Belajar dari Tim Eropa, Polking Waspadai Kebangkitan Indonesia di Leg Kedua

Pelatih Thailand, Alexandre Polking tak mau anggap enteng Indonesia di pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 31 Desember 2021 | 18:00 WIB
Pelatih Thailand Alexandre Polking (kiri) merayakan kemenangan tim pada leg pertama pertandingan semifinal sepak bola Piala AFF 2020 melawan Vietnam di Stadion Nasional di Singapura pada 23 Desember 2021. Roslan RAHMAN / AFP

Pelatih Thailand Alexandre Polking (kiri) merayakan kemenangan tim pada leg pertama pertandingan semifinal sepak bola Piala AFF 2020 melawan Vietnam di Stadion Nasional di Singapura pada 23 Desember 2021. Roslan RAHMAN / AFP

Bolatimes.com - Pelatih Thailand, Alexandre Polking meminta rekan-rekannya untuk tetap mewaspadai kebangkitan Timnas Indonesia jelang leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu (01/01/22).

Alexandre Polking menegaskan bahwa anak asuhnya untuk fokus di leg kedua kendati telah unggul empat gol pada pertemuan pertama, Rabu (29/12/21).

Sebagai informasi, pada leg pertama Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-4 dari Thailand lewat dua gol Chanathip Songkrasin, dan satu gol masing-masing dari Supachok Sarachat dan Bordin Phala.

Baca Juga: Profil Jack Brown, Pemain Didikan Man United yang Kini Gabung Persita

Secara matematis, Thailand bisa dikatakan telah sah menjadi juara Piala AFF 2020 dengan keunggulan margin empat gol tersebut.

Jika dilihat dari permainan, Thailand pun unggul jauh atas Timnas Indonesia. Dengan kata lain, peluang skuat Garuda membalikkan keadaan terbilang kecil.

Meski demikian, pelatih yang akrab disapa Mano Polking ini tetap mewaspadai kebangkitan Timnas Indonesia. Ia pun mengacu pada laga-laga besar di kompetisi Eropa di mana sebuah tim bisa melakukan Comeback luar biasa.

Baca Juga: Ucapan Kapten Thailand sebelum Hadapi Indonesia: Kita Keluar untuk Menang

“Saya rasa ini belum selesai. Kami telah melihat tim-tim terbaik di dunia di Liga Champions yang telah unggul 4-0 di leg pertama, kemudian kalah,” ujar Polking, dilansir dari situs resmi FAT.

Pelatih Timnas Thailand Alexandre Polking (kanan) memberi isyarat di samping pelatih Vietnam Park Hang-seo saat pertandingan leg kedua semifinal sepak bola Piala Suzuki AFF 2020 antara Vietnam dan Thailand di Stadion Nasional di Singapura pada 26 Desember 2021. Roslan RAHMAN / AFP
Pelatih Timnas Thailand Alexandre Polking (kanan) memberi isyarat di samping pelatih Vietnam Park Hang-seo saat pertandingan leg kedua semifinal sepak bola Piala Suzuki AFF 2020 antara Vietnam dan Thailand di Stadion Nasional di Singapura pada 26 Desember 2021. Roslan RAHMAN / AFP

Ia pun meminta anak asuhnya tetap berkonsentrasi penuh pada leg kedua nanti agar Timnas Indonesia tak mampu membalikkan keadaan.

“Kami harus fokus dan berkonsentrasi penuh untuk tidak memberi peluang bagi Indonesia melakukan comeback di leg kedua,” tukasnya.

Baca Juga: Bali United dan PSM Makassar Wakili Indonesia di Piala AFC 2022

Sentuhan Emas Alexandre Polking

Alexandre Polking bisa dikatakan memiliki sentuhan emas karena mampu menyulap permainan Thailand menjadi begitu baik hanya dengan waktu singkat.

Sebagai catatan, pelatih kelahiran Brasil ini baru ditunjuk sebagai pelatih Thailand tiga bulan sebelum Piala AFF 2020 digelar.

Baca Juga: Pastikan Bertahan di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Jangan Khawatir

Dalam waktu sesingkat itu, ia mampu membuktikan kapasitasnya sebagai juru taktik jempolan, salah satunya dengan mengalahkan Vietnam di semifinal Piala AFF 2020.

Hasil 4-0 di leg pertama melawan Timnas Indonesia juga menjadi bukti kejeniusannya yang mampu membuat Thailand meredam serangan dan membongkar pertahanan skuat Garuda dengan mudah.

Alexandre Polking akan kembali memimpin Thailand dari tepi lapangan saat menghadapi Timnas Indonesia di leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu (01/01/22).

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB

Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.

boladunia | 15:15 WIB

Pertemuan emosional terjadi di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, saat Lionel Messi dan Luis Enrique kembali berjumpa

boladunia | 12:12 WIB

Cristiano Ronaldo belum habis di usia 40 tahun

boladunia | 06:52 WIB

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB
Tampilkan lebih banyak