3 Pelatih yang Nasibnya Suram karena Gagal di Piala AFF 2020

Dua di antaranya kini memutuskan mundur dari kursi pelatih timnas.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 05 Januari 2022 | 21:00 WIB
Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe. (Dok. FAM).

Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe. (Dok. FAM).

Bolatimes.com - Berakhirnya Piala AFF 2020 turut menghadirkan berbagai fakta menarik. Salah satunya mengenai nasib para juru taktik yang gagal membawa negaranya berbicara banyak di ajang ini.

Piala AFF 2020 resmi berakhir per 1 Januari 2022 dengan Thailand keluar sebagai juaranya usai mengalahkan Timnas Indonesia dengan agregat 6-2.

Kemenangan ini membuat nama Alexandre Polking selaku pelatih Thailand dipuja-puja. Pasalnya, gelar juara ini menjadi torehan apik baginya secara individu.

Baca Juga: Jelang Lawan Arsenal, Liverpool Tutup Fasilitas Latihan

Sebagai catatan, pelatih yang akrab disapa Mano Polking ini baru menukangi Thailand tiga bulan sebelum ajang Piala AFF 2020 digelar. Ia datang pada akhir September 2021 untuk menggantikan Akira Nishino yang dipecat dua bulan sebelumnya.

Pelatih Timnas Thailand Alexandre Polking (kanan) memberi isyarat di samping pelatih Vietnam Park Hang-seo saat pertandingan leg kedua semifinal sepak bola Piala Suzuki AFF 2020 antara Vietnam dan Thailand di Stadion Nasional di Singapura pada 26 Desember 2021. Roslan RAHMAN / AFP
Pelatih Timnas Thailand Alexandre Polking (kanan) memberi isyarat di samping pelatih Vietnam Park Hang-seo saat pertandingan leg kedua semifinal sepak bola Piala Suzuki AFF 2020 antara Vietnam dan Thailand di Stadion Nasional di Singapura pada 26 Desember 2021. Roslan RAHMAN / AFP

Pujian tak hanya mengalir untuk Mano Polking. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga panen pujian setelah membawa skuat Garuda lolos ke final dan menjadi Runner Up.

Pujian ini diberikan karena Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia ke final dengan para pemain muda. Sebagai informasi, rataan usia skuat Garuda di Piala AFF 2020 adalah 23,8 tahun.

Baca Juga: Ramai, Media Thailand dan China Sebut Vietnam Pecat Park Hang-seo

Meski kedua pelatih ini banjir pujian, beberapa pelatih lainnya malah mendapat nasib sebaliknya yakni kecaman dan bahkan pemecatan.

Kecaman dan pemecatan ini didapat karena deretan pelatih ini gagal membawa timnya berbicara banyak di kancah Piala AFF 2020.

Lantas, siapa saja pelatih yang mendapat nasib nahas usai gelaran Piala AFF 2020 itu? Berikut daftarnya.

Baca Juga: Demi Bantu Timnas Indonesia, Pemain Asal Brasil Ingin Dinaturalisasi

3. Park Hang-seo (Vietnam)

Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo. [Haitham AL-SHUKAIRI / AFP]
Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo. [Haitham AL-SHUKAIRI / AFP]

Berpartisipasi dengan status tim terbaik di Asia Tenggara dan juara bertahan membuat Vietnam dijagokan bisa menjuarai Piala AFF 2020.

Namun kenyataannya, Vietnam harus tertahan di babak semifinal usai tumbang dari Thailand dengan agregat skor 0-2.

Baca Juga: Dicueki Shin Tae-yong, Saddil Diminta Netizen Malaysia Pindah Asosiasi

Kegagalan Vietnam melangkah ke final dan bahkan menjadi juara membuat nama Park Hang-seo dikecam oleh para pendukung Vietnam.

Selain kecaman yang didapatkannya, publik Vietnam juga meragukan kapasitas Park Hang-seo sebagai pelatih. Mau tak mau kompatriot Shin Tae-yong ini harus berjuang di ajang selanjutnya untuk mengembalikan kepercayaan publik.

2. Tatsuma Yoshida (Singapura)

Pelatih timnas Singapura, Tatsuma Yoshida. [Instagram/@fasingapore]
Pelatih timnas Singapura, Tatsuma Yoshida. [Instagram/@fasingapore]

Tatsuma Yoshida juga harus menanggung malu setelah gagal membawa Singapura melangkah ke final dan menjadi juara Piala AFF 2020, kendati berstatus tuan rumah.

Langkah Singapura sendiri terhenti di babak semifinal di tangan Timnas Indonesia. Skuat The Lions arahannya harus menelan kekalahan dengan agregat 3-5 dari skuat Garuda.

Apa yang dicapai Singapura diyakini membuat Tatsuma Yoshida menanggung malu. Karenanya ia memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai pelatih dan kembali ke Jepang.

1. Tan Cheng Hoe (Malaysia)

Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe. (Suara.com/Adie P)
Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe. (Suara.com/Adie P)

Berbeda dengan dua pelatih sebelumnya, nasib paling buruk mungkin diterima Tan Cheng Hoe. Pasalnya, ia dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Malaysia.

Pemecatan ini didapatkannya setelah gagal membawa Malaysia lolos dari grup B. Bahkan yang lebih memalukan lagi, skuat Harimau Malaya harus pulang lebih cepat setelah dihajar rival abadinya, Timnas Indonesia dengan skor 1-4.

Setelah kekalahan dan kegagalan itu, Tan Cheng Hoe mendapat kecaman dari para pendukung Malaysia yang memintanya mundur dari jabatan sebagai pelatih.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak