Duka Roberto Mancini Kehilangan Gianluca Vialli: Kami Sahabat untuk Selamanya!

"Tapi kasih sayang dan persahabatan kami tetap ada. Itu akan bertahan selama-lamanya," kata Roberto Mancini

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Minggu, 08 Januari 2023 | 17:49 WIB
Mantan Pemain Italia, Chelsea, dan Juventus, Gianluca Vialli berfoto sebelum mengikuti acara The Best FIFA Football Awards (24/9/2018) di London (AFP)

Mantan Pemain Italia, Chelsea, dan Juventus, Gianluca Vialli berfoto sebelum mengikuti acara The Best FIFA Football Awards (24/9/2018) di London (AFP)

Bolatimes.com - Roberto Mancini ungkap kesedihan mendalam karena kehilangan sosok yang ia anggap sebagai sahabat sejatinya, Gianluca Vialli. Gianluca Vialli meninggal dunia pada 6 Desember 2023 di London, Inggris. 

Vialli sejak 2017 berjuang untuk melawan kanker pankreas yang ia derita. Eks striker Sampdoria dan Chelsea itu telah 57 kali didiagnosis menderita kanker pankreas. 

Bagi Roberto Mancini, Vialli bukan sekedar rekan satu tim saat keduanya sama-sama membela Sampdoria di periode 90-an. Menurut Mancini, Vialli ialah sosok sahabat dekatnya, begitu juga dengan Sinisa Mihajlovic. 

Baca Juga: Italia vs Hungaria: Roberto Mancini Rombak Formasi Gli Azzurri

"Luca (Vialli) dekat dengan saya, dengan kami semua. Saya juga memiliki kedekatan yang sama dengan Sinisa, " ungkap Mancini kepada Il Corriere dello Sport. 

Menurut Mancini, Vialli sebagai mantan pemain ialah sosok yang mau belajar dengan kondisi pemain saat ini. Ia menjadi panutan untuk para pemain muda. Banyak hal positif yang dibagikan Vialli kepada pemain muda Italia. 

"Dia sangat tahu sepak bola, dunia kita saat ini. Dia adalah kepala delegasi Italia yang tidak biasa. Dia mewakili presiden (Gabriele) Gravina sebagai ketua FIGC, tetapi interpretasinya dan perannya melampaui itu semua,"

Baca Juga: 3 Pelatih yang Bisa Digaet Timnas Italia untuk Gantikan Roberto Mancini

"Dia sangat dekat dengan semua yang di skuat Italia, tidak hanya pemain. Ia tahu kapan dan bagaiaman mengintervensi pemain. Gaya kepemimpinannya sangat spontan, ia sangat mengerti kami, dia tahu bagaimana mewariskan nilai-nilai positif kepada pemain lebih muda," beber Roberto Mancini. 

Ditegaskan oleh Roberto Mancini, Vialli merupakan sosok yang tidak kenal kompromi untuk urusan membela tim nasional Italia. Vialli menginginkan agar pemain yang membela Italia bukan pemain sembarangan. 

"Dia sangat menjunjung tinggi seragam biru (Italia). Kebanggaan menggunakan jersey Italia selalu ia bagikan kepada para pemain muda. Ketika ada pemain membutuhkan motivasi, dia selalu hadir dan semua pemain bisa merasakan kharismanya," ungkap Mancini. 

Baca Juga: Percaya Proses, Presiden FIGC Tak Pecat Roberto Mancini usai Italia Gagal ke Piala Dunia 2022

Kedua pemain depan ini sama-sama menjadi bagian penting skuat Sampdoria di akhir 80-an. Mancini lebih dulu bergabung ke Sampdoria pada 1982, dua tahun setelahnya baru Vialli bergabung. 

Pada 1997, Mancini pindah ke Lazio sementara Vialli meneruskan kariernya ke Juventus pada 1992. Meski begitu kata Mancini, hubungannya dengan Vialli selalu terjalin baik meski harus saling mengalahkan saat bermain di level klub. 

"Kami adalah pemain yang bersemangat. Kami berbagi hasrat yang tak terbatas pada sepak bola. Keindahannya ialah jalan kami berbeda, dia ke Juventus, kemudian saya ke Lazio. Tapi kasih sayang dan persahabatan kami tetap ada. Itu akan bertahan selama-lamanya," kata Roberto Mancini. 

Baca Juga: Sergio Aguero Mesti Pensiun Dini, Roberto Mancini Sedih Banget

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak