Asal Usul Argentina dan Uruguay Punya Bendera yang Nyaris Mirip

Lambang dan warna bendera Argentina dan Uruguay hampir mirip.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 12 November 2021 | 13:00 WIB
Aksi kapten Timnas Argentina, Lionel Messi saat melewati hadangan pemain Uruguay dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. (ALEJANDRO PAGNI / AFP)

Aksi kapten Timnas Argentina, Lionel Messi saat melewati hadangan pemain Uruguay dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. (ALEJANDRO PAGNI / AFP)

Bolatimes.com - Pernahkan Anda menyadari bahwa bendera negara Argentina dan Uruguay itu mirip? Dari tampilan dan warna, misalnya?

Ternyata kedua negara ini punya sejarah yang mungkin bagi sebagian orang masih awam. Nah, berikut Bolatimes memberikan penjelasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.

Sejarah

Ada sejumlah kemiripan di bendera kedua negara ini. Satu yang mencolok tentu saja lambang matahari.

Nyatanya, matahari di bendera Argentina dan Uruguay itu punya arti Sol de Mayo atau Sun or May. Yang dalam bahasa mereka diartikan dewa matahari yang dianut dari kepercayaan Imperium Inka yang bernama Inti.

Sol de Mayo juga dipakai sebagai makna tersirat Revolusi Mei 1810 yang memiliki makna historis bagi kedua negara yang dulunya tergabung dalam United Provincies of the Rio de la Plata.

Pada Mei 1810, sebagian wilayah di Selatan Benua Amerika berusaha membebaskan diri dari kolonialisme Spanyol.

Bendera Argentina dan Uruguay.
Bendera Argentina dan Uruguay.

Sama-sama Berwarna Biru

Argentina dan Uruguay sama-sama identik dengan warna biru. Lantas, dari mana warna itu berasal?

Biru dalam warna bendera kedua negara ini dianggap berasal dari fenomena alam aurora atau cahaya kutub yang sering terlihat terutama di bagian paling selatan Argentina.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dapat Bonus Ratusan Juta, Shin Tae-yong Kebagian

Adapun, Aurota biasanya terdiri dari kombinasi antara warna biru, putih, dan ungu. Namun, interpretasi ini dibantah, terutama oleh kalangan sejarawan.

Soal warna ini memang menimbulkan perdebatan. Tapi, kita bisa merujuk kepada kisah Manuel Belgrano yang jadi perancang bendera Argentina.

Dia menyadari jika pihak status quo atau royalis dan kolonialis, menyandang warna Spanyol, kuning dan merah. Dia pun mengusulkan ke Premier Triunvirato untuk memilih warna yang lain.

Alhasil, terpilihlah warna biru muda yang dikombinasikan dengan putih.

Sol de Mayo Jadi Inspirasi Bendera Negara Lain

Bendera dengan format berwarna biru dan lambang Sol de Mayo ini kemudian menjadi inspirasi untuk bendera-bendera di negara lain. Meskipun, biasanya tak semua format yang dipakai, seperti Filipina yang cuma pakai Sol de Mayo saja.

Sementara Guatemala. Honduras, El Salvador, Nicaragua, dan Costa Rica hanya mengadopsi birunya saja. Hal ini sebetulnya, ya, bukan kebetulan. Sebab, negara-negara tersebut dulunya tergabung dalam United Provinces of Central America.

Adapun, nama yang disebutkan belakangan di paragraf di atas juga terinspirasi dari United Provinces of the Rio de la Plata dalam memerdekakan diri dari penjajahan Spanyol.

Tapi, kenapa Uruguay dan Argentina Berpisah?

Dalam proses kemerdekaan dari Kerajaan Spanyol, Argentina dan Uruguay tergabung dalam United Provinces of the Rio de la Plata. Setelah tujuan mereka tercapai, yaitu terlepas dari penjajahan, kemudian muncul banyak faksi yang terlibat dalam berbagai konflik internal.

Sementara dari segi eksternal, Kekaisaran Brasil juga berhasil mencaplok wilayah uruguay yang sebenarnya sudah menyatakan kemerdekaan mereka pada 25 Agustus 1825.

Dari sana, terjadilah Perang Cisplatina yang nantinya berujung setelah ditandatanganinya Perjanjian Montevideo 1828 yang dimediasi oleh Inggris.

Kontributor: Kusuma Alan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB