Berusia 15 Tahun, Bocah Ajaib Garuda Select Resmi Dikontrak Klub Liga Inggris Brighton

Bocah ini bakal gabung klub premier league Brighton & Hove Albion.

Husna Rahmayunita
Sabtu, 03 Juni 2023 | 11:25 WIB
Pemain Garuda Select 5 Younes Ibrahim. (Instagram/@programgarudaselect5)

Pemain Garuda Select 5 Younes Ibrahim. (Instagram/@programgarudaselect5)

Bolatimes.com - Kabar gembira datang dari program Garuda Select, setelah salah satu pemainnya yakni Younes Ibrahim bergabung tim Liga Inggris, Brighton & Hove Albion.

Kabar ini didapat dari unggahan Garuda Select di media sosial Instagram, di mana Younes Ibrahim mendapat kontrak dari tim berjuluk The Seagulls itu.

Kontrak tersebut merupakan kontrak akademi yang didapatkan pemain berkebangsaan Australia ini usai melakoni trial bersama Brighton.

Baca Juga: Media Palestina Soroti Pemain Abroad yang Dipanggil Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday, Mulai Ketakutan?

Di sisi lain, kontrak ini merupakan kontrak beasiswa atau Scholarship hingga usia Younes Ibrahim menyentuh 18 tahun.

Dengan kata lain, Younes Ibrahim bisa saja mendapatkan kontrak profesional dari Brighton jika dirinya mampu menunjukkan bakatnya di level akademi.

Usai mendapat kontrak beasiswa dari Brighton ini, Younes Ibrahim tak mampu menutupi rasa bahagianya bisa bergabung dengan salah satu tim ternama di Liga Inggris itu.

Baca Juga: Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-22 Gabung PSIS Semarang, Ini Jabatannya

Bahkan Younes Ibrahim mengaku pengalamannya di Garuda Select membantunya saat menjalani trial bersama tim Brighton U-18 Dan  U-21.

“Ilmu yang saya dapatkan di Garuda Select dari para pelatih sangatlah berharga. Intensitas di Garuda Select sangat tinggi, dan itu telah membantu saya ketika di Brighton,” tutur Younes Ibrahim dikutip dari Instagram Garuda Select, Sabtu (3/6).

Ayah Younes Ibrahim, Ahmed Ibrahim, pun juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Garuda Select dan juga segenap pelatih seperti Dennis Wise dan Des Walker, sehingga sang anak bisa mendapat kontrak beasiswa dari Brighton.

Baca Juga: Hitung-hitungan Biaya yang Mesti Dikeluarkan PSSI Andai Ingin Rekrut Joachim Low

Sekilas tentang Younes Ibrahim

Younes Ibrahim sendiri merupakan pemain asal Australia dan baru berusia 15 tahun. Meski lahir di negeri Kanguru, ia besar dan tumbuh di Inggris.

Younes Ibrahim pindah ke Inggris pada 2017 lalu, atau saat usianya baru 9 tahun. Saat pertama tiba di negara ini, ia bergabung akademi tim promosi Liga Inggris, yakni Luton Town.

Baca Juga: Dirtek PSSI Pantau Khuwailid Mustafa dan Farri Agri di Qatar, Netizen: Semoga Dibawa ke Timnas Indonesia

Di Luton, Younes Ibrahim mampu membuktikan talentanya yang membuatnya direkrut oleh akademi Chelsea atau biasa disebut Cobham.

Tapi kiprahnya di akademi Chelsea tak berlangsung lama. Younes Ibrahim kemudian dirilis sehingga ia melanjutkan pelatihannya di Garuda Select di bawah komando Dennis Wise.

Saat bergabung Garuda Select, Younes Ibrahim yang baru berusia 14 tahun. Dirinya pun mudah dikenali karena posturnya yang mungil ketimbang rekan-rekannya.

Meski punya tubuh mungil, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini mengakui bahwa gaya bermainnya tak mengandalkan kecepatan atau kekuatan fisik, melainkan permainan teknik.

Sebagai gelandang, ia mengandalkan tekniknya dalam mengalirkan bola dan membaca permainan, sehingga bisa mengimbangi permainan fisik lawan.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI
Pengamat dan analis sepak bola dari luar negeri,Ben Griffis, khawatir Pratama Arhan tetap manjadi alat pemasaran meski pindah ke klub Korea Selatan, Suwon FC.
boladunia | 16:00 WIB
Sebuah video lemparan jarak jauh yang dilakukan oleh pemain Iran, Nader Mohammadi, viral di media sosial Twitter (X) dan membuat netizen membandingkannya dengan Pratama Arhan.
boladunia | 18:00 WIB
Mengenal lebih jauh Hai Phong, klub asal Vietnam yang belum lama ini membantai PSM Makassar di laga perdana grup H Piala AFC 2023/2024.
boladunia | 18:00 WIB
Pemain ini sudah pernah dihubungi PSSI, tapi entah kenapa batal terjadi naturalisasi
boladunia | 14:00 WIB
Mantan penyerang Borneo FC asal Brasil, Matheus Pato, berhasil mencetak gol debutnya di Liga Champions Asia bersama Shandong Taishan.
boladunia | 13:00 WIB
Mengenal lebih jauh sosok Lisitsyn Maksim, pelatih Timnas Kirgistan U-23 yang memuji penampilan duo bek tengah Timnas Indonesia U-24 saat bertarung di laga perdana grup F Asian Games 2022.
boladunia | 21:00 WIB
Wiljan Pluim santer dilaporkan bakal meninggalkan PSM Makassar
boladunia | 20:00 WIB
Wakil Asia Tenggara (ASEAN) benar-benar mengaung di Asian Games 2022. Pada laga perdana, semua wakil sukses meraih kemenangan.
boladunia | 11:00 WIB
Tak cuma Timnas Indonesia U-24, Korea Utara juga berhasil meraih kemenangan. Inilah klasemen Grup F Asian Games 2022
boladunia | 08:24 WIB
Kirgistan ternyata tidak pernah menang dalam ajang Asian Games. Ini bakal menjadi keuntungan bagi timnas Indonesia U-24 yang bakal menjadi lawan.
boladunia | 14:00 WIB
Kirgistan dirundung duka menjelang duel perdana melawan Timnas Indonesia U-24 di ajang Asian Games 2022.
boladunia | 12:42 WIB
Timnas Indonesia U-24 menghadapi sejumlah kerugian karena tak bisa diperkuat Ramadhan Sananta pada ajang Asian Games 2022. Persis Solo telah melayangkan surat keberatan untuk melepas pemainnya tersebut.
boladunia | 17:00 WIB
Masih ingat Antonio Valencia? Fyi, dia berasal dari negara yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-17
boladunia | 10:37 WIB
Pecinta sepak bola Indonesia tengah dihebohkan dengan perdebatan antara dua pengamat ternama, yakni Akmal Marhali dan Justinus Lhaksana dalam sebuah Podcast.
boladunia | 18:45 WIB
Seberapa hebat Ekuador, mari kita simal bersama dalam ulasan berikut
boladunia | 11:00 WIB
China Taipei tidak menggunakan skuat dan pelatih yang sama dengan saat dibantai 0-9 oleh Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23
boladunia | 09:13 WIB
Mantan wasit FIFA, yakni Nozer Rudneil, mengklaim laga Uzbekistan vs Iran di grup E babak kualifikasi bisa saja diulang. Apakah ini jadi pertanda Malaysia gagal lolos ke Piala Asia U-23 2024?
boladunia | 16:00 WIB
Akhirnya, Iran pun menjadi negara yang dirugikan dan gagal lolos ke putaram final Piala Asia U-23 2024. Slotnya menjadi milik Malaysia
boladunia | 12:47 WIB
Tampilkan lebih banyak