Sejarah Lahirnya Finalissima, Turnamen Juara Eropa dan Amerika Selatan

Finalissima sebelumnya bernama Artemio Franchi Cup yang terakhir digelar pada 1985.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 02 Juni 2022 | 12:00 WIB
Timnas Argentina juara Finalissima 2022 usai mengalahkan Italia 3-0. (AFP)

Timnas Argentina juara Finalissima 2022 usai mengalahkan Italia 3-0. (AFP)

Bolatimes.com - Duel laga Finalissima 2022 mempertemukan Argentina melawan Italia yang digelar d Stadion Wembley pada Kamis (2/6/2022) dinihari WIB, tim Tango keluar sebagai pemenang usai kalahkan Gli Azzuri dengan skor 3-0.

Duel Finalissima 2020 mempertemukan jawara Euro 2020, Italia dengan juara Copa America 2021 yang berhasil direngkuh Argentina.

Finalissima merupakan buah dari kerja sama dua konfederasi sepak bola, UEFA yang mewakili Eropa dan Conmebol yang mewakili Amerika Selatan.

Baca Juga: Beda saat Main di Klub, Momen Lionel Messi Tampil Menggila saat Argentina Hajar Italia 3-0

Menariknya hubungan kerja sama ini sudah terjalin sejak 1985, yang menampilkan dua pemenang dari masing-masing turnamen dalam konfederasi tersebut.

Munculnya Finalissima 2022 sebagai kelanjutan dari dua ajang yang sebelumnya lebih dulu dihelat, kerja sama UEFA dan Conmebol pada 1993 dan 1985.

Namun dalam dua ajang itu belum dinamakan dengan Finalissima, melainkan dinamai dengan pertandingan Artemio Franchi Cup.

Baca Juga: Pelatih Bangladesh Bongkar Kunci Sukses Imbangi Timnas Indonesia

Akar ide pertandingan antara jawara Eropa dan Conmebol ini dari Intercontinental Cup, di tahun 1960 juara Conmebol Copa Libertadores (Penarol dari Uruguay) berhadapa dengan juara UEFA Champions Cup (Real Madrid, Spanyol).

Pertemuan dua klub juara dari dua konfederasi berbeda justru menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan selama 44 tahun dari 1960 hingga 2004.

Intercontinental Cup yang akhirnya selesai usai FIFA terlibat dengan menyelenggarakan turnamen sejenis dengan lebih banyak kontestan yakni klub juara seluruh konfederasi di dunia.

Baca Juga: Dikalahkan Vietnam di FIFA Matchday, Pelatih Afghanistan: Mereka Pantas Menang

Edisi kedua Piala Artemio Franchi 1993 digelar di Stadion Jose Maria Minella, Argentina juga menjadi pemenang di ajang tersebut uai menang 5-4 atas Denmark dalam drama adu penalti.

Saat itu Argentina berstatus sebagai juara Copa America 1991 dan Denmark peraih gelar juara Euro 1992, sementara edisi perdana gelaran ini mempertemuka Prancis dan Uruguay.

Pertandingan yang saat itu digelar di Parc des Princes di tahun 1985, Prancis berstatus sebagai juara Euro 1984 sedangkan Uruguay berstatus sebagai juara Copa America 1983.

Baca Juga: Mesut Ozil Berkunjung ke Indonesia, Media Jerman Kritik Sikapnya yang Kerap Foto dengan Politisi

(Kontributor: Eko Isdiyanto)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak