Sindir Thailand, Park Hang-seo: Menyenangkan Bisa Menang Setelah 4 Tahun

Thailand berhasil mengalahkan Vietnam di semifinal Piala AFF 2020.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 28 Desember 2021 | 16:30 WIB
Pelatih Timnas Vietnam U-22, Park Hang-seo. (Giuseppe Cacace/AFP).

Pelatih Timnas Vietnam U-22, Park Hang-seo. (Giuseppe Cacace/AFP).

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo menyindir Thailand usai timnya tumbang di leg pertama semifinal Piala AFF 2020.

Juara bertahan Piala AFF, Vietnam harus mengubur mimpinya untuk meraih gelar tersebut usai disingkirkan Thailand di babak semifinal.

Dalam semifinal yang berlangsung selama dua leg tersebut, tim berjuluk The en Stars ini takluk dengan agregat 0-2 dari Thailand.

Baca Juga: Tak Lagi Nganggur, Pesepak Bola Terkaya di Dunia Gabung Klub Thailand

Di leg pertama, Vietnam harus mengakui keunggulan Thailand 0-2 lewat Brace bintangnya, Chanathip Songkrasin.

Di leg kedua, Vietnam yang harus mengejar defisit dua gol tak bisa berbuat banyak untuk membongkar pertahanan Thailand sehingga skor berakhir 0-0.

Alhasil, Vietnam pun mau tak mau gagal melangkah ke final dan harus puas hanya berebut tempat ketiga dengan tuan rumah Singapura di Piala AFF 2020.

Baca Juga: Efek Shin Tae-yong, Indonesia Tambah Poin FIFA Terbanyak di Desember

Kejadian unik sempat terjadi di leg pertama saat Vietnam takluk 0-2 dari Thailand. Di laga itu, para pemain Gajah Perang melakukan tindakan provokasi dengan melewati zona teknis Vietnam pasca laga.

Keributan yang terjadi di akhir laga Thailand melawan Vietnam. (Dok. Siam Sport)
Keributan yang terjadi di akhir laga Thailand melawan Vietnam. (Dok. Siam Sport)

“Setelah pertandingan, tim Thailand lewat depan zona teknis kami. Saya saat itu hanya menyuruh salah satu pemain (Theerathon Bunmathan) untuk tak melakukan itu lagi, itu saja,” ujar Park Hang-seo dikutip dari laman Zingnews.

Park Hang-seo pun menyindir bahwasanya provokasi para pemain Thailand itu sebagai bentuk perayaan karena untuk pertama kalinya tim Gajah Perang bisa mengalahkan Vietnam sejak empat tahun silam.

Baca Juga: Ditanya Pemain Indonesia Paling Mencolok, Pelatih Thailand Bilang Begini

“Tapi saya mengerti suasana hati mereka. Menyenangkan jika menang setelah empat tahun. Saya yakin mereka senang,” lanjutnya.

Kekalahan dari Thailand di leg pertama semifinal Piala AFF 2020 itu pun membuyarkan rekor yang selama ini dipegang Vietnam kala melawan tim-tim dari kawasan Asia Tenggara.

Kekalahan dari Thailand itu menjadi kekalahan perdana  Vietnam setelah tak terkalahkan. Adapun kekalahan terakhir yang diterima The en Stars pada 2016 silam kala melawan Indonesia arahan Alfred Riedl.

Baca Juga: Kisah Ibu Surati yang Harus Hutang demi Belikan Sepatu Bola Pratama Arhan

Setelah kekalahan itu, Vietnam tampil dominan, terlebih saat diasuh Park Hang-seo. Total 16 kemenangan dan enam hasil imbang diraih The en Stars saat bertemu tim-tim Asia Tenggara.

Dengan kata lain, Vietnam mempertahankan status tak terkalahkan di Asia Tenggara selama lima tahun. Hal ini senada dengan sindiran Park Hang-seo untuk Thailand.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak