Deretan Pemain Afrika yang Pernah Menangi Liga Italia, Terbaru Franck Kessie

Franck Kessie sukses mengantar AC Milan juara Liga Italia musim 2021/2022.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 25 Mei 2022 | 17:32 WIB
Franck Kessie saat merayakan gelar juara Liga Italia bersama AC Milan. (Twitter)

Franck Kessie saat merayakan gelar juara Liga Italia bersama AC Milan. (Twitter)

Bolatimes.com - AC Milan menjadi juara Serie A Italia musim 2021/22 setelah mengalahkan Sassuolo 3-0 dalam pertandingan pekan terakhir yang berlangsung di Mapei Stadium, Minggu.

Olivier Giroud menyumbangkan dua gol dalam pertandingan ini, dengan gol lainnya disumbangkan oleh Franck Kessie, demikian catatan laman resmi Serie A.

Tambahan tiga poin ini membuat Milan mengakhiri musim di puncak klasemen Liga Italia dengan 86 poin. Inter Milan, yang di saat bersamaan mengalahkan Sampdoria 3-0, harus finis sebagai runner-up dengan 84 poin.

Baca Juga: Jelang Kualifikasi Piala Asia 2023, Bek Malaysia Abaikan Catatan Buruk Lawan Timnas Indonesia

Ini merupakan Scudetto ke-19 bagi Milan dan sekaligus merebutnya dari rival satu kota. Terakhir kali mereka mendapatkannya pada musim 2010/2011.

Menariknya, Frank Kessie menjadi salah satu pemain asal Afrika, tepatnya Pantai Gading, yang menangi Liga Italia.  Lantas siapa saja pemain Afrika yang pernah merasakan mengangkat trofi scudetto? berikut enam pemain tersukses di Italia asal Afrika.

1. Kevin-Prince Boateng

Baca Juga: AS Roma vs Feyenoord di Final Liga Konferensi, Jose Mourinho Enggan Pikirkan Hal Lain

Melissa Satta dan Kevin-Prince Boateng. (Instagram/@melissasatta).
Melissa Satta dan Kevin-Prince Boateng. (Instagram/@melissasatta).

Pemain asal Ghana, sempat merajut asa di Liga Inggris bersama Tottenham Hotspur meskipun pada akhirnya gagal dan terlempar ke Italia.

AC Milan menjadi tim yang dibelanya, sementara performa terbaiknya datang saat musim 2010-2011 dengan dua raihan trofi Piala Super Italia dan Liga Italia.

2. Medhi Benatia

Baca Juga: Persis Solo Sudah Rekrut Pemain Asing Baru, Ini Sosoknya

Setelah sempat bermain untuk Bayern Muenchen, namaun karier puncak Medhi Benatia benar-benar didapat saat berada di Liga Italia.

Bersama AS Roma dan Juventus, meskipun pada akhirnya harus tersingkir dan pergi ke Qatar untuk bermain dengan Al-Duhai pada 2019.

Tiga scudetto didapatkan Benatia saat membela Juventus, tentu bukan torehan yang biasa bagi pesepak bola Afrika yang berkarier di Eropa.

Baca Juga: Legenda Feyenoord Prediksi Kalahkan AS Roma 2-1 di Final Liga Konferensi

3. Kwadwo Asamoah

Gelandang Inter Milan, Kwadwo Asamoah (kanan) mengontrol bola selama pertandingan Serie A Italia Sassuolo vs Inter Milan di Stadion Mapei. (Vicenzo Pinto/AFP).
Gelandang Inter Milan, Kwadwo Asamoah (kanan) mengontrol bola selama pertandingan Serie A Italia Sassuolo vs Inter Milan di Stadion Mapei. (Vicenzo Pinto/AFP).

Juventus tak hanya memiliki Benatia sebagai pemain asal Afrika dalam skuat mereka, ada pula Kwadwo Asamoah yang sukses memberi enam gelar scudetto.

Meski begitu, Asamoah terkendala cedera dan membuat kampanye dengan Juventus kadan terhenti sebelum mencapai puncaknya.

Hingga kemudian ia meninggalkan Juventus dan bergabung dengan Cagliari serta Inter Milan untuk melanjutkan kariernya di Italia.

4. Sullet Muntari

Memiliki stamina yang luar biasa saat bertanding, Sullet Muntari pernah jadi andalan dua klub Kota Milan, AC Milan maupun Inter Milan pernah mendapat servisnya.

Namun kesuksesannya datang saat direkrut Jose Mourinho ke Inter Milan dan sukses memenangi gelar Liga Champions 2010.

5. George Weah

George Weah/Instagram
George Weah/Instagram

Menjadi sosok yang melegenda bagi AC Milan, pemain asal Liberia ini merupakan andalan bagi Rossoneri pada masanya dalam perebutan scudetto.

Bahkan kesuksesannya bersama AC Milan, George Weah berhasil merengkuh gelar Ballon d'Or dan satu-satunya pemain Afrika yang memenangi itu.

6. Samuel Eto'o

Kariernya melejit bersama Barcelona, namun seiring kehadiran Pep Guardiola, keberadaan Eto'o tergantikan oleh pemain lain.

Hingga akhirnya Inter Milan menjadi labuhan baru Samuel Eto'o bersama Jose Mourinho sebagai bosnya saat memenangi gelar Liga Champions di tahun 2010.

(Kontributor: Eko Isdiyanto)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak