Detik-detik Petugas Imigrasi Gerebek Pertandingan Tarkam bak Adegan Film Action

Petugas Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE dan CBP) dilaporkan melakukan penggerebekan di pertandingan sepak bola amatir yang banyak diikuti oleh komunitas imigran.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Minggu, 22 Juni 2025 | 23:38 WIB
Detik-detik Petugas Imigrasi Gerebek Pertandingan Tarkam Mirip Adegan Film Action [Tangkap layar X]

Detik-detik Petugas Imigrasi Gerebek Pertandingan Tarkam Mirip Adegan Film Action [Tangkap layar X]

Bolatimes.com - Di tengah gegap gempita penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub 2025 terjadi insiden dari lapangan hijau. 

Petugas Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE dan CBP) dilaporkan melakukan penggerebekan di pertandingan sepak bola amatir yang banyak diikuti oleh komunitas imigran.

Insiden ini terjadi di sejumlah kota, termasuk Orlando, Florida.

Menurut laporan Mail Sport, petugas berseragam menyerbu lapangan saat pertandingan sedang berlangsung, menggeledah dokumen para pemain dan penonton.

Salah satu saksi mata menggambarkan kejadian tersebut berlangsung seperti adegan film.

"Kami sedang bermain di liga hari Minggu, lapangan tertutup hanya punya satu pintu. Sebuah van datang dan memblokir pintu keluar, lalu sejumlah petugas melompat keluar dan langsung memasuki lapangan,"

"Pertandingan dihentikan sekitar satu jam karena mereka memeriksa dokumen semua orang," ujar salah satu pemain kepada media.

Banyak yang menilai bahwa sepak bola sengaja menjadi sasaran, karena olahraga ini digandrungi komunitas imigran dari Amerika Latin, Afrika, dan Asia.

Aksi ini dianggap mencoreng wajah Amerika Serikat, apalagi negeri Paman Sam tengah menjadi tuan rumah turnamen global dan akan menjadi penyelenggara Piala Dunia 2026 bersama Kanada dan Meksiko.

Sejak Donald Trump kembali ke kursi Presiden, kebijakan imigrasi kembali diperketat.

Baca Juga: Makin Tua Makin Jadi! Zlatan Ibrahimovic Pamer Tendangan Salto Spektakuler di Kolam Renang

Penegakan hukum yang kontroversial ini bahkan memicu protes di berbagai penjuru negeri, beberapa di antaranya berujung pada aksi kerusuhan.

Baik FIFA maupun CBP menolak memberikan komentar, meski banyak pihak menuntut penjelasan.

Sebuah unggahan di media sosial X (dulu Twitter) sempat menyebut CBP akan "berseragam lengkap dan siap di lokasi-lokasi pertandingan", namun unggahan itu kemudian dihapus.

Para pejabat beralasan bahwa kehadiran mereka adalah bagian dari protokol keamanan standar, namun enggan menjawab apakah mereka juga memeriksa status imigrasi penonton dan pemain.

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB