3 Faktor Pelatih Asal Korea Selatan Banyak Diminati Negara ASEAN

Pelatih asal Korsel jadi Incaran negara Asia Tenggara.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Minggu, 23 Januari 2022 | 19:15 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Dok. PSSI)

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Sosok pelatih Korea Selatan yang menangani negara di ASEAN kini bertambah, adalah Kim Pan-gon yang resmi ditunjuk sebagai nahkoda baru Timnas Malaysia.

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) resmi menunjuk Kim pada Jumat (21/1/2022). Pelatih berusia 52 tahun tersebut mendapatkan kontrak selama dua tahun.

Penunjukkan mantan Wakil Presiden KFA (Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan) ini membuat negara-negara Asia Tenggara seperti 'demam' untuk merekrut pelatih dari Negeri Gingseng tersebut.

Baca Juga: 5 Pesepak Bola dengan Lari Tercepat per 2022, Tak Ada Nama Ronaldo

Sebab sebelumnya timnas Vietnam yang pertama kali merekrut Park Hang-seo pada 2017. Kemudian skuad Garuda yang ditangani Shin Tae-yong sejak 2019.

Lantas, apa sih yang bikin pelatih asal Korea Selatan kini cukup menjadi incaran untuk melatih tim-tim di Asia Tenggara. Menurut juru bicara K-League kepada media Korea Selatan, Donga, ada beberapa faktor.

Berikut di antaranya.

Baca Juga: Apa Kabar Kurnia Meiga? Mantan Kiper Timnas Indonesia dan Arema FC

Mantan Pelatih Hong Kong, Kim Pan-gon. (AFP/Jung Yeon-je)
Mantan Pelatih Hong Kong, Kim Pan-gon. (AFP/Jung Yeon-je)

1. Jiwa Kepemimpinan

Disebutkan bahwa faktor pertama yang membuat pelatih asal Korea Selatan banyak diincar untuk melatih di Asia Tenggara adalah jiwa kepemimpinan yang dimiliki mereka.

Hal ini memang bisa terlihat dalam diri Shin Tae-yong yang tak hanya piawai dalam meramu taktik, tetapi juga menjadi sosok yang dihormati karena ketegasannya dalam memimpin Timnas Indonesia.

Baca Juga: Blak-blakan, Mantan Pelatih Sebut Pemain Malaysia Susah Dipahami

Park Han-seo pun serupa, dia dikenal sebagai sosok yang bisa membawa Vietnam berprestasi dengan mengedepankan kedisiplinan.

2. Adaptasi Budaya

Faktor eksternal di luar ilmu kepelatihan ini juga dinilai juru bicara K-League sebagai faktor lain yang membuat pelatih asal Korea Selatan banyak diminati di Asia Tenggara.

Baca Juga: Kabar Terbaru Rajagobal, Kini Nganggur usai Berpisah dengan Timnas Brunei

Disebutkan bahwa pelatih-pelatih asal Korea Selatan punya pemahaman budaya lebih tinggi dibandingkan pelatih-pelatih asal Eropa yang membuat proses adaptasi dengan para pemain menjadi lebih mudah.

3. Harga yang Kompetitif

Murah, tapi tidak murahan. Begitulah kurang lebih istilah yang disebutkan oleh juru bicara K-League soal faktor terakhir mengapa pelatih asal Korea Selatan banyak diminati di Asia Tenggara.

Dengan harga yang tak terlalu mahal dibandingkan dengan pelatih-pelatih asal Eropa, misalnya, pelatih asal Korea Selatan bisa menawarkan kualitas yang tak jauh berbeda dengan harga lebih miring.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Can Armando Guner

boladunia | 22:00 WIB

Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, pada Selasa (8/7) mengungkapkan hasil awal investigasi terkait kecelakaan maut Diogo Jota.

boladunia | 21:42 WIB

Bek muda Gabi Caschili (21 tahun) resmi tidak lagi menjadi bagian dari SC Cambuur.

boladunia | 20:06 WIB

Real Madrid akan menghadapi PSG di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025.

boladunia | 09:55 WIB

Bintang muda Bayern Munich, Jamal Musiala, telah menjalani operasi dengan sukses setelah mengalami cedera serius

boladunia | 09:44 WIB

Masa depan Lionel Messi kembali menjadi bahan perbincangan.

boladunia | 21:41 WIB

Cristiano Ronaldo terlihat sedang menikmati liburan di atas kapal pesiar mewah

boladunia | 21:35 WIB

Buriram United, resmi mendatangkan bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.

boladunia | 21:07 WIB
Tampilkan lebih banyak