Menuju Juara BRI Liga 1, Intip Daftar Prestasi PSM Makassar dalam Sejarah Sepak Bola Indonesia

PSM Makassar kini diambang juara BRI Liga 1 2022 setelah kokoh di puncak klasemen.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 18 Maret 2023 | 17:45 WIB
Laga PSM Makassar vs Dewa United di lanjutan BRI Liga 1, Rabu (1/3/2023). (Instagram/@psm_makassar)

Laga PSM Makassar vs Dewa United di lanjutan BRI Liga 1, Rabu (1/3/2023). (Instagram/@psm_makassar)

Bolatimes.com - Selangkah dan PSM Makassar bakal memastikan gelar juara BRI Liga 1 2022-2023. Andai juara, ini tentu bukan gelar pertama bagi Juku Eja.

Deretan prestasi PSM Makassar tak hanya diraih di level domestik, tetapi juga di kancah internasional khususnya di daratan Asia.

Kini PSM Makassar tengah diambang meraih gelar juara Liga 1 2022, usai mengalahkan Bhayangkara FC pada pekan ke-31, Jumat (18/3/2023).

Baca Juga: Puncaki Top Skor di BRI Liga 1 2022/2023, David da Silva Bertekad Salip Rekor Sutiono Lamso dan Sergio van Dijk

Tiga poin dari Bhayangkara FC membuat PSM hanya butuh satu kemenangan lagi guna memastikan gelar musim ini, Persija dan Persib tak lagi bisa mengejar.

Liga 1 2022 pekan ke-32 akan menjadi jawaban bisakah PSM memastikan gelar lebih dini, atau harus mundur beberapa pekan lagi.

Sebelum itu, menarik diketahui seperti apa latar belakang calon juara dengan sederet prestasi mentereng yang pernah ditorehkan.

Baca Juga: Kena Tikung Timnas Indonesia, Kenya Malah Lawan Tim Ranking 2 Asia di FIFA Matchday

Pada 2 November 2022 lalu, PSM genap berusia 107 tahun dan catatan menarik pun ditorehkan saat itu di ajang Piala AFC 2022.

PSM sukses melaju ke partai final Zona ASEAN, meski belum beruntung di partai terakhir melawan wakil Malaysia, Kuala Lumpur City FC.

Kesuksesan PSM di Piala AFC 2022 sebelumnya ditandai dengan raihan gelar juara di Piala Indonesia 2019, dengan mengalahkan Persija dalam dua leg (agg. 2-1).

Baca Juga: Bisa Hajar QPR, Ferre Murari Soroti Kekurangan yang Masih Dihadapi Garuda Select

Kembali lebih jauh lagi, tepatnya di turnamen Jusuf Cup dengan deretan trofi gelar juara pada 1965, 1967, 1975, 1978, 1980, 1984 dan 1999.

Kemudian meraih gelar Habibie Cup sebanyak 4 kali pada 1993, 1995, 1996 dan 1997, pada 1974 PSM berhasil meraih satu gelar Soeharto Cup.

Nama besar PSM pun sampai ke negeri seberang, tepatnya di Vietnam pada 2001 lalu di turnamen Ho Chi Min City dengan menyapu empat bersih laga.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Tinggal Menghitung Bulan, Erick Thohir Datangkan Alat Penjahit Rumput dari Inggris

Termasuk mengalahkan tuan rumah Ho Chi Minh XI di partai final, di tahun 2018 PSM sukses meraih gelar Super Cup Asia 2018.

Mengalahkan tim kuat asal Kamboja, MND FC dengan skor 3-0 di partai final yang digelar di Stadion Mattoanging, Makassar.

Era Perserikatan

Kompetisi era Perserikatan dimulai pada 1951 hingg 1994, sebanyak 5 kali gelar ditorehkan PSM masing-masing pada 1957, 1959, 1966 dan 1992.

Dua kali menjadi runner-up pada 1961 dan 1994, dua kali pula PSM mengandaskan perlawanan PSMS Medan di partai final 1957 dan 1992 di Stadion Utama Senayan.

Saat ini dikenal dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Skuat PSM Makassar
Skuat PSM Makassar

Era Liga Indonesia

Menyantunya Perserikatan dan Galatama menjadi Liga Indonesia membuat PSM menorehkan prestasi baru, sukses menjadi runner-up pada 1995 tepatnya di tahun kedua kompetisi.

Meski begitu di musim 1999-2000, PSM meraih puncak prestasi tertinggi lewat para pemain berkualitas yang mendominasi kompetisi.

Mulai dari Hendro Kartiko, Roni Ririn, Ali Baba, Syamsudin Batola, Aji Santoso, Joseph Lewono, Yeyen Tumena, Ortizan Solossa hingga Carles Lionga.

Tak sampai di situ, Carlos de Mello, Bima Sakti, Yusrifar Djafar dan Yuniarto Budi juga menambah trengginasnya lini tengah PSM.

Belum lagi sederet penyerang haus gol, Miro Baldo Bento, Rachman Usman, Kurniawan Dwi Yulianto hingga Cristiano Saraiva Tavares.

Para pemain ini sukses membawa PSM menembus Liga Champions Asia, meski harus kandas di babak perempat final.

Namun catatan itu belum lagi pernah bisa ditorehkan klub-klub lain Indonesia.

Kesuksesan PSM di Liga Indonesia saat itu hanya menjadi runner-up pada 2001, 2003 dan 2004 dengan para pemain-pemain baru.

Termasuk Oscar Aravena dan Cristian Gonzales, sempat kembali berpeluang meraih gelar juara pada 2017 sayangnya harus kalah di laga penentuan.

Satu musim berikutnya PSM kembali menjadi runner-up usai terpaut selisih satu poin dari Persija Jakarta di puncak klasemen.

Prestasi di Asia

PSM merupakan tim kedua Indonesia yang berhasil menembus babak perempat final Liga Champions Asia setelah Persib Bandung.

Prestasi itu ditorehkan pada musim 2000-2001, keluar sebagai juara Liga Indonesia 1999-2000 untuk mewakili Indonesia di Liga Champions Asia.

Diperkuat nama-nama beken seperti Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto hingga Ortizan Solossa, PSM lolos ke fase perempat final usai membekuk wakil Thailand, Royal Thai Air Force.

Sayangnya di babak tersebut, PSM harus bersaing melawan klub-klub kuat seperti Jubilo Iwata, Suwon Bluewings dan Shandong Luneng.

Tiga laga tanpa satu poin, PSM jadi juru kunci grup babak perempat final Wilayah Asia Timur.

Prestasi tersebut sempat diulang pada 2004, bersama Persik Kediri sayangnya perjuangan tim ini hanya sampai di babak penyisihan grup.

Pun demikian pada 2005, bersama Persebaya dengan nasib serupa hingga sempat hilang beberapa waktu sebelum kembali berlaga di 2019.

Nyaris bermain di final meski harus menuai kegagalan usai kalah agregat gol tandang dari Becamex Binh Duong dari Vietnam.

Hingga kali terakhir di Piala AFC 2022, PSM sukses melenggang ke partai final meski kalah dari Kuala Lumpur FC dengan skor 5-2.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Can Armando Guner

boladunia | 22:00 WIB

Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, pada Selasa (8/7) mengungkapkan hasil awal investigasi terkait kecelakaan maut Diogo Jota.

boladunia | 21:42 WIB

Bek muda Gabi Caschili (21 tahun) resmi tidak lagi menjadi bagian dari SC Cambuur.

boladunia | 20:06 WIB

Real Madrid akan menghadapi PSG di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025.

boladunia | 09:55 WIB

Bintang muda Bayern Munich, Jamal Musiala, telah menjalani operasi dengan sukses setelah mengalami cedera serius

boladunia | 09:44 WIB

Masa depan Lionel Messi kembali menjadi bahan perbincangan.

boladunia | 21:41 WIB

Cristiano Ronaldo terlihat sedang menikmati liburan di atas kapal pesiar mewah

boladunia | 21:35 WIB

Buriram United, resmi mendatangkan bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.

boladunia | 21:07 WIB
Tampilkan lebih banyak