Komentar Pedas Safee Sali usai Malaysia Kalah: Lebih Baik Mundur Ketimbang Memalukan

Safee Sali murka Malaysia terdepak dari Piala AFF U-23 2022.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Selasa, 22 Februari 2022 | 12:58 WIB
Legenda Malaysia, Safee Sali remehkan timnas Indonesia di Piala AFF. (AFP PHOTO / MOHD RASFAN
MOHD RASFAN / AFP)

Legenda Malaysia, Safee Sali remehkan timnas Indonesia di Piala AFF. (AFP PHOTO / MOHD RASFAN MOHD RASFAN / AFP)

Bolatimes.com - Kekalahan telak Malaysia atas Laos di Piala AFF U-23 2022 memancing tanggapan mantan striker Harimau Malaya, Safee Sali.

Safee Sali kecewa berat dengan hasil buruk Timnas Malaysia di Piala AFF U-23 2022. Ia sudah berharap Harimau meraih kemenangan.

Apalagi, lawan terberat yakni sang juara bertahan Timnas Indonesia mengundurkan diri dari kejuaraan. Ia merasa, jika hal itu menjadi peluang bagus bagi Malaysia.

Namun sayangnya, Malaysia justru kalah dari tim yang dinilai tak potensial yakni Laos dengan skor telah 4-1 dari dua pertandingan.

"Kecewa, geram karena melihat hasil yang memalukan bagi saya karena dengan Laos 2-0. Kita mengharapkan keajaiban, kebangkitan tapi kita dikejutkan dengan hasil ini," ujar Saffe Sali dalam saat diwawancara Astro Arena seperti dikutip Selasa (22/2/2022).

Timnas Malaysia vs Laos di Piala AFF U-23 2022, Jumat (19/2/2022). (dok.aseanfootball.org)
Timnas Malaysia vs Laos di Piala AFF U-23 2022, Jumat (19/2/2022). (dok.aseanfootball.org)

Ia menegaskan, ketidaklengkapan skuad karena sejumlah pemain positif Covid-19 tak layak dijadikan alasan performa buruk Malaysia. Sebab, menurutnya, semua tim menghadapi masalah yang sama.

"Ketidaklengkapan pemain hanya alasan. Kita tengok Laos juga diterpa Covid-19. Kenapa kita tak bisa tampil bagus, itu masalahnya," imbuhnya.

Saking kecewanya dengan kekalahan Malaysia, Safee Sali berujar lebih baik mengundurkan diri, ketimbang kalah memalukan.

"Saya rasa lebih baik Malaysia U-23 menarik diri daripada mengalami kekalahan memalukan seperti ini,"  kata dia.

"(Sudah) Tidak ada Indonesia, kita hanya mengharapkan melawan Laos. Itu pasti kita dapat poin. Lalu kalah itu seperti ditimpuk batu ke muka," pungkas mantan pemain Selangor FC tersebut.

Baca Juga: Tijjani Reijnders Pamer Kebolehan usai Tolak Indonesia, Cetak Gol Krusial di Liga Belanda

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB