Kisah Davide Gualtieri, Pencetak Gol Tercepat Timnas San Marino

Davide Gualtieri jadi pahlawan San Marino dengan mencetak gol cepat di Kualifikasi Piala Dunia 1994.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 19 November 2021 | 10:25 WIB
Davide Gualtieri jadi pahlawan San Marino dengan mencetak gol cepat di Kualifikasi Piala Dunia 1994. (Twitter/@_euanito)

Davide Gualtieri jadi pahlawan San Marino dengan mencetak gol cepat di Kualifikasi Piala Dunia 1994. (Twitter/@_euanito)

Bolatimes.com - San Marino menjadi salah satu klub yang sulit mencetak gol dalam pertandingan di kompetisi Eropa. Tapi, San Marino pernah memberikan tinta emas di sepak bola lewat gol cepat mereka dan membikin sejarah.

Ketika San Marino berjumpa Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 1994, mereka sukses mencetak gol cepat. Ketika itu, Davide Gualtieri menyarangkan bola di detik ke 8,3.

Beberapa saat usai sepak mula, pemain San Marino yang ketika itu menguasai bola, segera melepaskan umpan ke kotak penalti. Oleh Inggris, bola tersebut sukses diantisipasi oleh Stuart Pearce.

Baca Juga: Mengenal Sukru Gulesin, Pencetak Gol Terbanyak dari Sepak Pojok

Namun, sapuan kapten Tiga Singa itu terlalu pelan. Alhasil, Gualtieri yang ada di dekat itu langsung melepaskan tembakan dan berujung gol.

Laga sejatinya cukup penting buat Inggris. Mereka harus menang dengan margin tujuh gol untuk bisa lolos dari babak fase grup.

Baca Juga: Janji Balotelli jika Dipanggil Timnas: Mau Jalan Kaki dari Turki ke Italia

Selain itu, Inggris juga berharap Polandia menang melawan Belanda. Skenario itu sepertinya akan terealisasi mengingat yang mereka hadapi adalah San Marino.

San Marino memang jadi bulan-bulanan. Dan target tujuh gol untuk bisa lolos, tampak bisa dicapai.

Oke, Inggris menang besar di laga itu. Tapi, skor akhir menelurkan skuat Tiga Singa menang 7-1. Di satu sisi, Polandia nyatanya kalah dari Belanda dengan skor 3-1.

Baca Juga: Deretan Nomor Punggung Aneh Pesepak Bola, Ada 1+8

Pelatih Inggris ketika itu, Graham Taylor, mengenang betul momen gol cepat yang dialami tim asuhannya, kepada Chris Evan yang merupakan jurnalis BBC pada 2012.

''Saat bola bersarang ke gawang, saya melihat ke langit sambil berbicara lirih: Tuhan, tolong katakan kesalahan apa yang sudah saya perbuat,'' kata Taylor.

Pada 2012, The Guardian juga memuat bagaimana apesnya Timnas Inggris ketika itu. Via jurnalis mereka, Jonathan Wilson, menulis.

Baca Juga: Andai Diperkuat 5 Pemain Naturalisasi, Indonesia Pecahkan Rekor Singapura

''Jika Inggris tertinggal dari negara kecil yang baru jadi anggota UEFA selama tiga tahun, rasanya Inggris tengah tidak dalam kondisi baik.''

Dan benar saja. Enam hari setelah pertandingan itu, Taylor meninggalkan jabatannya. Lalu, bagaimana dengan Gualtieri?

Selama dua dekade belakangan, ia menjadi pedagang ritel barang elektronik. Ada yang unik, semula ia berambut gondrong hingga kini sudah botak.

Dalam beberapa kesempatan, Gualtieri masih saja mengenang momen yang sudah lebih dari 20 tahun itu.

''Aku punya rekamannya. Aku juga punya rekaman VHS laga itu,'' kata Davide Gualtieri.

Kontributor: Kusuma Alan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak