Mantan Bek Malaysia Sebut Dion Cools Bisa Jadi Senjata Makan Tuan

Dion Cools yang punya segudang pengalaman di Eropa, malah bisa menjadi kelemahan di Malaysia.

Minggu, 19 Desember 2021 | 15:00 WIB
Dion Cools tiba di Singapura untuk bela Malaysia. (Instagram/famalaysia)

Dion Cools tiba di Singapura untuk bela Malaysia. (Instagram/famalaysia)

Bolatimes.com - Mantan bek Malaysia, Serbegeth Singh, melihat bahwa Dion Cools bisa menjadi senjata makan tuan jika Tan Cheng Hoe menggunakan taktik yang tidak pas.

Sebagaimana diketahui, Dion Cools merupakan amunisi baru Harimau Malaya jelang pertandingan melawan Indonesia. Dengan segudang pengalamannya di Eropa, bek berusia 25 tahun ini malah disebut bisa jadi titik kelemahan Malaysia.

Sebab, situasi Malaysia saat ini memang tidak diuntungkan melawan timnas Indonesia. Dua bek mereka Aidil Zafuan dan Shahrul Saad bakal absen karena mengalami cedera.

Hal itu membuat Tan Cheng Hoe diprediksi akan memasang Dion Cools bersama Dominic Tan sebagai dua bek tengah. Jika memang begitu, Serbegeth Singh menyebut itu akan menjadi lubang besar di jantung pertahanan Harimau Malaya.

Menurut Singh, duet Cools dan Tan akan kesusahan untuk meredam agresivitas anak asuh Shin Tae-yong karena belum menemukan keserasian yang tepat. Apalagi bek yang bermain di FC Midtjylland baru saja bergabung dengan Malaysia.

"Dalam situasi saat ini, pasangan Cools dan Dominic berisiko tinggai. Adaptasi cuaca bisa membuat permaina Cools dapat menurun, sementara Dominic belyum membuktikan kebolehannya di lapangan," ucap Singh dikutip dari Berita Harian, Minggu (19/12/2021).

Para pemain timnas Malaysia saat merayakan gol dalam laga matchday pertama Grup B Piala AFF 2020 kontra Kamboja di Stadion Bisham, Singapura, Senin (6/12/2021). [AFF Suzuki Cup 2020]
Para pemain timnas Malaysia saat merayakan gol dalam laga matchday pertama Grup B Piala AFF 2020 kontra Kamboja di Stadion Bisham, Singapura, Senin (6/12/2021). [AFF Suzuki Cup 2020]

Alih-alih memasang Dion Cools sebagai bek tengah, Singh menyebut Tan Cheng Hoe bise memanfaatkan bek level Eropa itu menjadi sweeper dalam strategi tiga bek.

"Mungkin sudah saatnya bermain dengan tiga bek tengah. Pasangan Rizal Ghazali, Cools, dan Dominic sebagai tiga bek akan membantu Cools jadi 'sweeper'," jelas Singh.

"Di posisi sweeper, Cools bisa mengawal pertahanan tanpa membuang tenaga. Kita perlu pertahanan yang tenang serta vokal. Di sini saya lihat bahwa Cools saja yang paling layak," tegasnya.

Sementara itu, timnas Indonesia juga akan memainkan bek Eropa, yaitu Elkan Baggott. Sebelumnya pemain Ipswich Town tersebut harus absen lawan Vietnam karena menjalani karantina.

Baca Juga: Hasil Liga Italia: AS Roma dan Juventus Petik Kemenangan

Sayangnya satu pemain lagi, Egy Maulana Vikri tampaknya tidak bisa bermain membela timnas Indonesia karena baru selesai menjalankan tugasknya bersama klubnya, FK Senica.

Nah, pertandingan timnas Indonesia melawan Malaysia sendiri layaknya hidup mati. Skuat Garuda setidaknya harus meraih satu poin jika ingin lolos ke semifinal, sedangkan Harimau Malaya wajib menang.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB