Persebahkan Banyak Gelar, Berikut 3 Presiden Klub Terbaik Sepanjang Sejarah

Berikut 3 presiden klub terbaik berkat prestasinya.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 24 Agustus 2022 | 13:00 WIB
Ilustrasi Presiden Real Madrid, Florentino Perez dan uang (Defensa Central)

Ilustrasi Presiden Real Madrid, Florentino Perez dan uang (Defensa Central)

Bolatimes.com - Berikut deretan presiden klub terbaik, yang dinilai berkat sumbangsihnya serta kemampuannya membawa klub yang ia pimpin berprestasi.

Jabatan sebagai presiden klub merupakan salah satu jabatan yang penting dalam sepak bola, terutama bagi-bagi klub yang bersifat khusus, seperti klub dengan kepemilikan Socios.

Secara istilah, presiden klub berbeda dengan pemilik klub. Pemilik adalah penguasa klub tersebut, sedangkan presiden bertindak untuk mengoperasikan klub.

Baca Juga: Susul Kevin/Marcus, Fajar/Rian Melaju Mulus ke 16 Besar Kejuaraan Dunia 2022

Tak jarang pula pemilik juga bertindak sebagai presiden, seperti halnya di sepak bola Inggris. Namun di belahan dunia lainnya, klub-klub biasanya dipimpin oleh seorang presiden.

Sebut saja di Spanyol. Biasanya, tiap klub dipimpin oleh seorang presiden karena sistem kepemilikan klub tersebut bersifat Socios atau kepemilikan bersama.

Nantinya, presiden klub akan dipilih oleh anggota Socios dalam suatu pemilihan. Sebagai contoh ada Barcelona yang belum lama ini berganti presiden dari Josep Maria Bartomeu ke Joan Laporta.

Baca Juga: 3 Alasan PSM Makassar Bisa Kalahkan Kuala Lumpur City FC di Final Piala AFC 2022 Zona ASEAN

Lalu ada pula di Jerman, yang menerapkan aturan 50+1, di mana pemilik klub hanya bisa memiliki 49 persen saham, sedangkan sisanya dimiliki penggemar.

Alhasil di sepak bola Jerman pun mengenal adanya presiden klub, yang ditunjuk oleh pemegang saham mayoritas klub (penggemar), untuk mengontrol klub ketimbang pemiliknya.

Banyaknya presiden klub yang ada di sepak bola ini pun membuat banyak pihak bertanya-tanya, kira-kira siapa saja presiden klub dengan predikat sebagai yang terbaik?

Baca Juga: Ricky Kambuaya usai Baikan dengan Nadeo Argawinata: Di Lapangan Lawan, Tapi di Luar Kawan

Berikut 3 presiden klub terbaik yang berhasil membawa tim yang dipimpinnya berprestasi.

1. Florentino Perez (Real Madrid)

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, di Wanda Metropolitano Stadium pada 8 Mei 2022. (Gabriel Bouys/AFP)
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, di Wanda Metropolitano Stadium pada 8 Mei 2022. (Gabriel Bouys/AFP)

Berbicara soal presiden klub tentu tak lepas dari sosok Florentino Perez. Ia merupakan presiden klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.

Baca Juga: Comeback, Kevin/Marcus ke 16 Besar Kejuaraan Dunia 2022 usai Hajar Wakil Republik Ceko

Florentino Perez merupakan pengusaha dan mantan politisi. Tercatat, ia sudah dua kali terpilih sebagai presiden klub berjuluk Los Blancos itu.

Dalam dua periode kepemimpinannya, Florentino Perez menghadirkan beberapa program menarik. Salah satunya adalah Los Galacticos, di mana ia mendatangkan banyak pemain bintang ke Real Madrid.

Selama kepemimpinannya, Real Madrid mendapat kesuksesan besar secara prestasi. Selain itu, ia juga mampu membuat Los Blancos sebagai klub yang stabil secara keuangan.

2. Franz Beckenbauer (Bayern Munich)

Franz Beckenbauer saat menjabat sebagai presiden Bayern Munich. (AFP)
Franz Beckenbauer saat menjabat sebagai presiden Bayern Munich. (AFP)

Nama Franz Beckenbauer tak hanya abadi sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa, melainkan juga salah satu presiden klub terbaik di dunia.

Pria berjuluk Der Kaiser ini terpilih sebagai presiden Bayern Munich pada tahun 1994. Tercatat, ia memegang jabatan itu hingga 2009.

Selama periode kepemimpinannya itu, Bayern Munich dikenal sebagai tim bertabur bintang, berkat aksinya mendatangkan banyak pemain bintang. Maka tak heran, klub ini juga dijuluki FC Hollywood.

Selain itu, Beckenbauer mampu membawa Bayern Munich menuai prestasi. Tak hanya di kancah domestik saja, melainkan juga kontinental.

3. Andrea Agnelli (Juventus)

Presiden Juventus Andrea Agnelli saat menghadiri Derby della Mole melawan Torino dalam Liga Italia di Stadion Olimpico Grande, Turin, Italia, pada 2 November 2019. (ANTARA/REUTERS/Massimo Pinca)
Presiden Juventus Andrea Agnelli saat menghadiri Derby della Mole melawan Torino dalam Liga Italia di Stadion Olimpico Grande, Turin, Italia, pada 2 November 2019. (ANTARA/REUTERS/Massimo Pinca)

Juventus sempat mengalami kemerosotan kala terkena skandal Calciopoli. Beruntung setelahnya Bianconeri mampu lepas dari masalah tersebut dan kembali menjadi salah satu klub besar Italia.

Kiprah Juventus hingga kembali menjadi klub besar Italia tak lepas dari peran Andrea Agnelli yang ditunjuk sebagai presiden pada 2010.

Di tangannya, Juventus memiliki keuangan yang stabil, sehingga bisa mendatangkan pemain-pemain bintang ke Turin.

Ia pun berhasil mengembalikan Juventus sebagai salah satu penguasa sepak bola Italia, usai Bianconeri menjuarai kancah domestik di dekade 2010 an.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak