Cerita Pemain Keturunan Indonesia-Skotlandia yang Alami Nasib Sial: Pensiun di Usia Emas

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Selasa, 17 Juni 2025 | 09:49 WIB
Cerita Pemain Keturunan Indonesia-Skotlandia yang Alami Nasib Sial: Pensiun di Usia Emas [Tangkap layar X]

Cerita Pemain Keturunan Indonesia-Skotlandia yang Alami Nasib Sial: Pensiun di Usia Emas [Tangkap layar X]

Bolatimes.com - Pemain keturunan Indonesia saat ini tengah jadi buah bibir sepak bola nasional.

Timnas Indonesia yang sekarang begitu disegani juga buah dari kehadiran pemain keturunan Indonesia.

Namun tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

Baca Juga: Malu-malu Kucing Shin Tae-yong Ditawari Jadi Pelatih China: Kalau Ada Tawaran Kenapa Nggak!

Salah satunya ialah pemain keturunan Indonesia-Skotlandia, Kenny Anderson.

Dikutip dari laporan sepakbolanda.com, Kenny Anderson merupakan pemain keturunan Indonesia-Skotlandia yang memiliki insting gol baik.

Bahkan pada 2016 lalu, ia sempat menjadi penentu kemenangan saat timnya mengalahkan Jong Ajax di Jupiler League.

Baca Juga: Kapan Real Madrid Tanding di Piala Dunia Antarklub 2025 dan Siapa Lawannya?

"Kenny Anderson salah satu kandidat untuk bisa mendongkrak kekuatan Timnas Indonesia," tulis laporan sepakbolanda.com saat itu.

Anderson sendiri sempat berkarier di Liga Skotlandia dengan bermain untuk Heart of Midlothian.

Data dari transfermarkt.co.uk setelah ditransfer dengan harga 315 ribu poundsterling dari RKC Waalwijk. Sayang kariernya di Liga Skotlandia tidak berlangsung mulus.

Baca Juga: Laga Panas Boca Juniors vs Benfica: 3 Pemain Diusir, Wasit Jadi Sasaran Kemarahan

Ia pun kembali ke RKC dengan biaya transfer sebesar 225 ribu poundsterling. Pada 01 Juli 2017 lalu, kontraknya diputus oleh RKC.

Ia pun berstatus bebas transfer sampai pada akhirnya Quick Boys, klub yang bermain di divisi ketiga Liga Belanda meminangnya dengan bayaran 180 ribu poundsterling.

Pada musim 2019, Anderson sempat hanya dimainkan sebanyak 4 kali atau 266 menit oleh Quick Boys. Quick Boys sendiri sampai pekan ke-20 divisi tiga Belanda bertengger di posisi ketiga dengan raihan 37 poin.

Baca Juga: Prediksi Manchester City vs Wydad AC: Panggung Pembuktian Tijjani Reijnders

Karier Anderson pada usia emas 28 tahun, ia berhenti bermain di klub amatir Belanda bernama Achilles Veen. Ia pensiun sebagai pesepak bola pada 2020 silam.

Kontributor: Adam Ali

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak