4 Penyebab Portugal Disingkirkan Maroko di Perempat Final Piala Dunia 2022

Portugal tumbang dengan skor tipis 0-1 lawan Maroko sehingga gagal lolos ke semifinal Piala Dunia 2022.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 11 Desember 2022 | 16:59 WIB
Potret Cristiano Ronaldo saat Portugal kalah lawan Maroko di perempat final Piala Dunia 2022. (AFP)

Potret Cristiano Ronaldo saat Portugal kalah lawan Maroko di perempat final Piala Dunia 2022. (AFP)

Bolatimes.com - Timnas Portugal harus angkat koper usai disingkirkan oleh Maroko pada babak perempat final Piala Dunia 2022. Padahal, di atas kertas Portugal jauh diunggulkan daripada Maroko.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Al Thumama pada Sabtu (10/12/2022) malam WIB ini berakhir untuk kemenangan 1-0 Maroko atas Portugal berkat gol Youssef En-Nesyri.

Atas kemenangan ini, Maroko berhak melaju ke semifinal dan melawan Prancis yang di laga lain mengalahkan Inggris. Maroko sendiri menjadi wakil Afrika pertama yang bisa menjejak semifinal Piala Dunia.

Baca Juga: 4 Penyebab Inggris Tumbang Lawan Prancis pada Perempat Final Piala Dunia 2022

Lantas, apa saja faktor yang bikin Portugal kalah dari Maroko? Berikut ulasannya!

1. Lini Depan Buntu

Portugal bukan tanpa peluang bukan tanpa ancaman. Skuad besutan Fernando Santos tersebut bahkan unggulan jumlah tembakan dengan melakukan 13 kali tendangan berbanding 9 milik Maroko.

Baca Juga: Sebut Laga Prancis vs Inggris Terbaik sepanjang Piala Dunia 2022, Mantan Pemain Jerman Ini malah Banjir Sindiran

Namun demikian, lini depan Portugal terihat buntu ketika harus membongkar pertahanan Maroko yang tampil begitu rapat dan rapi.

Meski Cristiano Ronaldo masuk di menit 50-an, kehadiran mega bintang berusia 37 tahun tersebut tidak mampu memberikan dampak signifikan.

2. Kecolongan Serangan Balik

Baca Juga: Calon Lawan Timnas Indonesia Ungkap Kehebatan Malaysia Jelang Piala AFF 2022

Portugal yang tampil lebih mendominasi sepanjang laga, terus memborbardir pertahanan Maroko. Namun, Bruno Fernandes dkk justru terlalu terlena menyerang.

Kondisi tersebut kerap kali bisa dimanfaatkan oleh Maroko untuk melakukan serangan balik dan tak sedikit menghadirkan ancaman buat lini pertahanan Portugal.

Ini dibuktikan menurut catatan WhoScored yang menyebut Maroko dua kali mendapat peluang dari skema serangan balik.

Baca Juga: Kalah dari Prancis, Gareth Southgate masih Pikir-pikir Putuskan Masa Depannya di Timnas Inggris

3. Pertahanan Maroko Solid

Sepanjang laga, Portugal benar-benar mendominasi dengan mencatatkan 73% penguasaan bola. Namun, hal itu dapat diredam dengan pertahanan solid Maroko.

Per catatan WhoScored, persentase keberhasilan tekel Maroko mencapai 67% dan tercatat 35 kali melakukan sapun berbanding hanya dua kali milik Portugal.

4. Yassine Bounou Adalah Kunci

Penampilan Bounou di bawah mistar gawang Maroko juga menjadi salah satu faktor keberhasilan Maroko menjungkalkan Portugal.

Tercatat, sepanjang laga ia melakukan 3 penyelamatan yang salah satunya dilakukan di akhir laga dengan menepis tendangan Ronaldo.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Chelsea sukses mengukir sejarah baru dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 usai mengalahkan PSG.

boladunia | 18:52 WIB

Joao Pedro langsung catatkan sejarah bersama Chelsea dengan menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 18:44 WIB

Luis Enrique langsung memberikan klarifikasi dan melakukan pembelaan diri.

boladunia | 14:41 WIB

Berikut daftar Pemain Argentina U-17 di Turnamen U-20 LAlcudia

boladunia | 14:11 WIB

Mantan pelatih top dunia asal Belanda, Louis van Gaal, mengungkapkan bahwa dirinya telah berhasil melewati masa sulit melawan kanker

boladunia | 22:51 WIB

Eliano Reijnders dkk telah melakoni dua laga uji coba dengan meraih hasil imbang dan kemenangan.

boladunia | 22:44 WIB

Calvin Verdonk, bek Timnas Indonesia itu awalnya dirumorkan akan hengkang daru NEC di bursa transfer musim panas ini.

boladunia | 22:30 WIB

Enzo Fernandez mengaku sempat jatuh ke tanah karena pusing akibat suhu panas ekstrem yang disebutnya sangat berbahaya.

boladunia | 16:29 WIB

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB
Tampilkan lebih banyak