Diduga Terlibat dalam Agresi Militer Rusia, Federasi Ukraina Minta FIFA Coret Iran dari Piala Dunia 2023

"Pimpinan Iran akan bersenang-senang menonton tim nasional mereka bermain di Piala Dunia, Ukraina akan dibunuh oleh drone Iran dan rudal Iran," bunyi pernyataan Federasi Ukraina.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 01 November 2022 | 13:14 WIB
Para pemain Timnas Iran melakukan selebrasi usai lolos ke Piala Dunia 2022. (ATTA KENARE / AFP)

Para pemain Timnas Iran melakukan selebrasi usai lolos ke Piala Dunia 2022. (ATTA KENARE / AFP)

Bolatimes.com - Federasi Sepak Bola Ukraina resmi bersurat FIFA, meminta Iran agar dicoret dari Piala Dunia 2022 Qatar. Penyebabnya, Iran diduga memasok senjata ke Rusia untuk menyerang Ukraina.

Ukraina dan Rusia dilanda perang. Rusia memborbardir Ukraina.

Sementara kekinian, Iran telah ditarik ke Grup B untuk petualangan mereka di Qatar. Iran akan berhadapan dengan Inggris, Wales, dan Amerika Serikat.

Tim Timur Tengah akan memulai kampanye Piala Dunia mereka melawan Inggris di Stadion Internasional Khalifa, Doha.

Dikutip dari Daily Mail, jika FIFA turuti Ukraina, maka Inggris, Wales, dan Amerika Serikat akan menang WO. Sebab pertandingan sudah dijadwalkan.

"Dengan mempertimbangkan resolusi dewan keamanan PBB 22.31 tentang pengenaan sanksi terhadap Iran, dan dugaan keterlibatan Iran dalam agresi militer Federasi Rusia terhadap Ukraina," begitu kata FA Ukraina.

"Kami mengajukan banding ke FIFA dengan proposal untuk mempertimbangkan mengecualikan tim nasional Iran dari Piala Dunia FIFA 2022."

"Sementara kepemimpinan Iran akan bersenang-senang menonton tim nasional mereka bermain di Piala Dunia, Ukraina akan dibunuh oleh drone Iran dan rudal Iran."

“Hampir 250 drone semacam itu telah menyerang kota-kota damai di Ukraina. Masing-masing diproduksi dan dikirim oleh otoritas Iran.

"Instruktur Iran dan militer secara langsung melatih dan mengelola peluncuran pesawat tak berawak yang menghancurkan rumah, museum, universitas, kantor, lapangan olahraga dan taman bermain, dan yang paling penting, membunuh warga Ukraina, termasuk anak-anak - anak-anak yang juga bermimpi melihat tim nasional mereka di Piala Dunia."

"Klub Sepak Bola Shakhtar menyerukan FIFA dan seluruh komunitas internasional untuk segera melarang tim nasional Iran bermain di Piala Dunia karena partisipasi langsung negara itu dalam serangan teroris terhadap Ukraina."

Banding Ukraina datang hanya beberapa hari setelah CEO Shakhtar Donetsk Sergei Palkin mengajukan petisi agar Ukraina menggantikan Iran di Piala Dunia.

(Suara.com/Pebriansyah Ariefana)

Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB