Singgung Kualitas, Kylian Mbappe Tolak Wacana Piala Dunia 2 Tahun Sekali

Kylian Mbappe tegas menolak Piala Dunia dua tahunan.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Selasa, 28 Desember 2021 | 15:49 WIB
Kylian Mbappe sukses mencetak tiga gol dalam kemenangan Paris Saint Germain atas AS Monaco di Parc des Princes, Senin (22/4/2019) dini hari WIB. (ANNE-CHRISTINE POUJOULAT / AFP)

Kylian Mbappe sukses mencetak tiga gol dalam kemenangan Paris Saint Germain atas AS Monaco di Parc des Princes, Senin (22/4/2019) dini hari WIB. (ANNE-CHRISTINE POUJOULAT / AFP)

Bolatimes.com - Pemain Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe menolak wacana Piala Dunia digelar dua tahun sekali. Mbappe tak setuju dengan sistem tersebut.

Ada sejumlah alasan yang membuat Kylian Mbappe menolak Piala Dunia dua tahunan. Salah satunya, mengenai kualitas permainan sepak bola.

Gagasan Piala Dunia dua tahunan terus mengemuka saat Presiden FIFA Gianni Infantino mencoba untuk mencari dukungan dari federasi nasional.

Dia mengatakan peralihan itu akan menghasilkan tambahan dana senilai 4,4 miliar dolar AS bagi organisasi dunia tersebut.

Namun, proposal tersebut mendapat tentangan keras UEFA (Eropa) dan CONMEBOL (Amerika Selatan) dimana Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengancam akan memboikot turnamen.

"Saya bukan siapa-siapa untuk mengatakan apakah itu ide yang baik atau buruk, tetapi pendapat saya adalah Piala Dunia adalah Piala Dunia – itu hal yang istimewa karena diselenggarakan setiap empat tahun," kata Mbappe di Globe Soccer Awards, Senin (27/12/2021).

Menurut penyerang asal Prancis itu, sudah terlalu banyak kompetisi besar yang digelar secara rutin setiap tahunnya.

Jika Piala Dunia digelar dua tahunan, menurutnya justru dapat menurunkan kualitas sepak bola karena pemain makin bekerja keras dalam waktu yang singkat.

"Kami memainkan lebih dari 60 pertandingan dalam setahun. Anda sudah punya Euro, Piala Dunia, sekarang Nations League – ada begitu banyak kompetisi. Kami senang bermain tetapi ketika itu terlalu banyak menjadi tidak baik. Kami harus pulih dan memiliki waktu pula untuk bersantai."

"Jika orang ingin melihat kualitas dalam permainan, emosi, melihat apa yang membuat sepak bola itu indah, saya pikir kita harus menghormati kesehatan para pemain," demikian dikutip dari Reuters via Antara.

Baca Juga: Aniaya Wasit hingga Pelipis Robek, 6 Pemain Liga 3 Resmi Ditangkap Polisi

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB