4 Penyebab Inggris Tumbang Lawan Prancis pada Perempat Final Piala Dunia 2022

Inggris kalah 1-2 lawan Prancis hingga gagal lolos ke semifinal Piala Dunia 2022.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 11 Desember 2022 | 16:52 WIB
Harry Kane gagal eksekusi penalti saat Inggris kalah lawan Prancis 1-2 di perempat final Piala Dunia 2022. (AFP)

Harry Kane gagal eksekusi penalti saat Inggris kalah lawan Prancis 1-2 di perempat final Piala Dunia 2022. (AFP)

Bolatimes.com - Timnas Inggris akhirnya harus gigit jari karena tumbang dari Prancis pada babak perempat final Piala Dunia 2022. Kekalahan ini membuat The Three Lions gagal melaju ke semifinal karena kalah dengan skor 1-2.

Pertandingan Inggris vs Prancis yang digelar di Al Bayt Stadium, Al Khor, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB, gol Les Bleus dicetak oleh Aurelien Tchouameni dan Olivier Giroud.

Sementara satu gol Inggris dicetak oleh Harry Kane dari titik penalti.  Namun  satu peluang lagi Harry Kane dari titik penalti gagal membuahkan hasil.

Kemenangan 2-1 tersebut memastikan Prancis lolos ke semifinal dan akan menghadapi Maroko yang membuat kejutan menyingkirkan Portugal setelah menang 1-0.

Berikut Bolatimes.com menyajikan sejumlah alasan yang membuat Inggris tumbang dari Prancis pada babak perempat final Piala Dunia 2022.

1. Efektivitas Lini Serang Prancis

Alasan penting di balik kekalahan Inggris pada laga ini ialah kegagalan The Three Lions membendung kreativitas serta efektivitas lini serang Prancis.

Menurut Olivier Giroud, efektivitas Les Bleus terbukti via aksi-aksi serangan balik yang sukses membungkam tim lawan.

“Griezmann memberi saya bola yang sangat bagus. Saya senang dengan tim ini dalam mempertahankan kesolidan lini belakang,” ujar Giroud dilansir dari Tuttomercatoweb.

“Sehingga, kami bisa mencoba menghajar lawan kami dengan serangan balik,” striker AC Milan itu menambahkan.

Baca Juga: Sebut Laga Prancis vs Inggris Terbaik sepanjang Piala Dunia 2022, Mantan Pemain Jerman Ini malah Banjir Sindiran

2. Pertahanan Solid Prancis

Selain itu, Giroud juga mengakui bahwa barisan pertahanan Prancis juga tampil solid dalam membendung gempuran serangan Inggris.

Menurutnya, ini menjadi salah satu kunci penting di balik kemenangan timnya. Sebab, sektor pertahanan sukses membuat lini serang Inggris buntu.

“Ini hasil yang luar biasa. Kami bekerja sangat baik ketika bertahan. Pertandingan malam ini mengingatkan saya pada laga melawan Belgia pada semifinal Piala Dunia 2018,” ujar Giroud.

“Saya senang dengan tim ini yang bisa mempertahankan kesolidan di sektor pertahanan,” tambahnya.

3. Inggris Tak Bisa Manfaatkan Penguasaan

Sebetulnya, anak asuh Gareth Southgate tampil cupuk apik dalam menyetir arah permainan pada pertandingan ini. Mereka sukses dominan dalam penguasaan bola.

Sepanjang laga, The Three Lions menguasai 58 persen penguasaan bola. Mereka juga lebih banyak menciptakan tembakan ketimbang Prancis.

Sayangnya, keunggulan inilah yang tak mampu dimanfaatkan Inggris untuk mencuri kemenangan.

4. Kegagalan Harry Kane

Saat timnas Inggris dalam keadaan tertinggal 1-2 dari Prancis, mereka sebetulnya punya peluang untuk menyamakan kedudukan via eksekusi penalti.

Namun, Harry Kane yang menjadi eksekutor penalti ini gagal menuntaskan tugasnya dengan baik. Sebab, sepakan sang kapten justru melambung tinggi.

Kalaupun penalti ini membuahkan gol, The Three Lions sejatinya bisa memaksa Prancis untuk berduel lebih lama dalam menentukan kemenangan.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB