Profil Alireza Beiranvand, Kiper Iran yang Bercucuran Darah di Piala Dunia 2022

Alireza Beiranvand harus diganti saat pertandingan melawan Inggris

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 22 November 2022 | 19:00 WIB
Kiper Iran, Alireza Beiranvand mengalami cedera saat menghadapi Inggris di matchday pertama Grup B Piala Dunia 2022. (Adrian DENNIS / AFP)

Kiper Iran, Alireza Beiranvand mengalami cedera saat menghadapi Inggris di matchday pertama Grup B Piala Dunia 2022. (Adrian DENNIS / AFP)

Bolatimes.com - Piala Dunia 2022 baru berjalan beberapa pertandingan, tapi kiper Iran Alireza Beiranvand sudah menjadi korban tingginya intensitas pertandingan.

Alireza ambruk dengan kondisi hidung berdarah usai bertabrakan dengan rekannya sendiri, Majid Hosseini. Insiden ini terjadi saat dia menghalau tendangan Harry Kane di laga melawan Inggris, Senin (21/11) malam WIB.

Manajer Iran Carlos Queiroz mengungkapkan bahwa pemain berusia 30 tahun itu mengalami patah hidung dalam insiden tersebut.

"Menurut informasi medis saya dan juga wasit, mereka tidak dapat menghentikan pendarahan pemain. Itu ada hubungannya dengan hidungnya yang patah," ujar Queiroz dikutip dari UK Daily.

Iran sempat mendapat kecaman karena Beiranvand tidak langsung diganti. Padahal, dia mengalami insiden yang berbahaya, tapi masih bermain selama kurang lebih 10 menit.

Beiranvand lantas meminta ditarik keluar karena pendarahan yang terus terjadi di hidungnya. Pada akhirnya, Iran pun kalah dari Inggris dengan skor 2-6.

Alireza Beiranvand pun diprediksi tidak bisa membela Iran di laga kedua mereka di Grup B melawan Wales pada Jumat (25/11). Lantas, siapa sebetulnya pesepakbola ini? Berikut ulasannya profilnya!

Profil Alireza Beiranvand

Sosok dengan nama lengkap Alireza Safar Beiranvand ini lahir di sebuah desa kecil di Iran, Sarab-e Yas, pada 21 September 1992.

Dia merupakan salah satu kiper senior di skuad Iran saat ini. Karier sepak bolanya dimulai pada 2007 ketika berada di tim junior Vahdat.

Satu tahun di sana, Beiranvand pindah ke Naft Tehran dan menghabiskan bertahun-tahun kariernya di sana. Setelah tiga tahun pertama bermain di tim junior, dia debut di tim utama pada Oktober 2011.

Pada musim pertamanya di tim utama, Beiranvand membawa Naft Tehran finis di peringkat ketiga Liga Iran dan untuk pertama kalinya mentas di Liga Champions Asia dalam sejarah klub.

Prestasi terbaik Alireza Beiranvand bersama Naft Tehran adalah menjadi kampiun Hazfi Cup 2014/15. Setelah itu, pada musim 2016/17 dia pindah ke tim raksasa Iran, Persepolis.

Di Persepolis sukses besar diraih Beiranvand dengan menyabet 4 gelar Liga Iran, satu piala Hazfi Cup, 3 trofi Piala Super Iran, dan runner-up Liga Champions Asia 2018.

Atas prestasi dan penampilan yang gemilang itu, Beiranvand direkrut oleh klub papan atas Belgia, Royal Antwerp pada Juli 2020. Namun, dia cuma mentas 12 kali di semua kompetisi.

Dia lalu dipinjamkan ke klub asal Portugal, Boavista. Namun lagi-lagi kurang mendapat menit bermain dengan hanya tampil 9 kali di semua ajang. Di musim 2022/23, Alireza Beiranvand memutuskan pulang ke Persepolis. 

Untuk level tim nasional, Alireza Beiranvand sejauh ini sudah mengantongi 54 caps untuk Timnas Iran. Dia berjasa membawa Iran lolos ke Piala Dunia 2022.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Presiden kehormatan FAM, Sri Hamidin Mohd Amin optimis Harimau Malaya dalam waktu tiga tahun akan tembus 100 besar ranking FIFA.

boladunia | 20:39 WIB

Malaysia U-23 telan pil pahit pada laga perdana grup A Piala AFF U-23 2025.

boladunia | 19:57 WIB

Chelsea sukses mengukir sejarah baru dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 usai mengalahkan PSG.

boladunia | 18:52 WIB

Joao Pedro langsung catatkan sejarah bersama Chelsea dengan menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 18:44 WIB

Luis Enrique langsung memberikan klarifikasi dan melakukan pembelaan diri.

boladunia | 14:41 WIB

Berikut daftar Pemain Argentina U-17 di Turnamen U-20 LAlcudia

boladunia | 14:11 WIB

Mantan pelatih top dunia asal Belanda, Louis van Gaal, mengungkapkan bahwa dirinya telah berhasil melewati masa sulit melawan kanker

boladunia | 22:51 WIB

Eliano Reijnders dkk telah melakoni dua laga uji coba dengan meraih hasil imbang dan kemenangan.

boladunia | 22:44 WIB

Calvin Verdonk, bek Timnas Indonesia itu awalnya dirumorkan akan hengkang daru NEC di bursa transfer musim panas ini.

boladunia | 22:30 WIB

Enzo Fernandez mengaku sempat jatuh ke tanah karena pusing akibat suhu panas ekstrem yang disebutnya sangat berbahaya.

boladunia | 16:29 WIB

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak