Usai Kalah dari Jepang di Piala Dunia 2022, Pelatih Jerman Tak Terima Dikatakan Trauma dengan Shin Tae-yong

Hansi Flick merasa tak terima kalau Jerman masih trauma dengan Shin Tae-yong.

Gagah Radhitya Widiaseno | BolaTimes.com
Kamis, 24 November 2022 | 10:56 WIB
Kandidat pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. [ROMAN KRUCHININ / AFP]

Kandidat pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. [ROMAN KRUCHININ / AFP]

Bolatimes.com - Pelatih Jerman, Hansi Flick, merasa tak terima dikatakan trauma Shin Tae-yong di Piala Dunia usai kalah dari Jepang, Rabu (23/11/2022).

Thomas Muller cs harus mengakui keunggulan Jepang di babak penyisihan grup E Piala Dunia 2022 dengan skor 1-2.

Padahal sebelumnya, skuad Der Panzer unggul terlebih dahulu melalui penalti Ilkay Gundogan.

Baca Juga: Agenda Timnas Indonesia U-20 Setelah TC di Eropa, Apa Saja?

Tetap skuad Samurai Biru pun berhasil melakukan come back di babak kedua sehingga mereka memenangkan pertandingan.

Kekalahan ini ternyata dikait-kaitkan pada Piala Dunia 2018 silam dimana Jerman juga dibuat bertekuk lutut atas wakil Asia, Korea Selatan. Kala itu, Korea Selatan dinahkodai oleh Shin Tae-yong.

Timnas Jerman mengalami nasib tragis pada laga melawan skuad Taeguk Warriors. Mereka dipaksa menyerah dengan skor 0-2.

Baca Juga: Malaysia Ditinggal 12 Pemain Andalannya di Piala AFF 2022, Berkah Buat Timnas Indonesia?

Korea Selatan vs Jerman. (Sumber: Twitter:FIFAWorldcup).
Korea Selatan vs Jerman. (Sumber: Twitter:FIFAWorldcup).

Kekalahan ini membuat Jerman harus tersingkir dari penyisihan grup. Tak sedikit yang menduga di gelaran Piala Dunia kali ini, Jerman juga bernasib sama seperti di tahun 2018.

Namun saat ditanya apakah masih trauma dengan wakil Asia di Piala Dunia, Flick langsung membantahnya.

"Saya tidak tertarik dengan pertandingan 2018 karena kami harus selalu melihat ke depan," ujar Flick dikutip dari Fox Sports.

Baca Juga: Jordi Amat Pamer Foto Berseragam Timnas Indonesia, Pemain Curacao Ikut Nimbrung

"Kita bisa, dan kita harus berbuat lebih baik ke depannya," tambahnya.

Hansi Flick merasa para pemain kehilangan fokus saat bermain melawan Jepang. Hal ini membuat Jerman dipaksa menyerah oleh Jepang.

"Kami sangat kecewa, tidak hanya saya sendiri, tetapi staf pelatihan dan para pemain. Di babak pertama kami memiliki 78 persen penguasaan bola, dan kami pantas memimpin," buka Hansi Flick seperti yang dikutip dari laman resmi DFB.

"Pada tahap permainan di mana kami dominan, kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, tetapi kami tidak memanfaatkannya. Jepang mengalahkan kami dengan menjadi lebih efisien," pungkasnya.

Timnas Jerman harus menatap ke depan. Lawan selanjutnya di babak penyisihan Grup E Piala Dunia 2022 yakni Spanyol.

Mereka harus bisa mengalahkan tim Matador tersebut untuk bisa menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB

Eks rekan Kevin Diks di FC Copenhagen itu memilih tetap bermain di divisi dua Turki bersama Esenler Erokspor.

boladunia | 20:41 WIB
Tampilkan lebih banyak