Keanehan Usai Laga Uzbekistan vs Iran, AFC Terbukti Main Sabun?

Akhirnya, Iran pun menjadi negara yang dirugikan dan gagal lolos ke putaram final Piala Asia U-23 2024. Slotnya menjadi milik Malaysia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 14 September 2023 | 12:47 WIB
Iran di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. (Dok. AFC)

Iran di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. (Dok. AFC)

Bolatimes.com - Keanehan tercipta usai laga terakhir grup E Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 antara Uzbekistan vs Iran, di mana AFC tak mencatatkan lengkap laporan hasil pertandingan yang terjadi di laman resminya.

Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 telah berakhir, di mana total 15 negara telah memastikan tempat di putaran final yang akan digelar di Qatar mulai April 2024 mendatang.

15 negara yang lolos ke putaran final itu terdiri dari 11 juara grup yang ada di fase kualifikasi. Sedangkan 4 negara lainnya yang lolos adalah 4 dari 11 Runner Up turnamen.

4 negara yang lolos dengan status Runner Up itu adalah 4 negara yang dianggap unggul atas Runner Up-Runner Up grup lainnya baik berdasarkan poin, selisih gol, maupun poin kedisiplinan.

Sayangnya, terpilihnya 4 negara sebagai Runner Up terbaik versi AFC selaku penyelenggara kompetisi itu tak lepas dari kontroversi.

Kontroversi ini hadir dari terpilihnya Malaysia sebagai salah satu Runner Up terbaik dan berhak lolos karena unggul poin kedisiplinan atas Iran yang memiliki poin, selisih gol, yang sama dengan Harimau Malaya.

Iran merasa terpilihnya Malaysia sebagai Runner Up terbaik keempat sebagai sebuah kontroversi jika berkaca pada laga terakhir yang dilakoninya di grup E kala melawan Uzbekistan.

Di laga kontra Uzbekistan itu, Iran merasa dicurangi setelah tuan rumah diuntungkan karena salah satu pemainnya, yakni Khusanov Abdukodir tak diusir dari lapangan.

Pihak Iran merasa Khusanov Abdukodir seharusnya diusir keluar lapangan di menit ke-90 karena mendapat kartu kuning kedua, setelah sebelumnya mendapat kartu kuning di menit ke-41.

Selain itu, Iran merasa dicurangi oleh wasit karena mendapat empat kartu kuning di laga kontra Uzbekistan, sehingga mereka kalah poin kedisiplinan akibat empat kartu kuning itu.

Nyatanya, kontroversi itu juga terlihat di laman resmi AFC. Di laman resminya, Konfederasi Sepak Bola Asia itu melampirkan data hasil pertandingan antara Uzbekistan vs Iran.

Anehnya, AFC hanya menuliskan pemain Uzbekistan, Khusanov Abdukodir, mendapatkan kartu kuning di menit ke-90 saja, tanpa melampirkan kartu kuning yang diterimanya di menit ke-41.

Bahkan sebelumnya, AFC sempat tak merilis data pertandingan Uzbekistan vs Iran setelah laga usai, berbeda dengan hasil-hasil pertandingan dari grup lainnya yang langsung diunggah usai pertandingan berakhir.

Alhasil, keanehan ini membuat AFC dianggap main sabun dan menguntungkan Malaysia serta merugikan Iran yang merasa berhak lolos.

Apalagi Iran tampil apik sepanjang kualifikasi dengan mengalahkan Hong Kong 3-0 dan Afghanistan dengan skor 4-0, sebelum kalah 0-1 dari Uzbekistan di grup E.

Hal ini berbeda dengan Malaysia yang hanya menang 2-0 atas Bangladesh dan menang 4-0 atas Filipina, sebelum kalah 0-1 dari Thailand di grup H.

Belakangan muncul laporan jika Iran akan melaporkan kejadian di laga kontra Uzbekistan itu dan meminta AFC menggugurkan hasil laga tersebut.

Tapi pihak AFC belum memberi respons terhadap kabar tersebut dan tetap memutuskan Malaysia menjadi salah satu dari 16 negara yang bakal tampil di Piala Asia U-23 2024.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tak hanya Trevor Sinclair, berikut 3 mantan pemain yang alami nasib tragis setelah pensiun

boladunia | 19:32 WIB

Selain PSG, ada 4 klub raksasa Eropa yang dikuasai oleh 1 negara, berikut ulasannya

boladunia | 19:12 WIB

Patrick Kluivert sebelum menjadi pelatih Timnas Indonesia berkarier di klub Barcelona.

boladunia | 18:56 WIB

Di sejumlah liga top Eropa dominasi klub besar untuk menjadi juara liga sudah hal yang sangat lumrah.

boladunia | 18:22 WIB

Eks pemain Juventus dan Italia, Leonardo Bonucci jadi sorotan publik lantaran melakukan tekel horor kepada pesepak bola wanita.

boladunia | 17:15 WIB

Usia uzur tak menghalangi pemain Jepang, Kazuyoshi Miura untuk terus berkarier di sepak bola.

boladunia | 16:24 WIB

Tijjani Reijnders ingin menampilkan gayanya sendiri di Manchester City

boladunia | 10:55 WIB

Bertempat di Amerika Serikat, Piala Dunia Antarklub 2025 berlangsung dari 14 Juni sampai 13 Juli mendatang.

boladunia | 09:38 WIB

Lionel Messi terekam kamera tunjukkan sisi liarnya di pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 antara Inter Miami vs Al Ahly.

boladunia | 08:07 WIB

Berikut hasil Piala Dunia Antarklub 2025. Dua klub besar Eropa meraih kemenangan telak di pertandingan perdana Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 07:20 WIB

Kondisi kurang mengenakkan dialami oleh eks pelatih Australia, Graham Arnold akibat perang Iran vs Israel

boladunia | 02:19 WIB

Gennaro Gattuso resmi menjadi pelatih anyar tim nasional Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 01:45 WIB

Pertandingan Bayern Munich vs Auckland City akan berlangsung Minggu (15/6) di TQL Stadium, Ohio, Amerika Serikat.

boladunia | 11:13 WIB

Pertandingan Piala Dunia Antarklub antara Al Ahly vs Inter Miami di Hard Rock Stadium, Miami, Florida Amerika Serikat berakhir tanpa pemenang.

boladunia | 10:21 WIB

Gennaro Gattuso sangat berpeluang besar untuk menjadi pelatih baru Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 12:26 WIB

Eks bintang sepak bola Inggris, Trevor Sinclair dinyatakan bangkrut dan terlilit utang pajak.

boladunia | 23:01 WIB

Salah seorang pemain Atltico Nacional tiba-tiba ambruk di tengah pertandingan.

boladunia | 22:20 WIB

Negara tetangga Indonesia, Malaysia saat ini mengikuti program pemain naturalisasi untuk mendongkrak prestasi tim nasional mereka.

boladunia | 21:58 WIB
Tampilkan lebih banyak