Profil Park Hang-seo, Pelatih Timnas Vietnam Eks Asisten Guus Hiddink

Vietnam merupakan lawan Indonesia di fase grup Piala AFF 2020

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Minggu, 28 November 2021 | 18:50 WIB
Pelatih Timnas Vietnam U-23, Park Hang-seo. (Dok. Bongda.com.vn).

Pelatih Timnas Vietnam U-23, Park Hang-seo. (Dok. Bongda.com.vn).

Bolatimes.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan berjumpa dengan kompatriotnya yang melatih timnas Vietnam, yakni Park-Hang-seo, pada kejuaraan Piala AFF 2020.

Sebab, timnas Indonesia dan Vietnam sama-sama tergabung di Grup B Piala AFF 2020. Park Hang-seo dan anak asuhnya bakal menjadi salah satu pesaing berat bagi skuad Merah Putih.

Park Hang-seo merupakan pelatih asal Korea Selatan yang memiliki catatan kepelatihan mentereng bersama timnas Vietnam.

Baca Juga: Hadapi Man United, Thomas Tuchel Jamin Chelsea Mainkan Level Tertinggi

Pelatih berusai 64 tahun itu sukses mengantarkan skuad The en Star meraih sejumlah prestasi membanggakan pada beberapa tahun terakhir.

Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo merupakan mantan pesepak bola Korea Selatan yang memiliki karier mentereng setelah melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan.

Baca Juga: Hasil Final Indonesia Open 2021: Minions Juara, Greysia/Apriyani Runner Up

Lelaki kelahiran Gyeongnam, 1 Oktober 1957, itu hanya sempat membela tiga klub selama masih aktif bermain, yakni Korea First Bank (1981), ROK Army (1981-1983), dan Lucky-star (1984-1988).

Bersama klub yang disebut terakhir, Park Hang-seo turut berkontribusi membawa timnya kerauh gelar juara K-League 1985. Bahkan, dia juga mendapat penghargaan sebagai K League Best XI pada musim itu.

Saat masih bermain, Park Hang-seo juga sempat beberapa kali dipanggil timnas Korea Selatan, mulai dari kelompok U-20, hingga senior.

Baca Juga: Asal Usul Deker Digunakan Pertama Kali dalam Sepak Bola

Setelah memutuskan pensiun sebagai pemain, ia memulai karier kepelatihannya bersama Lucky-star pada 1989.

Park Hang-seo menjadi salah satu asisten pelatih yang membantu Guus Hiddink saat timnas Korea Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002.

Park Hang-seo, pelatih Timnas Vietnam U-23. (Emmanuel Dunand/AFP).
Park Hang-seo, pelatih Timnas Vietnam U-23. (Emmanuel Dunand/AFP).

Setelah menunjukkan kapasitasnya sebagai asisten pelatih, dia kemudian dipercaya untuk menangani timnas Korea Selatan U-23 yang tampil pada ajang SEA Games 2002.

Baca Juga: Unik, di Liga Meksiko Bisa Pakai Nomor Punggung Tiga Digit

Setelah itu, dia mendapat pekerjaan untuk melatih sejumlah klub sepak bola di Korea Selatan seperti Gyeongnam FC, Chunnam Dragons, Sangju Sangmu, hingga Changwon City.

Pada 29 September 2017, pelatih yang kini telah berusia 64 tahun itu mendapat pekerjaan dari Federasi Sepak Bola Vietnam. 

Awalnya, dia bertugas untuk menangani timnas Vietnam U-23 yang akan tampil pada kejuaraan Piala Asia U-23 2018.

Bersama anak asuhnya itu, ia sukses mengantarkan melaju hingga partai final Piala Asia U-23 2018.

Kesuksesan itu membawanya melangkah lebih maju. Sebab, ia kembali dipercaya untuk menangani Vietnam pada Asian Games 2018.

Pada gelaran yang berlangsung di Indonesia itu, Vietnam sukses melaju hingga fase semifinal. Ini menjadi keberhasilan pertama Vietnam dalam 56 tahun.

Pada tahun yang sama, Park Hang-seo sukses membawa timnas Vietnam meraih gelar Piala AFF 2018. Ini menjadi gelar pertama skuad The en Star pada ajang antarnegara Asia Tenggara.

Sampai saat ini, pelatih asal Korea Selatan itu masih mendapat kepercayaan dari VFF untuk mengasuh timnas Vietnam.

Pada Piala Asia 2019, Park juga membawa Vietnam melaju hingga babak perempat final. Sayanngya, langkah mereka dijegal Jepang yang menjadi runner-up kejuaraan tersebut.

Pada 6 November 2019, Park mendapatkan perpanajngan kontrak bersama timnas Vietnam dan Vietnam U-23 hingga tahun 2022.

Bersama timnas Vietnam U-23, Park pernah mempersembahkan medali emas SEA Games 2019. Ini menjadi gelar pertama yang diraih Vietnam setelah sebelumnya mereka gagal meraih emas pada lima kesempatan.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat panen hujatan dan kritik dari banyak pihak.

boladunia | 10:26 WIB

Camilo meninggal dunia pada hari Rabu waktu setempat saat menjalani operasi lutut akibat cedera meniskus dan ligamen.

boladunia | 22:36 WIB

Hingga saat ini, sudah enam tim memastikan tempat di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 21:38 WIB

Simone Inzaghi menggambarkan kemenangan dramatis Al-Hilal atas Manchester City di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai sebuah pencapaian luar biasa.

boladunia | 19:04 WIB

Lautaro Martnez tak bisa menahan emosinya usai Inter Milan tersingkir mengejutkan dari Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 18:51 WIB

Klub Eredivisie Belanda, FC Twente, resmi mendatangkan bek tengah asal Israel, Stav Lemkin

boladunia | 20:10 WIB

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB

Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.

boladunia | 15:15 WIB

Pertemuan emosional terjadi di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, saat Lionel Messi dan Luis Enrique kembali berjumpa

boladunia | 12:12 WIB

Cristiano Ronaldo belum habis di usia 40 tahun

boladunia | 06:52 WIB

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB
Tampilkan lebih banyak