5 Fakta Menarik Ralf Rangnick, Calon Pelatih Interim Manchester United

Ralf Rangnick dikabarkan setuju jadi pelatih sementara Manchester United hingga akhir musim ini.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 26 November 2021 | 23:00 WIB
Ralf Rangnick saat masih menjadi pelatih RB Leipzig. (Odd Andersen/AFP)

Ralf Rangnick saat masih menjadi pelatih RB Leipzig. (Odd Andersen/AFP)

Bolatimes.com - Ralf Rangnick dikabarkan segera merapat ke Manchester United sebagai pelatih interim. Dia dikabarkan sudah meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Olahraga dan Pengembangan di Lokomotiv Moscow.

Disebutkan bahwa Rangnick telah menyetujui kontrak berdurasi 6 bulan sebagai pelatih interim 'Iblis Merah'. Dengan begini, Rangnick bakal menggantikan Michael Carrick yang ditunjuk sebagai pelatih interim usai Ole Gunnar Solskjaer dipecat.

Rangnick mungkin tidak setenar pelatih-pelatih top lainnya yang saat ini sedang menganggur. Namun sosok asal Jerman itu disebut sebagai mentor dari banyak pelatih papan atas sekarang.

Berikut fakta-fakta menarik dari sosok berusia 63 tahun tersebut.

1. Penemu Gegenpressing

Sebelum gegenpressing menjadi pola permainan yang begitu lekat dengan Juergen Klopp, pola ini justru dikembangkan pertama kali oleh Rangnick.

Rangnick mengembangkan strategi ini di setiap tim yang dia latih. Tujuan utama dari pola ini adalah mendapatkan kembali bola secepat mungkin setelah kehilangan penguasaan bola.

Ralf Rangnick saat menjabat sebagai Direktur Pengembangan RB Leipzig dan RB Salzburg. [AFP/John MACDOUGALL]
Ralf Rangnick saat menjabat sebagai Direktur Pengembangan RB Leipzig dan RB Salzburg. [AFP/John MACDOUGALL]

2. Banyak Melatih Tim Amatir

Sebelum dikenal sebagai salah satu pelatih berpengaruh di dunia, Rangnick memulai karier kepelatihannya dari bawah. Ada 6 tim amatir yang pernah ditangani oleh Ralf Rangnick.

Di beberapa tim bahkan Rangnick menjabat sebagai pemain-pelatih, kemudian dia ditunjuk sebagai pelatih tim utama VfB Stuttgart pada 1999.

Baca Juga: Momen Ciro Immobile Mendadak Jadi Wasit demi Paus Fransiskus

3. Terinspirasi Pelatih AC Milan

Seperti lumrahnya pelatih-pelatih lain, Rangnick juga punya sosok idola yang jadi inspirasi bagi dirinya dalam melatih.

Sosok itu adalah mantan pelatih AC Milan di medio 80an hingga 90an, Arrigo Sacchi. Di bawah arahan Sacchi, Milan menjuarai Liga Champions 1989 dan 1990. Rangnick dalam perjalanan kariernya mengembangkan pola permaian dari pelatih idolanya.

4. Jadi Mentor Buat Banyak Pelatih

Seiring waktu berjalan dan kemampuannya dalam melatih kian berkembang, Rangnick menjelma sebagai idola dan mentor bagi pelatih-pelatih lain.

Di antara pelatih top kiwari yang menjadikan Rangnick sebagai mentornya adalah Thomas Tuchel, Julian Nagelsmann, hingga Ralph Hasenhüttl.

5. Belum Pernah Juara Liga Kasta Tertinggi

RB Leipzig memang menjelma sebagai kekuatan baru di sepak bola Jerman, namun dalam karier sebagai pelatih, Rangnick belum pernah merasakan juara liga di kasta tertinggi.

Rangnick memang pernah membawa Hannover berprestasi di 2004, namun saat itu mereka meraih juara 2. Bundesliga atau satu kasta di bawah Bundesliga.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB