5 Juara Piala Dunia yang Kena Kutukan, Italia Dua Kali Mengalami

Piala Dunia memiliki beberapa mitos mengenai kutukan, salah satunya adalah kutukan untuk sang juara bertahan.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 19:00 WIB
Bek timnas Italia Federico Dimarco (ketiga kiri) melakukan selebrasi dengan rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Hongaria dalam pertandingan UEFA Nations League pada 27 September 2022. ANTARA/AFP/ATTILA KISBENEDEK

Bek timnas Italia Federico Dimarco (ketiga kiri) melakukan selebrasi dengan rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Hongaria dalam pertandingan UEFA Nations League pada 27 September 2022. ANTARA/AFP/ATTILA KISBENEDEK

Bolatimes.com - Berikut deretan juara Piala Dunia yang mendapat kutukan legendaris, di mana Italia sampai mendapatkan kutukan ini sebanyak dua kali.

Piala Dunia merupakan kompetisi paling sakral di kancah sepak bola. Selain karena penyelenggaraannya yang empat tahun sekali, ajang ini juga dikenal dengan beragam kutukan.

Dalam penyelenggaraannya, Piala Dunia memiliki beberapa mitos mengenai kutukan, salah satunya adalah kutukan untuk sang juara bertahan.

Kutukan untuk sang juara bertahan ini adalah kutukan di mana juara edisi sebelumnya tak akan bisa mempertahankan gelar dan bahkan akan mendapati kesulitan di edisi selanjutnya.

Kesulitan ini pun banyak macamnya. Sebagai contoh sang juara bertahan tak akan lolos dari fase grup atau melangkah ke babak selanjutnya.

Kutukan ini sendiri sudah dipercaya sejak lama. Pasalnya, banyak negara-negara pemenang yang sempat menjadi juara Piala Dunia, namun harus berguguran lebih cepat di edisi selanjutnya.

Lantas, negara mana saja yang pernah mendapati kutukan juara bertahan ini? Berikut daftarnya.

1. Italia

Italia merupakan juara Piala Dunia empat kali, yakni masing-masing pada edisi Piala Dunia 1934, 1938, 1982, dan 2006.

Sebagai juara bertahan, Italia pernah mendapat kutukan ini. Tak tanggung-tanggung, Gli Azzurri mendapat kutukan juara bertahan sebanyak dua kali.

Kutukan pertama terjadi di Piala Dunia 1938. Usai menjadi juara dunia, Italia tersingkir di Piala Dunia 1950, karena Piala Dunia 1942 dan 1948 tak digelar akibat Perang Dunia II.

Lalu kutukan kedua terjadi di Piala Dunia 2010. Italia yang menjadi juara Piala Dunia 2006, harus tersingkir di babak grup usai menempati posisi juru kunci.

2. Prancis

Prancis wajib was-was di Piala Dunia 2022 ini, mengingat statusnya sebagai juara bertahan Piala Dunia 2018 lalu.

Pasalnya, Prancis pernah mendapat kutukan juara bertahan usai pertama kalinya menjuarai Piala Dunia 1998 yang digelar di tanahnya sendiri.

Usai menjadi juara Piala Dunia 1998, Prancis malah tersungkur di babak grup Piala Dunia 2002 setelah kalah dua kali dan sekali imbang di babak grup.

3. Brasil

Brasil merupakan negara yang paling banyak menjuarai Piala Dunia. Tercatat, Selecao telah menjuarai ajang ini sebanyak lima kali.

Selama lima kali menjadi kampiun Piala Dunia, Brasil pernah merasakan kutukan juara bertahan, yakni kala menjuarai Piala Dunia 1962.

Pada Piala Dunia 1966, Brasil harus puas menduduki peringkat ketiga dari tiga tim di grup 3, yakni bersama Hungaria dan Portugal, sehingga lolos ke babak selanjutnya.

4. Jerman

Sama seperti Italia, Jerman sendiri merupakan negara dengan perolehan gelar Piala Dunia terbanyak kedua, dengan total empat gelar.

Dalam empat gelar yang pernah didapatkan, Jerman pernah merasakan kutukan juara bertahan Piala Dunia usai menjuarai Piala Dunia 2014.

Pada Piala Dunia 2018, Jerman arahan Joachim Loew gagal melaju ke 16 besar setelah hanya mendapat satu kemenangan dan dua kekalahan, di mana salah satunya didapatkan dari Korea Selatan arahan Shin Tae-yong.

5. Spanyol

Spanyol baru sekali menjadi juara Piala Dunia, yakni pada edisi 2010 yang digelar pertama kali di benua Afrika, tepatnya di Afrika Selatan.

Meski baru pertama kali menjadi juara, Spanyol sudah harus merasakan kutukan Piala Dunia pada edisi selanjutnya, yakni pada Piala Dunia 2014.

Di Piala Dunia 2014, sang juara bertahan dibuat tak berdaya. Spanyol gagal ke 16 besar usai menelan dua kekalahan di babak grup.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB

Pertandingan tandang Al Nassr melawan Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Pro Arab Saudi, Senin (26/2/2024) dini hari WIB, berlangsung di Prince Faisal bin Fahd Stadium.

boladunia | 11:33 WIB

Suporter fanatik Timnas Indonesia, Katon, dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

boladunia | 21:35 WIB

Babak 16 besar Liga Europa menunjukkan bahwa AC Milan berpeluang menghadapi Liverpool. AC Milan dan Liverpool bertemu di babak final Liga Europa, bukan di fase awal eliminasi.

boladunia | 11:02 WIB

Di era di mana penilaian terhadap pemain semakin berkutat pada statistik serangan mereka, mengutip rangkuman transfermarkt-com, ada 20 puluh pemain papan atas di Eropa yang berhasil mencatatkan angka dua digit dalam mencetak gol dan memberikan assist

boladunia | 10:17 WIB

Laga Al-Nasr vs Al-Hilal berlangsung di Kingdom Arena, pada Jumat, (9/2/2024). Tim dengan jersey warna kuning dominan itu harus mengakui keunggulan Al-Hilal dengan skor 2-0.

boladunia | 08:25 WIB

Partai final Piala Asia 2023, laga antara Qatar vs Yordania berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu, (10/2/2024) malam WIB.

boladunia | 08:13 WIB

Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania menantang tim tuan rumah Qatar bakal berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

boladunia | 13:21 WIB
Tampilkan lebih banyak