Profil Adnan Hamad, Pelatih Yordania yang Semprot Panpel Kualifikasi Piala Asia 2023

Adnan Hamad marah-marah jelang hadapi Indonesia, ia protes keras terhadap panpel Kualifikasi Piala Asia 2023

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 10 Juni 2022 | 14:08 WIB
Pelatih Timnas Yordania Adnan Hamad. (AFP/Khaled DESOUKI)

Pelatih Timnas Yordania Adnan Hamad. (AFP/Khaled DESOUKI)

Bolatimes.com - Pelatih timnas Yordania, Adnan Hamad, tak kuasa menutupi kekecewaannya terhadap panitia penyelenggara pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2023.

Pasalnya, Ahmad Hamad sudah tak bisa menahan amarahnya ketika timnas Yordania diperlakukan tidak baik seusai pertandingan melawan Nepal.

Pada laga yang berlangsung Rabu (8/6/2022) itu, pemain Yordania yang mengalami cedera justru harus bersusah payah kembali ke tempat menginap hingga membuat Adnan Hamad marah besar kepada panitia.

"Saya menyampaikan kata-kata kepada AFC. tidak terbayangkan bahwa seorang pemain yang memainkan pertandingan 90 menit dan mengalami cedera "memar” Harus berjalan selama 20 menit dan menaiki tangga dari 3 lantai 4 hotel," ujarnya seperti dikutip dari Almamlakatv, Jumat (10/6/2022).

"Saya pikir rasa hormat terhadap pemain diperlukan agar turnamen menjadi lebih baik," pelatih berusia 61 tahun itu melanjutkan.

Profil Adnan Hamad

Adnan Hamad merupakan sosok pelatih sepak bola yang memiliki rekam jejak yang cukup panjang di kawasan Arab. Sebab, karier sepak bolanya telah dimulai sejak tahun 1978.

Lelaki yang lahir di Samarra, Irak, pada 1 Februari 1961, ini memang berasal dari keluarga kaya raya sebagai tuan tanah di kotanya.

Karier sepak bolanya bermula bersama Samarra pada 1975 ketika usianya menginjak 14 tahun. PEQ 1982, dia direkrut oleh salah satu pelatih sepak bola terkenal di Irak, yakni Wathiq Naji, untuk gabung ke Salah Al-deen.

Semenjak saat itu, ia berpindah-pindah klub dan pernah memperkuat Al-Zawraa (1983-1988 dan 1990-1992), Al-Talaba (1988-1989), Al-Quwa Al-Jawiya (1989-1990), dan Samara (1992-1994).

Baca Juga: Kronologi Terbitnya Artikel Iwan Bule Si Paling Tokoh Utama di Situs Resmi PSSI

Setelah mengalami cedera yang parah di penghujung kariernya, Adnan Hamad memutuskan untuk mengambil jalur kepelatihan bersama Samarra pada musim 1992/1993.

Dia kemudian pernah menjadi pelatih Al-Zawraa dan ditunjuk jadi asisten pelatih timnas Irak bersama yahya Alwan di ajang Piala Asia 1996 di Uni Emirat Arab.

Hamad sempat menghabiskan waktu di Eropa untuk mempelajari teknik pelatih sebelum memulai karier kepelatihan di level internasional bersama klub asal UEA, Dubai SC.

Selama menjadi pelatih, lelaki berusia 61 tahun ini memang sudah berhasil mempersembahkan sejumlah prestasi untuk timnya.

Bersama Al-Zawraa, misalnya, ia sukses meraih dua gelar Liga Primer Iraq (1996 dan 2000), Irak FA Cup (1996 dan 2000), Irak Elite Cup (1999 dan 2003), serta Irak Super Cup (1999 dan 2000).

Sementara itu, bersama klub asal Yordania, Al-Faisaly, Hamad sukses meraih gelar Piala AFC 2006, Yordania FA Shield (2008), dan Yordania Super Cup (2006).

Di level timnas, dia pernah membawa Irak U-20 meraih gelar juara Piala AFC U-19 2000. Selain itu, timnas Irak juga dibantu untuk menjuarai ajang Piala Asia Barat 2002 (selayaknya Piala AFF di Asia Tenggara).

Kontributor: Muh Adif Setiawan

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB