Dikira Gabung Chelsea, Andy Carroll Merapat ke Klub Kasta Keenam Liga Inggris

Bolatimes.com - Eks striker Timnas Inggris, Andy Carroll, resmi membuat kejutan besar dalam kariernya.

Di usianya yang ke-36 tahun, Carroll menandatangani kontrak dengan klub kasta keenam Liga Inggris, Dagenham & Redbridge--klub ini bermain di kasta keempat Prancis bersama Bordeaux.

Yang lebih menarik? Carroll mengaku anak-anaknya sempat mengira ia akan bergabung dengan raksasa Premier League, Chelsea.

Baca Juga: Alhamdulillah! Louis van Gaal Menang Lawan Kanker, Kembali Latih Timnas?

“Anak-anak saya pikir saya gabung Chelsea, mereka bakal kaget banget,” ujar Carroll sambil tertawa seperti dikutip dari The Sun.

Kepindahan Carroll ke Dagenham & Redbridge bukan sekadar untuk bermain. Ia juga ikut berinvestasi dalam klub tersebut, yang kini mendapat suntikan dana dari kelompok investor Qatar. Langkah ini menjadi bagian dari transformasi klub kecil asal Essex tersebut.

“Saya benar-benar bersemangat untuk memulai di Dagenham. Ini proyek yang saya yakini, dan saya ingin membantu mereka promosi,” ujar Carroll

Baca Juga: Lini Depan PEC Tumpul, Eliano Reijnders: Saya Bisa Jadi Striker

Andy Carroll menyebut bahwa selain ingin tetap bermain, ia juga tertarik pada aspek kepemimpinan dan pengelolaan klub.

“Saya punya banyak pengalaman melihat bagaimana klub-klub dijalankan. Saya ingin memberikan nilai tambah dari pengalaman saya di level tertinggi,” tambahnya.

Meski sempat menjadi pemain dengan rekor transfer Inggris saat pindah dari Newcastle ke Liverpool senilai £35 juta pada 2011, Carroll menegaskan bahwa uang bukan lagi motivasinya.

Baca Juga: Diincar Banyak Klub, Jay Idzes Dipanggil Pelatih Venezia, Ada Apa?

“Saya bisa saja bergabung ke klub dengan bayaran jauh lebih tinggi. Tapi saya ingin berada di tempat yang membuat saya bahagia. Ini bukan soal uang, saya hanya ingin main sepak bola dan dekat dengan keluarga,” katanya.

Carroll juga mengaku menerima tawaran dari klub-klub Prancis, Italia, dan Spanyol. Namun, keputusannya untuk pulang ke Inggris dipengaruhi oleh keinginan untuk dekat dengan anak-anaknya dan menciptakan atmosfer keluarga yang hangat.

Kontributor: M.Faqih

Baca Juga: Breaking News! Eks Rekan Pemain Keturunan Indonesia Lecehkan Anak di Bawah Umur