur misalnya.

Baca Juga: Buntu di Gaji! Transfer Benjamin Sesko Terancam Gagal, Arsenal Frustasi

Tak mengherankan sebenarnya jika Yugoslavia sempat dijuluki Brasil dari Balkan, pasalnya para talenta Yugoslavia seperti Dejan Stankovic misalnya memiliki aksi dribbling ciamik dan tendangan keras mematikan dari luar kotak penalti khas orang Brasil bermain bola.

Peluang kedua negara itu untuk berbicara lebih banyak di event Piala Dunia tahun ini tentu tidaklah terlalu besar.

Namun coba dibayangkan jika para pemain dari kedua negara tersebut masih berada di satu negara yang sama yakni Yugoslavia.

Baca Juga: Milioner Arab Saudi Siap Akuisisi Klub Championship: Bakal Jadi Newcastle Jilid II

Ditambah dengan para pemain dari negara pecahan lain, sudah barang tentu Yugoslavia bakal jadi salah satu kandidat kuat untuk bisa jadi juara Piala Dunia.

Bagaimana yah starting Yugoslavia di Piala Dunia jika negara tersebut masih berdiri kokoh hingga saat ini?

Kiper: Jan Oblak (Slovenia), Danijel Subasic (Kroasia), Asmir Begovic (Bosnia).

Bek: Stefan Savic (Montenegro), Sime Vrsaljko (Kroasia), Branislav Ivanovic (Serbia), Sead Kolašinac (Bosnia), Leart Paqarada (Kosovo), Tin Jedvaj (Kroasia), Stefan Ristovski (Makedonia), Aleksandar Kolarov (Serbia), Dejan Lovren (Kroasia)

Tengah: Marko Jankovic (Montenegro), Josip Ilicic (Slovenia), Ivan Rakitic (Kroasia), Mateo Kovacic (Kroasia), Luka Modric (Kroasia), Andrija Zivkovic (Serbia), Sergej Milinkovic-Savic (Serbia) Nemanja Matic (Serbia), Miralem Pjanic (Bosnia), Milot Rashica (Kosovo)

Depan: Aleksandar Mitrovic (Serbia), Edin Dzeko (Bosnia), Aleksandar Trajkovski (Makedonia), Ivan Perisic (Kroasia), Mario Mandzukic (Kroasia), Marko Pjaca (Kroasia), Stevan Jovetic (Montenegro).

Kontributor: Adam Ali

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain muda asal Palestina, Mustafa Met dan Abdullah Mazen Hawila, dilaporkan tewas akibat serangan militer Israel.

boladunia | 21:22 WIB

Suasana suka cita menyambut gelar juara MC Alger dalam lanjutan Liga Utama Aljazair berubah menjadi duka mendalam.

boladunia | 19:49 WIB

FIGC resmi mengumumkan bahwa pertandingan kandang tim nasional Italia melawan Israel dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

boladunia | 10:32 WIB

Marc Bernal, gelandang muda Barcelona yang sedang naik daun, menjadi sasaran pesan politik dari warga lokal

boladunia | 18:45 WIB

Selain Denny Landzaat, ada juga pelatih keturunan Suriname, Urby Emanuelson juga dirumorkan jadi kandidat kuat

boladunia | 14:50 WIB

Langkah Boca Juniors di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 harus tersandung setelah mereka dikalahkan Bayern Munich 1-2

boladunia | 12:47 WIB

Florian Wirtz resmi bergabung dengan Liverpool

boladunia | 12:46 WIB

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak