6 Pemain yang Gagal di Barcelona tapi Gacor di Klub Lain, Kekinian Ada Coutinho

Setelah dibuang di Barcelona, deretan pemain ini justru menunjukkan tajinya di klub lain.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 07 Maret 2022 | 15:00 WIB
Penampilan Philippe Coutinho saat dipinjamkan Barcelona ke Aston Villa. (OLI SCARFF / AFP)

Penampilan Philippe Coutinho saat dipinjamkan Barcelona ke Aston Villa. (OLI SCARFF / AFP)

Bolatimes.com - Menilik kembali deretan pemain berlabel bintang yang gagal di Barcelona, namun malah berhasil kembali ke top performanya bersama klub lain.

Barcelona merupakan salah satu klub terbesar di dunia. Setiap musimnya, banyak pemain yang didatangkan untuk membela tim asal Catalan itu.

Dengan statusnya sebagai tim papan atas, Barcelona pun selalu beraktivitas di pasar pemain untuk mendatangkan pemain berlabel bintang dengan harga fantastis.

Baca Juga: Dear Rangnick, Ini Saran dari Maurizio Sarri agar Cristiano Ronaldo Moncer di MU

Hal ini dilakukan Barcelona semata-mata agar bisa terus bersaing di level teratas dan juga menaikkan nilai jual sebagai klub.

Meski demikian, beberapa pemain bintang yang didatangkan Barcelona, tak selamanya bisa bersinar di Camp Nou. Sebagian ada yang bermain di bawah performanya dan jauh dari permainannya di klub sebelumnya.

Ironisnya, beberapa pemain berlabel bintang yang melempem di Barcelona, justru sebagian ada yang bersinar di klub lainnya dan bahkan membuat klub berjuluk Blaugrana ini gigit jari.

Baca Juga: Profil Harry Maguire, Dituding Jadi Biang Kerok Kekalahan 1-4 MU di Derbi Manchester

Kira-kira, siapa saja deretan pemain tersebut?

1. Juan Roman Riquelme

Juan Roman Riquelme saat berseragam Barcelona. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)
Juan Roman Riquelme saat berseragam Barcelona. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Juan Roman Riquelme merupakan salah satu playmaker tradisional yang diberkahi skill dan visi yang baik. Apiknya penampilan pemain asal Argentina ini pernah membuat Barcelona mendatangkannya pada 2002 dari Boca Juniors.

Baca Juga: 4 Pemain Dipinjamkan, Hanya Donny van de Beek yang Diklaim Layak Balik ke Man United

Sayangnya, Riquelme tak nyetel dengan permainan Barcelona di bawah arahan Louis van Gaal. Alhasil ia banyak menghuni bangku cadangan dan lantas dipinjamkan ke Villarreal.

Di Villarreal, Riquelme malah berhasil menemukan sentuhan terbaiknya sama seperti saat di Boca Juniors. Usai dua tahun masa peminjaman, klub berjuluk The Yellow Submarine ini lantas mempermanenkannya.

2. Zlatan Ibrahimovic

Baca Juga: Sangar, Momen Gol Jarak Jauh Eduardo Camavinga dan Luka Modric saat Hajar Real Sociedad

Zlatan Ibrahimovic saat masih bermain bersama Barcelona pada tahun 2009 (Pierre-Philippe Marcou/AFP)
Zlatan Ibrahimovic saat masih bermain bersama Barcelona pada tahun 2009 (Pierre-Philippe Marcou/AFP)

Pada 2009 lalu, Barcelona arahan Pep Guardiola membuat gebrakan dengan mendatangkan bomber haus gol dari Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic.

Saat itu, Ibrahimovic datang dengan label pencetak gol ulung. Barcelona tertarik mendatangkannya dan melakukan tukar tambah dengan Samuel Eto'o plus dana hampir 70 juta euro.

Catatan Ibrahimovic di Barcelona sejatinya tak begitu buruk. Hanya saja, dengan dana sebesar itu, banyak yang berharap ia bisa membawa timnya meraih juara Liga Champions kembali.

Alhasil, kerjasama Ibrahimovic dan Barcelona hanya berjalan setahun saja. Pada 2010 AC Milan meminjamnya dan mempermanenkannya pada 2011, di mana ia berhasil membawa Rossoneri meraih Scudetto dengan jumlah gol yang lebih banyak.

3. Gerard Deulofeu

Gerard Deulofeu (sumber: as)
Gerard Deulofeu (sumber: as)

Barcelona pernah memiliki sosok penerus Lionel Messi pada diri Gerard Deulofeu yang berasal dari akademinya, La Masia.

Hanya saja, Deulofeu tak mendapat kesempatan untuk unjuk gigi dan langsung dipinjamkan ke Everton saat masuk tim senior pada 2013 lalu dan melepasnya secara permanen pada 2015.

Usai dilepas permanen, Deulofeu tampil baik bersama Everton dan saat dipinjamkan ke AC Milan. Hal ini membuat Barcelona menebusnya kembali.

Namun lagi-lagi Deulofeu tak mendapat kesempatan sehingga dilepas ke Watford dan kini tampil konsisten bersama Udinese di pentas Serie A.

4. Philippe Coutinho

Aksi pemain pengganti Barcelona Philippe Coutinho saat mencetak gol ke gawang Valencia di laga lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Senin (18/10/2021) dini hari WIB. (LLUIS GENE / AFP)
Aksi pemain pengganti Barcelona Philippe Coutinho saat mencetak gol ke gawang Valencia di laga lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Senin (18/10/2021) dini hari WIB. (LLUIS GENE / AFP)

Barcelona rela memecahkan rekor transfer klub dengan mendatangkan Philippe Coutinho dari Liverpool pada Januari 2018.

Hanya saja, Coutinho gagal nyetel selama 1,5 musim membela Barcelona. Alhasil ia dipinjamkan ke Bayern Munich untuk musim 2019/20.

Di Bayern Munich, Coutinho menemukan performa terbaiknya kembali dan membuat Barcelona memulangkannya. Tapi lagi-lagi pemain asal Brasil ini malah terpinggirkan dan menjadi pesakitan.

Hingga akhirnya, Barcelona memutuskan untuk meminjamkannya ke Aston Villa. Sejauh ini, Coutinho pun bisa menunjukkan magisnya kembali dalam masa peminjaman bersama The Villans.

5. Mikel Arteta

Mikel Arteta (kanan) (AFP/Ian KINGTON)
Mikel Arteta (kanan) (AFP/Ian KINGTON)

Mikel Arteta dulunya merupakan pemain jebolan Barcelona. Sama seperti pemain akademi lainnya, ia pun berhasil menembus tim utama.

Hanya saja, Mikel Arteta kalah bersaing dan membuat Barcelona tergerak untuk meminjamkannya ke klub lain, yakni Paris Saint-Germain.

Usai dipinjamkan ke PSG, Arteta dipinang Rangers dan sempat membela Real Sociedad. Penampilan konsistennya membuat Everton memboyongnya.

Setelah enam tahun membela Everton, Arteta merapat ke Arsenal, di mana ia menjadi andalan Arsene Wenger hingga mampu meraih beragam prestasi di kancah domestik.

6. Pepe Reina

Kiper AC Milan, Pepe Reina (AFP)
Kiper AC Milan, Pepe Reina (AFP)

Pepe Reina juga merupakan salah satu jebolan akademi Barcelona. Sama seperti Arteta, kiper yang masih aktif bermain di usia 39 tahun ini kesulitan bersaing di tim utama.

Alhasil Pepe Reina dilepas ke Villarreal. Tak disangka di klub tersebut penampilannya terbilang mumpuni sehingga Liverpool datang menjemputnya pada 2005.

Di Liverpool, Pepe Reina mengukir kisah sukses yakni meraih titel Liga Champions dan masuk ke skuat Timnas Spanyol saat juara Euro 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010.

(Kontributor: Vikal Pamungkas)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB

Pertandingan tandang Al Nassr melawan Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Pro Arab Saudi, Senin (26/2/2024) dini hari WIB, berlangsung di Prince Faisal bin Fahd Stadium.

boladunia | 11:33 WIB

Suporter fanatik Timnas Indonesia, Katon, dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

boladunia | 21:35 WIB

Babak 16 besar Liga Europa menunjukkan bahwa AC Milan berpeluang menghadapi Liverpool. AC Milan dan Liverpool bertemu di babak final Liga Europa, bukan di fase awal eliminasi.

boladunia | 11:02 WIB

Di era di mana penilaian terhadap pemain semakin berkutat pada statistik serangan mereka, mengutip rangkuman transfermarkt-com, ada 20 puluh pemain papan atas di Eropa yang berhasil mencatatkan angka dua digit dalam mencetak gol dan memberikan assist

boladunia | 10:17 WIB

Laga Al-Nasr vs Al-Hilal berlangsung di Kingdom Arena, pada Jumat, (9/2/2024). Tim dengan jersey warna kuning dominan itu harus mengakui keunggulan Al-Hilal dengan skor 2-0.

boladunia | 08:25 WIB

Partai final Piala Asia 2023, laga antara Qatar vs Yordania berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu, (10/2/2024) malam WIB.

boladunia | 08:13 WIB

Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania menantang tim tuan rumah Qatar bakal berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

boladunia | 13:21 WIB
Tampilkan lebih banyak